TechnoGIS Indonesia Serahkan GeoLiDAR ALS dan GNSS EQ1 RTK untuk Mendukung Riset Hidrologi dan Konstruksi Berkelanjutan di BHLK PUPR

Bogor – Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan riset dan pemetaan lingkungan di sektor konstruksi dan hidrologi, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan serah terima perangkat GeoLiDAR Airborne Laser Scanning (ALS) dan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Balai Hidrologi dan Lingkungan Konstruksi (BHLK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kantor BHLK, dan dihadiri oleh jajaran teknis, peneliti, serta perwakilan dari TechnoGIS Indonesia. Penyerahan dua perangkat teknologi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi dan akurasi tinggi pada kegiatan pemetaan topografi, analisis hidrologi, serta monitoring lingkungan konstruksi yang memerlukan data spasial detail dan real-time.

Perangkat GeoLiDAR ALS memungkinkan akuisisi data ketinggian permukaan tanah dengan sangat akurat, bahkan di area vegetasi lebat, sehingga sangat ideal untuk kajian DAS (daerah aliran sungai), pemetaan kontur, hingga simulasi banjir. Sementara TGS GNSS EQ1 RTK akan mendukung proses ground control dan validasi data dengan akurasi centi-level secara real-time.

TechnoGIS Indonesia juga memberikan pelatihan penggunaan dan integrasi sistem, guna memastikan perangkat dapat dioperasikan secara optimal oleh tim teknis di BHLK. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat riset berbasis geospasial di bidang hidrologi dan infrastruktur berkelanjutan.

Meningkatkan Kompetensi Geospasial Mahasiswa: TechnoGIS Indonesia Hadirkan Kuliah Tamu di UPN “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, 7 Mei 2025 – Dunia pemetaan dan survei geospasial terus mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) yang kini semakin presisi dan canggih. Untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa di bidang ini, TechnoGIS Indonesia bekerja sama dengan Program Studi Teknik Geomatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global.”

Acara ini dilaksanakan di ruang ALD 3.6, Kampus Unit 1 UPNVY, dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari Departemen Teknik Geomatika. Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber Gen Azza, S.Geo., yang merupakan Business Development Produk di PT TechnoGIS Indonesia. Beliau berbagi pengetahuan terkait perkembangan teknologi GNSS, khususnya pemanfaatannya dalam pemetaan dengan presisi tinggi untuk kebutuhan survei geospasial modern.

Dalam presentasinya, Gen Azza memaparkan secara mendalam tentang bagaimana sistem GNSS dapat diintegrasikan dalam kegiatan pemetaan profesional, termasuk teknologi RTK (Real Time Kinematic) yang memungkinkan pengukuran dengan ketelitian tinggi dalam waktu singkat. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah demonstrasi langsung alat GNSS TGS EQ1 RTK, yang merupakan salah satu perangkat unggulan dengan kemampuan akurasi tinggi dan efisiensi kerja di lapangan.

Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan teknologi yang digunakan oleh para profesional di industri geospasial. Sesi tanya jawab berjalan aktif, mencerminkan antusiasme mahasiswa untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi GNSS dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti pemetaan topografi, konstruksi, pertanahan, hingga sistem informasi geografis (SIG).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Pihak TechnoGIS Indonesia menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan kuliah tamu ini adalah mendukung peningkatan kompetensi generasi muda di bidang geomatika, agar lebih siap menghadapi tantangan dan kebutuhan industri ke depan. Transfer pengetahuan seperti ini diharapkan menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik yang terjadi di lapangan.

Bagi Program Studi Teknik Geomatika UPNVY, kegiatan seperti ini memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan narasumber langsung dari industri, mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai tren dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pengalaman praktik langsung dengan peralatan modern seperti GNSS TGS EQ1 RTK juga memberikan kepercayaan diri lebih bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknis mereka.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan kuliah tamu, pelatihan, dan kerja sama lainnya, TechnoGIS berharap dapat menjadi bagian dari tumbuh kembangnya ekosistem geospasial Indonesia yang kompeten dan berdaya saing global.

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 Mode NTRIP

Pengukuran Presisi Real-Time Tanpa Base Station Fisik

Salah satu fitur unggulan dari receiver TGS GNSS EQ1 adalah kemampuannya untuk menggunakan metode NTRIP (Networked Transport of RTCM via Internet Protocol). Mode ini memungkinkan pengguna mendapatkan koreksi RTK secara real-time tanpa harus menggunakan alat base station fisik, cukup dengan koneksi internet dan akun caster NTRIP.

Dengan Mode NTRIP, survei GNSS dapat dilakukan lebih fleksibel dan efisien, sangat cocok untuk kebutuhan pemetaan cepat di berbagai lokasi.

Apa Itu Mode NTRIP?

NTRIP adalah metode komunikasi berbasis internet yang mentransmisikan data koreksi GNSS dari server koreksi ke receiver rover.
Keuntungannya:

  • Tidak perlu membawa alat base GNSS fisik
  • Hemat waktu setup
  • Praktis untuk survei cepat di lapangan luas

Persiapan Perangkat

Sebelum memulai, pastikan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1 dalam kondisi aktif
  • Aplikasi TGS GNSS Tools terpasang di HP Android
  • HP memiliki akses internet stabil (data seluler)
  • Anda memiliki akun NTRIP caster (misalnya: BIG CORS, TechnoGIS Caster, atau lainnya)
  • Tersedia tongkat GNSS dan waterpass untuk pemasangan receiver

Langkah-Langkah Menggunakan Mode NTRIP

  1. Hubungkan Receiver ke Aplikasi
  • Aktifkan Bluetooth dan nyalakan receiver
  • Buka TGS GNSS Tools
  • Pilih perangkat “EQ1” dari daftar koneksi
  1. Masuk ke Mode RTK NTRIP
  • Pilih menu RTK Survey di aplikasi
  • Pada bagian Correction Source, pilih NTRIP
  • Masukkan pengaturan akun NTRIP:
    • Host/Server URL
    • Port (biasanya 2101)
    • Username & Password
  • Klik Connect to Caster

Jika berhasil, akan muncul daftar mountpoint. Pilih mountpoint sesuai wilayah Anda.

  1. Konfirmasi Status FIX
  • Tunggu hingga status berubah menjadi FIX
  • Pastikan indikator sinyal satelit dan koneksi data dalam kondisi stabil
  • Anda siap melakukan pengukuran!
  1. Mulai Survei
  • Masukkan nama titik
  • Tentukan tinggi antena
  • Klik Start Measurement untuk menyimpan titik koordinat
  • Lanjutkan sesuai jumlah titik yang dibutuhkan

Tips Penggunaan NTRIP

  • Gunakan SIM card dengan sinyal internet kuat
  • Selalu periksa kembali mountpoint dan kredensial
  • Cocok digunakan untuk proyek cepat di wilayah dengan cakupan jaringan koreksi

Butuh Bantuan Akses Akun NTRIP?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pendaftaran akun NTRIP caster dan pelatihan lapangan untuk penggunaan TGS GNSS EQ1. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

📞 Kontak TechnoGIS:

 

Mengenal Teknologi GNSS Geodetik dalam Kuliah Tamu Departemen Teknik Geomatika ITS Bersama PT. TechnoGIS Indonesia

Surabaya, 22 April 2025 – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan acara kuliah tamu yang menghadirkan praktisi profesional di bidang pemetaan dan teknologi geospasial. Kali ini, kuliah tamu bertajuk “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global” diselenggarakan bekerja sama dengan PT. TechnoGIS Indonesia dan diikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 Teknik Geomatika.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2025, pukul 09.30 hingga 12.30 WIB, bertempat di ruang GM 104–105, Kampus ITS. Kuliah ini menghadirkan Gen Azza, S.Geo, yang merupakan Koordinator Business Development Produk di PT. TechnoGIS Indonesia, sebagai pembicara utama. Dengan latar belakang yang kuat di bidang pemetaan presisi dan pengembangan teknologi GNSS, Gen Azza membagikan wawasan dan pengalaman praktis terkait penerapan teknologi GNSS Geodetik yang kini banyak digunakan dalam berbagai proyek pemetaan berskala besar, baik nasional maupun internasional.

Kupas Tuntas Teknologi GNSS Geodetik

GNSS (Global Navigation Satellite System) merupakan sistem yang memungkinkan penentuan posisi secara presisi dengan bantuan satelit. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung dalam dunia pemetaan modern, terutama dalam proyek infrastruktur, penelitian lingkungan, dan tata ruang wilayah. Dalam kuliah tamu ini, peserta diajak memahami lebih dalam bagaimana teknologi GNSS Geodetik digunakan untuk pemetaan dengan tingkat akurasi tinggi yang sesuai dengan standar global.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai sistem GNSS seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou, teknik-teknik pengukuran diferensial, hingga integrasi dengan perangkat lunak pemetaan. Tidak hanya teori, peserta juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan demo langsung penggunaan alat TGS GNSS EQ1 di lokasi acara, yang menambah pemahaman praktis mahasiswa terhadap teknologi ini.

Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Acara ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

  • SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: dengan memperkenalkan mahasiswa kepada teknologi terbaru yang dapat diaplikasikan dalam dunia industri pemetaan dan konstruksi.

  • SDG 4 – Pendidikan Berkualitas: melalui kegiatan edukatif yang langsung melibatkan praktisi industri, mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, kuliah tamu seperti ini menjadi jembatan penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyerap pengalaman lapangan langsung dari profesional.

Antusiasme dan Manfaat bagi Mahasiswa

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa, terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung selama acara. Banyak mahasiswa menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru mengenai peluang karir di bidang geospasial dan pemetaan.

Tidak hanya memperkaya pengetahuan, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih mendalami teknologi GNSS, baik dalam proyek penelitian, tugas akhir, maupun dalam dunia kerja nanti.

Penutup

Kuliah tamu “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global” menjadi salah satu langkah nyata Departemen Teknik Geomatika ITS dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan bekal pengetahuan teknologi terkini. Melalui kolaborasi dengan industri seperti PT. TechnoGIS Indonesia, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan demikian, ITS terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan adaptif dalam bidang teknologi geomatika.

Aplikasi GPS Ikan untuk Mancing di Laut dengan Spot Terbaik

Technogis – Dalam hobi memancing di laut, menemukan spot ikan terbaik menjadi tantangan utama. Selain itu, kondisi arus dan kedalaman memengaruhi keberhasilan mancing. Oleh karena itu, para pemancing modern mulai mengandalkan aplikasi GPS ikan. Dengan teknologi ini, pengguna dapat melihat peta batimetri dan hotspot ikan secara real time.

Selain itu, fitur community sharing membantu menemukan spot rahasia yang belum banyak diketahui. Oleh sebab itu, aplikasi GPS ikan memadukan data sonar, crowd‑sourced catch log, dan informasi cuaca. Dengan begitu, perencanaan trip mancing menjadi lebih presisi dan efisien. Selain itu, pengguna dapat menandai titik ikan favorit dan membagikannya ke komunitas.

Oleh karena itu, artikel ini membahas aplikasi GPS ikan terbaik untuk memancing di laut. Selain itu, kami menyajikan kelebihan, kekurangan, fitur unggulan, dan tips penggunaan. Dengan demikian, Anda dapat memilih aplikasi paling sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, bacalah artikel ini hingga tuntas dan raih strike ikan terbesar Anda.

Anda Pasti Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Mengapa Aplikasi GPS Ikan Penting untuk Pemancing Laut

Aplikasi GPS ikan membantu pemancing menemukan spot ikan secara cepat. Selain itu, aplikasi ini menyediakan data kedalaman dan struktur dasar laut. Dengan demikian, pengguna dapat mengidentifikasi terumbu karang dan drop‑off yang memikat ikan. Selain itu, informasi arus dan suhu air meningkatkan akurasi prediksi lokasi ikan.

Oleh karena itu, mancing tidak lagi bergantung insting semata. Selain itu, komunitas pengguna dapat berbagi catch log dan waypoint terbaik. Dengan demikian, pemancing pemula pun dapat belajar dari pengalaman angler berpengalaman. Selain itu, mode offline map memudahkan penggunaan di tengah laut tanpa sinyal. Oleh karena itu, aplikasi GPS ikan menjadi senjata rahasia bagi setiap pemancing laut.

Sumber Data dan Metodologi Aplikasi GPS Ikan

Aplikasi GPS ikan menggabungkan beberapa sumber data utama. Pertama, data batimetri resmi dari lembaga hidro‑oseanografi. Selanjutnya, data sonar crowdsourced dari perangkat sounder portable pengguna. Selain itu, algoritma AI mengolah catch log untuk mendeteksi hotspot. Selanjutnya, integrasi data satelit cuaca dan arus laut memberikan konteks kondisi lapangan.

Selain itu, fitur machine learning mempelajari pola pergerakan ikan berdasarkan musim. Dengan demikian, aplikasi dapat merekomendasikan spot terbaik setiap hari. Selain itu, data community sharing diverifikasi oleh moderator untuk menjaga akurasi. Oleh karena itu, metodologi gabungan ini menjadikan aplikasi GPS ikan handal dan up to date.

Pasti  Anda Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kriteria Memilih Aplikasi GPS Ikan Terbaik

Dalam memilih aplikasi GPS ikan, beberapa kriteria penting perlu diperhatikan. Pertama, cakupan peta batimetri dan resolusi kedalaman. Selain itu, akurasi hotspot ikan berdasarkan data sonar. Selanjutnya, fitur komunitas untuk berbagi waypoint dan catch log. Selain itu, integrasi data cuaca dan arus real time sangat berguna.

Selanjutnya, kemudahan penggunaan antarmuka di layar kecil smartphone. Selain itu, opsi offline map dan cache data menjadi pertimbangan. Selanjutnya, dukungan export GPX dan import ke chartplotter eksternal. Selain itu, kebijakan harga dan opsi berlangganan memengaruhi keputusan. Dengan kriteria tersebut, Anda dapat menilai aplikasi GPS ikan secara objektif.

Rekomendasi Aplikasi 1: FishHunter Pro

FishHunter Pro menawarkan peta batimetri global dengan resolusi tinggi. Selain itu, aplikasi menyajikan hotspot ikan berdasarkan data sonar crowdsourced. Selanjutnya, fitur community sharing memudahkan akses spot rahasia. Selain itu, integrasi arus dan suhu air real time membantu prediksi lokasi. Selanjutnya, mode offline map memungkinkan penggunaan tanpa internet.

Selain itu, pengguna dapat menyimpan waypoint dan catch log lengkap. Selanjutnya, aplikasi mendukung export GPX ke chartplotter. Selain itu, antarmuka intuitif memudahkan navigasi dan perencanaan trip. Dengan fitur lengkap ini, FishHunter Pro cocok untuk pemancing serius.

Rekomendasi Aplikasi 2: Navionics Boating with SonarChart

Navionics Boating gratis menyediakan SonarChart Live untuk peta batimetri crowdsourced. Selain itu, SonarChart membangun kontur kedalaman dari data pengguna. Selanjutnya, aplikasi menampilkan hotspot ikan berdasarkan catch reports komunitas. Selain itu, fitur route planning dan waypoints mempermudah trip mancing.

Selanjutnya, integrasi weather overlay memprediksi kondisi laut. Selain itu, mode offline map tersedia untuk area spesifik. Selanjutnya, export GPX mendukung chartplotter eksternal. Selain itu, komunitas Navionics aktif berbagi spot dan tips. Dengan demikian, Navionics Boating dengan SonarChart menjadi opsi populer.

Rekomendasi Aplikasi 3: Deeper Smart Sonar App

Deeper Smart Sonar App terintegrasi dengan fish finder portable Deeper. Selain itu, aplikasi menampilkan peta batimetri hasil scan sonar sendiri. Selanjutnya, pengguna dapat membuat peta kedalaman di lokasi mancing. Selain itu, aplikasi menyajikan hotspot ikan berdasarkan data scan real time.

Selanjutnya, mode offline map memungkinkan akses data saat jauh dari pantai. Selain itu, aplikasi menyimpan history scan dan catch log. Selanjutnya, pengguna dapat membagikan peta scan ke komunitas. Selain itu, antarmuka aplikasi ramah pengguna dan cepat. Dengan integrasi hardware dan software, Deeper App ideal untuk pemancing mobile.

Perbandingan Fitur Utama

Fitur FishHunter Pro Navionics + SonarChart Deeper Smart Sonar
Peta Batimetri Resolusi Tinggi Ya Ya Berdasarkan scan sonar
Hotspot Ikan Berdasarkan AI Berdasarkan catch log Berdasarkan scan real time
Community Sharing Ya Ya Ya
Data Cuaca & Arus Real time Overlay Tidak
Offline Map Ya Ya Ya
Export GPX Ya Ya Ya
Integrasi Hardware Sonar Tidak Tidak Ya
Harga (IDR) 0–500.000/bulan 0–400.000/bulan 0–350.000/bulan

Cara Menggunakan Aplikasi GPS Ikan Secara Efektif

Pertama, unduh dan instal aplikasi dari Play Store. Selanjutnya, aktifkan GPS dan beri izin lokasi. Selain itu, unduh peta offline untuk area mancing. Selanjutnya, scan lokasi menggunakan sonar portable jika tersedia. Selain itu, tandai waypoint hotspot berdasarkan rekomendasi aplikasi.

Selanjutnya, aktifkan overlay arus dan suhu untuk akurasi tambahan. Selain itu, rekam catch log dan bagikan ke komunitas. Selanjutnya, export GPX untuk import ke chartplotter kapal. Selain itu, pantau update peta dan hotspot harian. Dengan langkah‑langkah ini, Anda dapat memaksimalkan fungsi aplikasi GPS ikan.

Manfaat bagi Pemancing Pemula dan Profesional

Aplikasi GPS ikan memberikan manfaat nyata bagi semua level pemancing. Pemancing pemula dapat menemukan spot ikan andalan tanpa pengalaman lapangan. Selain itu, fitur community sharing membantu mereka belajar teknik memancing efektif. Sedangkan pemancing profesional dapat mengoptimalkan trip dengan data batimetri presisi. Selain itu, integrasi sonar dan export GPX mempermudah penggunaan chartplotter canggih.

Selanjutnya, data cuaca dan arus membantu menghindari kondisi berbahaya. Selain itu, aplikasi ini mengurangi waktu pencarian spot dan meningkatkan catch rate. Dengan demikian, aplikasi GPS ikan menjadi investasi penting bagi hobi dan bisnis memancing.

Tantangan dan Solusi Penggunaan Aplikasi GPS Ikan

Penggunaan aplikasi GPS ikan menghadapi beberapa tantangan. Pertama, akurasi hotspot bergantung kualitas data sonar pengguna. Solusinya, unduh dan gunakan sonar portable berkualitas. Kedua, data community sharing kadang tidak diverifikasi. Solusinya, pilih aplikasi dengan moderator dan sistem rating.

Ketiga, konsumsi baterai tinggi saat GPS dan sonar aktif. Solusinya, bawa power bank dan matikan fitur tidak perlu. Keempat, pembaruan peta memerlukan koneksi internet stabil. Solusinya, lakukan pembaruan sebelum berangkat mancing. Dengan solusi tersebut, Anda dapat mengatasi kendala penggunaan aplikasi GPS ikan.

Tips Memaksimalkan Hasil Mancing dengan Aplikasi

Untuk hasil mancing maksimal, terapkan tips berikut. Pertama, pelajari pola pergerakan ikan di area target. Selain itu, pantau arus dan suhu air setiap jam. Selanjutnya, gunakan sonar untuk memetakan struktur dasar laut. Selain itu, tandai beberapa waypoint di zona potensial.

Selanjutnya, bagikan dan pelajari catch log komunitas. Selain itu, sesuaikan umpan dan teknik sesuai kondisi spot. Selanjutnya, evaluasi rute dan waypoint setiap trip. Selain itu, manfaatkan export GPX untuk rute kapal. Dengan tips ini, peluang strike ikan besar semakin tinggi.

Tren Masa Depan Aplikasi GPS Ikan

Di masa depan, aplikasi GPS ikan akan semakin pintar. Pertama, integrasi AI akan memprediksi spot ikan berdasar pola historis. Selain itu, penggunaan AR akan menampilkan hotspot di layar kamera. Selanjutnya, sinkronisasi cloud real time memungkinkan kolaborasi antar pemancing.

Selain itu, integrasi IoT dengan sensor kedalaman otomatis meningkatkan akurasi data. Selanjutnya, dukungan 5G akan mempercepat update peta dan catch log. Dengan tren tersebut, hobi memancing akan semakin modern dan terukur.

Kesimpulan

Aplikasi GPS ikan untuk memancing di laut menawarkan navigasi handal dan spot terbaik. FishHunter Pro, Navionics Boating with SonarChart, dan Deeper Smart Sonar menjadi rekomendasi utama. Dengan fitur batimetri, hotspot AI, community sharing, dan export GPX, trip mancing menjadi lebih presisi. Selain itu, aplikasi ini cocok untuk pemancing pemula dan profesional.

Dengan memahami cara penggunaan, kriteria pemilihan, dan tips optimasi, Anda dapat memaksimalkan aplikasi GPS ikan. Di masa depan, teknologi AI, AR, dan IoT akan meningkatkan pengalaman memancing. Oleh karena itu, segera unduh aplikasi GPS ikan pilihan Anda dan nikmati strike ikan terbesar di laut.

Aplikasi GPS Laut Terbaik untuk Android Gratis dengan Navigasi Handal

Technogis – Saat ini, para pelaut dan nelayan semakin mengandalkan teknologi peta digital. Selain itu, perangkat Android banyak digunakan sebagai alat navigasi laut. Oleh karena itu, aplikasi GPS laut gratis menjadi solusi ideal. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memantau posisi kapal secara real time. Selain itu, fitur rute otomatis mempermudah perencanaan pelayaran. Oleh sebab itu, penting memilih aplikasi dengan data perairan akurat dan update.

Selain itu, integrasi AIS dan informasi cuaca meningkatkan keselamatan di laut. Oleh karena itu, artikel ini membahas aplikasi GPS laut terbaik untuk Android. Selain itu, kami menyajikan kelebihan, kekurangan, fitur unggulan, dan tips penggunaan. Dengan demikian, Anda dapat menentukan aplikasi yang paling sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, bacalah artikel ini hingga tuntas dan optimalkan pelayaran Anda.

Anda Pasti Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Pentingnya Aplikasi GPS Laut Gratis

Aplikasi GPS laut gratis membantu nelayan kecil dan pemilik kapal lepas pantai. Selain itu, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi mahal. Dengan begitu, modal usaha tetap fokus pada operasional. Selain itu, aplikasi gratis sering mendapat pembaruan komunitas yang cepat. Oleh karena itu, data peta dan marker bahaya laut selalu terbarui. Selain itu, aplikasi ini mendukung berbagai format chart, seperti S-57 dan MBTiles.

Selain itu, integrasi OpenSeaMap menambah layer informasi navigasi. Oleh karena itu, aplikasi GPS laut gratis memberikan nilai tinggi bagi pengguna. Selain itu, ketersediaan offline map memudahkan pelayaran tanpa koneksi internet. Dengan demikian, aplikasi ini menjadi alat navigasi handal di perairan terpencil.

Kriteria Aplikasi GPS Laut Handal

Dalam memilih aplikasi GPS laut, beberapa kriteria perlu diperhatikan. Pertama, akurasi data batimetri dan chart resmi. Selain itu, kecepatan rendering peta memengaruhi kenyamanan navigasi. Selanjutnya, fitur route planning dan waypoint management sangat penting. Selain itu, integrasi AIS memantau kapal lain di sekitar. Selanjutnya, informasi cuaca dan gelombang mendukung keputusan berlayar. Selain itu, mode offline map membantu saat sinyal lemah.

Selanjutnya, antarmuka aplikasi harus intuitif dan mudah dioperasikan. Selain itu, dukungan format chart standar internasional memperluas cakupan peta. Dengan kriteria tersebut, Anda dapat menilai aplikasi GPS laut gratis terbaik.

Pasti  Anda Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Rekomendasi Aplikasi 1: Navionics Boating (Free Version)

Navionics Boating versi gratis menyediakan peta dasar laut global. Selain itu, aplikasi menampilkan kontur kedalaman dan tanda bahaya. Selanjutnya, fitur route planning memungkinkan pengguna membuat jalur pelayaran. Selain itu, aplikasi menyajikan data arus dan pasang surut. Selanjutnya, integrasi komunitas SonarChart Live menambah detail batimetri.

Selain itu, mode offline map dapat diunduh per wilayah. Selanjutnya, antarmuka sederhana memudahkan pengguna baru. Selain itu, aplikasi mendukung AIS via NMEA over Wi‑Fi. Dengan fitur tersebut, Navionics Boating gratis cocok untuk pengguna kasual dan profesional.

Rekomendasi Aplikasi 2: OpenCPN for Android

OpenCPN adalah aplikasi open‑source untuk navigasi laut. Selain itu, aplikasi mendukung chart S-57 dan S-63. Selanjutnya, pengguna dapat menambahkan chart MBTiles custom. Selain itu, fitur route planning lengkap dengan manajemen waypoint. Selanjutnya, plugin AIS memungkinkan pemantauan kapal lain secara real time.

Selain itu, integrasi weather fax menampilkan peta cuaca synoptic. Selanjutnya, OpenCPN mendukung polar diagram untuk perahu layar. Selain itu, komunitas global aktif mengembangkan plugin baru. Dengan demikian, OpenCPN for Android menjadi pilihan tepat bagi pengguna teknis.

Rekomendasi Aplikasi 3: Marine Navigator Free

Marine Navigator Free menawarkan peta offline berbasis OpenSeaMap. Selain itu, aplikasi menampilkan kontur kedalaman dan rambu navigasi. Selanjutnya, fitur track recording mencatat rute pelayaran secara otomatis. Selain itu, alarm shallow water warning memberi notifikasi bahaya. Selanjutnya, mode night view mengurangi silau saat malam hari. Selain itu, aplikasi mendukung import/export route GPX.

Selanjutnya, Marine Navigator Free memadukan data NOAA chart untuk wilayah AS. Selain itu, aplikasi ringan dan hemat baterai. Dengan fitur ini, Marine Navigator Free cocok untuk pelayaran lokal dan regional.

Perbandingan Fitur Utama

Fitur Navionics Free OpenCPN Android Marine Navigator Free
Chart S-57/S-63 Tidak Ya Terbatas
OpenSeaMap Ya Plugin Ya
Offline Map Ya Ya Ya
Route Planning Ya Ya Ya
AIS Integration Ya (via NMEA Wi‑Fi) Ya (plugin) Tidak
Weather Data Arus & pasang surut Weather fax Cuaca dasar
Track Recording Tidak Ya Ya
Shallow Water Warning Tidak Plugin Ya
Night Mode Ya Ya Ya
Ekstensi Plugin Tidak Banyak Terbatas

Cara Menggunakan Aplikasi GPS Laut

Pertama, unduh aplikasi dari Google Play Store. Selanjutnya, instal chart wilayah operasi via in‑app download. Selain itu, aktifkan GPS dan kalibrasi kompas perangkat. Selanjutnya, buat waypoint untuk pelabuhan dan titik bahaya. Selain itu, rencanakan rute dengan memasukkan koordinat waypoint. Selanjutnya, simpan rute dan aktifkan mode track recording.

Selain itu, unduh data cuaca dan arus sebelum berangkat. Selanjutnya, aktifkan AIS jika tersedia perangkat NMEA Wi‑Fi. Selain itu, manfaatkan night mode saat pelayaran malam. Dengan langkah‑langkah tersebut, navigasi laut menjadi lebih aman dan terstruktur.

Manfaat bagi Nelayan dan Pelaut

Aplikasi GPS laut gratis memberikan manfaat nyata bagi nelayan tradisional. Selain itu, mereka dapat menemukan spot ikan berdasarkan kedalaman laut. Dengan data kontur batimetri, mereka mengidentifikasi terumbu dan gunung laut. Selain itu, fitur route planning membantu mereka mencapai lokasi target efisien. Selanjutnya, data arus dan pasang surut meningkatkan keberhasilan tangkapan.

Selain itu, informasi AIS mencegah tabrakan dengan kapal lain. Selanjutnya, mode offline map memastikan navigasi meski sinyal hilang. Selain itu, pelaut profesional memanfaatkan aplikasi ini sebagai backup chart utama. Dengan demikian, aplikasi GPS laut gratis meningkatkan keselamatan dan produktivitas di laut.

Tantangan dan Solusi

Penggunaan aplikasi GPS laut gratis memiliki tantangan tersendiri. Pertama, keterbatasan fitur pada versi gratis. Solusinya, manfaatkan plugin dan komunitas open‑source. Kedua, data chart kadang tidak up to date. Solusinya, unduh pembaruan chart secara berkala.

Ketiga, konsumsi baterai tinggi saat GPS aktif terus‑menerus. Solusinya, gunakan power bank dan matikan fitur tidak perlu. Keempat, kesalahan kalibrasi kompas memengaruhi akurasi arah. Solusinya, kalibrasi ulang sebelum berlayar. Dengan solusi tersebut, Anda dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi GPS laut gratis.

Tips Memaksimalkan Penggunaan Aplikasi

Untuk hasil optimal, ikuti beberapa tips berikut. Pertama, simpan chart offline untuk wilayah operasi utama. Selain itu, perbarui chart setiap bulan. Selanjutnya, buat library waypoint lengkap dengan catatan kondisi. Selain itu, rekam track pelayaran untuk analisis rute berikutnya.

Selanjutnya, manfaatkan integrasi cuaca untuk merencanakan waktu berlayar. Selain itu, gunakan night mode untuk melindungi mata saat malam. Selanjutnya, gunakan mount tahan air untuk perangkat Android. Selain itu, bawa kabel charger tahan air dan power bank. Dengan tips ini, pelayaran menjadi lebih aman dan efisien.

Studi Kasus: Nelayan Tradisional di Sulawesi

Nelayan di Sulawesi Tengah mulai menggunakan Marine Navigator Free. Mereka mengunduh chart perairan lokal dan membuat waypoint spot ikan. Selain itu, data pasang surut membantu mereka merencanakan waktu melaut. Selanjutnya, track recording memudahkan evaluasi rute optimal.

Selain itu, night mode meningkatkan visibilitas layar di kapal gelap. Dengan aplikasi GPS laut gratis, hasil tangkapan meningkat 20 persen. Selain itu, mereka mengurangi waktu bolak‑balik ke pantai. Studi kasus ini menunjukkan efektivitas aplikasi GPS laut gratis untuk usaha kecil.

Tren Masa Depan Aplikasi GPS Laut

Di masa depan, aplikasi GPS laut Android akan semakin canggih. Pertama, integrasi AI akan memprediksi zona ikan berdasarkan data historis. Selain itu, penggunaan augmented reality akan menampilkan overlay rambu navigasi di kamera. Selanjutnya, sinkronisasi cloud real time memungkinkan kolaborasi antar kapal.

Selain itu, integrasi IoT dengan sensor gelombang dan arus meningkatkan akurasi data. Selanjutnya, dukungan 5G akan mempercepat update chart dan AIS. Dengan tren tersebut, navigasi laut menjadi semakin pintar dan aman.

Kesimpulan

Aplikasi GPS laut terbaik untuk Android gratis menawarkan navigasi handal dan data perairan akurat. Navionics Boating, OpenCPN Android, dan Marine Navigator Free menjadi pilihan utama. Dengan fitur route planning, chart offline, dan integrasi AIS, pelayaran menjadi lebih aman. Selain itu, aplikasi gratis membantu nelayan dan pelaut profesional menghemat biaya.

Dengan memahami kriteria, cara penggunaan, dan tips optimasi, Anda dapat memaksimalkan manfaat aplikasi GPS laut. Di masa depan, teknologi navigasi laut akan semakin canggih dengan AI dan AR. Oleh karena itu, segera unduh dan gunakan aplikasi GPS laut gratis untuk Android Anda. Selamat menjelajah perairan dengan lebih percaya diri dan efisien!

Prospek Kerja Teknik Geomatika untuk Wanita di Industri Teknologi

Technogis – Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknik geomatika semakin meningkat. Teknik geomatika, yang merupakan cabang ilmu yang menggabungkan teknologi pemetaan dan pengolahan data geospasial, kini menjadi salah satu sektor yang penting dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam. Teknologi yang digunakan dalam geomatika mencakup penginderaan jauh, sistem informasi geografis (SIG), dan pemetaan menggunakan satelit. Profesi di bidang ini menawarkan banyak peluang karir yang sangat relevan dengan kebutuhan industri modern.

Meskipun sejarah menunjukkan bahwa bidang teknik cenderung didominasi oleh pria, kini semakin banyak wanita yang tertarik dan terjun ke dalam dunia teknik, termasuk dalam bidang teknik geomatika. Dalam beberapa tahun terakhir, ada perubahan signifikan dalam partisipasi wanita dalam bidang teknik. Hal ini membuka banyak peluang baru bagi wanita untuk berkarir di industri teknologi yang sangat berkembang ini.

Pada artikel ini, kita akan membahas prospek kerja teknik geomatika untuk wanita di industri teknologi, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang bisa dimanfaatkan. Apakah wanita memiliki kesempatan yang setara di bidang ini? Bagaimana perkembangan teknologi memberi ruang bagi wanita untuk berkembang di dunia teknik? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

Anda Pasti Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Apa Itu Teknik Geomatika?

Teknik geomatika adalah cabang ilmu yang mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip pengolahan data geospasial menggunakan teknologi terkini. Geomatika memadukan berbagai disiplin ilmu seperti geodesi, kartografi, dan sistem informasi geografis (SIG). Salah satu alat utama dalam teknik geomatika adalah pemetaan, baik secara langsung melalui pengukuran di lapangan, maupun secara tidak langsung menggunakan satelit atau drone.

Teknik geomatika juga mencakup penginderaan jauh, yaitu pengumpulan informasi mengenai objek di permukaan bumi tanpa melakukan kontak langsung, melalui penggunaan sensor yang dipasang pada satelit atau pesawat. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data dalam jumlah besar dan akurat, yang sangat berguna dalam berbagai sektor seperti pertanian, kehutanan, pengelolaan bencana, dan pengembangan infrastruktur.

Dalam dunia kerja, para profesional di bidang teknik geomatika berperan penting dalam menyediakan data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang berbasis geospasial. Mereka bekerja dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang kompleks untuk mengolah dan menganalisis data geospasial, yang pada akhirnya dapat digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek besar, seperti pembangunan kota, pengelolaan sumber daya alam, dan pemantauan lingkungan.

Peluang Karir Teknik Geomatika untuk Wanita

Industri teknologi kini lebih inklusif daripada sebelumnya. Berbagai sektor, termasuk geomatika, semakin memberikan ruang bagi wanita untuk berkarir dan berkembang. Keberadaan wanita di bidang teknik, termasuk teknik geomatika, membawa perspektif baru dan inovasi yang sangat dibutuhkan. Wanita di bidang ini memiliki kesempatan untuk mengejar karir yang beragam dan penuh tantangan.

Ada beberapa prospek karir yang dapat diambil oleh wanita yang memiliki keahlian di bidang teknik geomatika. Misalnya, wanita dapat bekerja sebagai ahli geospasial, analis data geospasial, pengembang perangkat lunak SIG, atau ahli penginderaan jauh. Peran-peran ini tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan analitis dan kreatif yang sangat penting dalam mengolah data geospasial untuk berbagai aplikasi praktis.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi drone, peluang bagi wanita untuk bekerja sebagai operator drone atau ahli dalam pemetaan udara menggunakan teknologi drone semakin terbuka lebar. Drone digunakan untuk mengambil gambar dan data geospasial dari wilayah yang sulit dijangkau, serta dalam penginderaan jauh untuk pemantauan lingkungan atau daerah rawan bencana. Oleh karena itu, wanita dengan latar belakang teknik geomatika dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkarir di sektor teknologi yang terus berkembang.

Peluang karir di bidang ini semakin terbuka seiring dengan semakin berkembangnya teknologi digital dan sistem informasi geografis (SIG) yang memungkinkan analisis data secara lebih cepat dan akurat. Wanita dengan keterampilan di bidang ini tidak hanya memiliki kesempatan untuk bekerja di sektor publik, tetapi juga di sektor swasta, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi yang berbasis data geospasial.

Pasti  Anda Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Tantangan yang Dihadapi Wanita di Bidang Teknik Geomatika

Meskipun peluang di bidang teknik geomatika terbuka lebar untuk wanita, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah stereotip gender yang seringkali menganggap bahwa pekerjaan di bidang teknik adalah dominasi pria. Stereotip ini dapat menghambat wanita untuk terjun ke dunia teknik dan memengaruhi bagaimana mereka diperlakukan di tempat kerja. Selain itu, kurangnya representasi wanita dalam industri ini juga dapat membuat mereka merasa terisolasi atau kurang didukung.

Tantangan lainnya adalah akses ke pendidikan dan pelatihan yang mungkin belum merata. Meskipun banyak wanita yang tertarik untuk berkarir di bidang teknik geomatika, masih banyak yang belum memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang memadai di bidang ini. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk menyediakan fasilitas dan kesempatan yang setara bagi pria dan wanita untuk mengembangkan keterampilan teknis mereka.

Selain itu, wanita yang bekerja di bidang teknik seringkali menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan karir dan kehidupan pribadi, terutama di industri yang membutuhkan keterampilan teknis tinggi dan jam kerja yang panjang. Di banyak negara, masih ada harapan sosial dan budaya tertentu mengenai peran wanita dalam keluarga, yang membuat mereka merasa terbebani dalam mengejar karir di bidang teknik yang memerlukan dedikasi penuh.

Namun, meskipun tantangan ini ada, semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan menjadi pemimpin di bidang teknik. Dengan dukungan yang tepat dan kebijakan yang mendukung inklusivitas gender, wanita dapat mengatasi tantangan tersebut dan memberikan kontribusi besar dalam dunia teknik geomatika.

Teknologi dan Inovasi yang Membuka Peluang untuk Wanita

Salah satu faktor utama yang memungkinkan wanita untuk berkembang di bidang teknik geomatika adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Teknologi modern, seperti penggunaan drone untuk pemetaan udara dan sensor canggih untuk penginderaan jauh, memberi peluang baru bagi wanita untuk berkarir dalam industri ini. Teknologi tersebut memungkinkan pengumpulan data dengan cara yang lebih efisien dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki keterampilan teknis, tanpa memandang gender.

Inovasi-inovasi teknologi juga membuka peluang bagi wanita untuk mengambil peran dalam pengembangan perangkat lunak untuk SIG, pengolahan data geospasial, dan analisis data. Perangkat lunak yang semakin mudah diakses dan ramah pengguna memungkinkan lebih banyak wanita untuk berpartisipasi dalam pengolahan data dan pengambilan keputusan berbasis geospasial.

Salah satu contoh yang menarik adalah peran wanita dalam pengembangan teknologi drone. Dengan semakin populernya penggunaan drone di sektor teknik geomatika, wanita memiliki kesempatan untuk menjadi operator drone atau bahkan pengembang teknologi drone itu sendiri. Dalam hal ini, wanita memiliki peran penting dalam mendorong inovasi teknologi yang lebih ramah gender dan lebih inklusif.

Selain itu, penerapan teknologi cloud computing dan big data dalam teknik geomatika memungkinkan pengolahan data secara lebih cepat dan akurat, yang pada gilirannya membuka peluang bagi wanita untuk lebih banyak terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini. Pengolahan data yang lebih mudah diakses dan lebih terbuka memberi peluang bagi wanita untuk memimpin proyek-proyek berbasis data di industri teknologi.

Kesempatan dan Dukungan untuk Wanita dalam Teknik Geomatika

Pemerintah dan berbagai organisasi profesional kini semakin menyadari pentingnya keterlibatan wanita di bidang teknologi, termasuk teknik geomatika. Ada berbagai program dan inisiatif yang didedikasikan untuk mendorong partisipasi wanita dalam bidang teknik. Misalnya, berbagai beasiswa dan program pelatihan diberikan untuk mendukung pendidikan wanita dalam teknik dan teknologi.

Selain itu, semakin banyak komunitas dan organisasi yang menawarkan mentorship dan jejaring yang dapat membantu wanita dalam mengembangkan karir mereka di dunia teknik. Organisasi ini menyediakan platform bagi wanita untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi, serta memperluas jaringan profesional mereka.

Perusahaan-perusahaan teknologi juga mulai memperkenalkan kebijakan inklusif yang mendukung keberagaman gender di tempat kerja. Kebijakan ini termasuk penyediaan waktu fleksibel, kesempatan pengembangan karir, dan penyuluhan tentang kesetaraan gender. Dengan adanya kebijakan seperti ini, wanita lebih mampu menyesuaikan karir mereka dengan kehidupan pribadi dan keluarga, serta lebih termotivasi untuk mengejar ambisi profesional mereka.

Kesimpulan

Prospek kerja teknik geomatika untuk wanita di industri teknologi semakin berkembang dengan pesat. Meskipun ada tantangan, seperti stereotip gender dan akses pendidikan yang terbatas, wanita semakin mendapat kesempatan untuk berkarir di bidang ini. Dengan adanya teknologi dan inovasi yang mendukung, serta kebijakan yang lebih inklusif, wanita memiliki peluang yang setara untuk mengejar karir di dunia teknik geomatika.

Industri teknologi yang terus berkembang memberikan ruang bagi wanita untuk menjadi bagian penting dari solusi berbasis data geospasial yang dibutuhkan di berbagai sektor. Dengan dukungan yang tepat, wanita dapat menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam teknik geomatika dan berkontribusi dalam pengembangan solusi teknologi yang berkelanjutan. Prospek kerja teknik geomatika untuk wanita sangat cerah, dan masa depan industri ini akan semakin inklusif bagi semua pihak.

 

TechnoGIS Indonesia Hadir di Kuliah Umum Program Studi Geografi, Universitas Indonesia: Tebar Inspirasi PRODUK LOKAL, STANDAR GLOBAL – Teknologi GNSS Geodetik TGS GNSS EQ1 Untuk Kebutuhan Pemetaan Presisi Tinggi

Depok, 12 Maret 2025 — Program Studi Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, menggelar kuliah umum yang menggandeng TechnoGIS Indonesia sebagai narasumber utama. Dengan mengusung tema “PRODUK LOKAL, STANDAR GLOBAL: Teknologi GNSS Geodetik TGS GNSS EQ1 untuk Kebutuhan Pemetaan Presisi Tinggi”. Kegiatan ini menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan industri teknologi geospasial dalam negeri, sekaligus mendorong pemahaman praktis mahasiswa terhadap teknologi pemetaan mutakhir.

Dalam kuliah umum ini, TechnoGIS Indonesia memperkenalkan TGS GNSS EQ1, perangkat GNSS Geodetik karya anak bangsa yang mampu bersaing secara global. Tak hanya memperkenalkan spesifikasi dan kemampuan teknis perangkat, kuliah umum ini juga memberikan pengalaman langsung melalui praktik penggunaan GNSS EQ1 yang terintegrasi dengan aplikasi GIS Survey Mobile, aplikasi survei lapangan berbasis Android hasil pengembangan TechnoGIS yang dikenal dengan antarmuka yang sederhana dan user friendly.

Melalui sesi praktik ini, mahasiswa dapat mencoba langsung bagaimana proses pengambilan data spasial di lapangan menggunakan kombinasi perangkat GNSS dan aplikasi mobile yang efisien. Aktivitas ini memberikan gambaran nyata tentang alur kerja survei modern, mulai dari pengukuran, perekaman data, hingga integrasi dengan sistem informasi geografis (SIG).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif yang membahas peran teknologi geospasial dalam pembangunan, tantangan pengembangan produk dalam negeri, serta peluang kontribusi generasi muda dalam industri ini. Mahasiswa tampak antusias berdialog langsung dengan tim TechnoGIS Indonesia untuk menggali lebih dalam baik aspek teknis maupun strategis dari inovasi geospasial nasional.

Gen Azza, S.Geo selaku Narasumber sekaligus perwakilan dari TechnoGIS Indonesia menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi geospasial tidak harus selalu dari luar negeri. Kami percaya, dengan semangat inovasi dan kolaborasi dengan dunia pendidikan, produk lokal bisa menjawab kebutuhan pemetaan presisi tinggi dengan standar global.”

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa Geografi Universitas Indonesia semakin siap untuk berperan aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial di Indonesia, baik di bidang akademik, riset, maupun industri.

Harga Jasa Pengukuran Topografi Sesuai Kebutuhan Proyek

Technogis – Harga Jasa Pengukuran Topografi. Pengukuran topografi adalah langkah awal yang sangat penting dalam setiap proyek konstruksi, pemetaan, maupun perencanaan wilayah. Proses ini dilakukan untuk menentukan kontur permukaan tanah, titik koordinat, serta fitur geospasial lainnya yang ada di lapangan. Pengukuran ini memberikan dasar yang akurat untuk perencanaan dan desain lebih lanjut, baik itu untuk pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, atau infrastruktur lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, pengukuran topografi kini semakin efisien dengan menggunakan perangkat canggih seperti GNSS (Global Navigation Satellite System), Total Station, dan LiDAR (Light Detection and Ranging).

Namun, salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah biaya jasa pengukuran topografi. Harga jasa ini bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kompleksitas proyek, luas area yang diukur, dan jenis alat yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga jasa pengukuran topografi, jenis-jenis layanan yang tersedia, serta pentingnya memilih penyedia jasa yang tepat untuk memastikan keberhasilan proyek.

Anda Pasti Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Apa itu Pengukuran Topografi?

Pengukuran topografi adalah proses pengumpulan data tentang bentuk permukaan bumi di suatu wilayah. Data yang diperoleh meliputi informasi mengenai kontur tanah, elevasi, posisi geografis, dan elemen lainnya seperti jalan, saluran air, bangunan, dan batas wilayah. Pengukuran ini sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam sebuah proyek konstruksi atau pengembangan lainnya.

Pengukuran topografi sering dilakukan dengan menggunakan alat-alat canggih seperti:

  1. Total Station: Alat ini digunakan untuk mengukur jarak dan sudut antara titik pengamatan dan objek di lapangan. Hasilnya dapat digunakan untuk menentukan posisi objek dengan akurat.
  2. GNSS: Sistem navigasi satelit ini digunakan untuk mendapatkan data posisi yang sangat akurat di permukaan bumi. GNSS sering digunakan untuk pengukuran di wilayah yang luas atau sulit dijangkau.
  3. LiDAR: Teknologi ini menggunakan laser untuk mengukur jarak dan menghasilkan data tiga dimensi yang sangat detail mengenai permukaan tanah dan objek lainnya.

Setelah pengukuran dilakukan, hasilnya akan diproses untuk menghasilkan peta topografi atau model digital permukaan yang menggambarkan bentuk dan kontur wilayah yang diukur.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jasa Pengukuran Topografi

Harga jasa pengukuran topografi tidaklah seragam dan sangat bergantung pada berbagai faktor yang memengaruhi biaya total. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga jasa pengukuran topografi antara lain adalah:

1. Luas Area yang Diperlukan untuk Pengukuran

Luas area yang akan diukur menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan harga jasa pengukuran topografi. Semakin besar luas area yang harus diukur, semakin banyak waktu, tenaga, dan alat yang dibutuhkan. Sebuah proyek dengan area yang lebih luas mungkin memerlukan lebih banyak tenaga kerja atau pengukuran menggunakan alat yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi.

Misalnya, pengukuran untuk area seluas 1 hektar tentu akan lebih murah dibandingkan dengan pengukuran untuk area seluas 100 hektar. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan luas area yang akan diukur untuk menentukan estimasi biaya yang tepat.

2. Jenis Alat yang Digunakan

Jenis alat yang digunakan dalam pengukuran topografi juga sangat mempengaruhi harga jasa tersebut. Beberapa alat canggih seperti GNSS atau LiDAR biasanya lebih mahal dibandingkan dengan alat pengukuran konvensional seperti total station. Hal ini disebabkan oleh biaya pembelian, pemeliharaan, serta tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi.

Penggunaan teknologi GNSS dan LiDAR dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan cepat, namun harga sewanya atau biaya operasional alat tersebut akan lebih mahal. Jadi, pemilihan alat yang tepat berdasarkan kebutuhan proyek sangat penting untuk menentukan biaya yang optimal.

3. Ketinggian dan Aksesibilitas Lokasi

Lokasi proyek juga memengaruhi harga jasa pengukuran topografi. Jika proyek berada di daerah yang sulit dijangkau atau memiliki kondisi geografis yang ekstrem, seperti daerah pegunungan atau pulau terpencil, maka biaya pengukuran cenderung lebih tinggi. Hal ini karena biaya transportasi dan logistik menjadi lebih besar, dan pengukuran di area yang sulit dapat memerlukan waktu yang lebih lama dan alat khusus.

Sebaliknya, proyek yang terletak di daerah perkotaan dengan akses yang lebih mudah akan lebih murah karena biaya logistik dan mobilisasi lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi proyek saat merencanakan pengukuran topografi.

4. Tingkat Akurasi yang Diperlukan

Tingkat akurasi yang dibutuhkan dalam pengukuran topografi juga memainkan peran besar dalam menentukan harga jasa. Jika proyek membutuhkan data dengan akurasi tinggi, seperti dalam perencanaan geodesi atau konstruksi infrastruktur kritis, maka alat yang lebih presisi dan waktu pengukuran yang lebih lama akan diperlukan.

Sebaliknya, jika hanya diperlukan peta kasar atau estimasi cepat, maka pengukuran dengan akurasi lebih rendah bisa dilakukan menggunakan alat yang lebih sederhana, sehingga biayanya pun lebih murah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tingkat akurasi yang diinginkan sebelum memulai proyek agar dapat memilih metode dan alat yang sesuai.

5. Durasi Proyek

Durasi proyek juga berpengaruh terhadap harga jasa pengukuran topografi. Pengukuran yang memakan waktu lama akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan penggunaan alat, yang pada gilirannya akan meningkatkan biaya. Selain itu, beberapa jenis pengukuran, seperti survei geodesi menggunakan GNSS statik, mungkin memerlukan pengamatan selama berjam-jam atau bahkan beberapa hari.

Sementara itu, pengukuran yang lebih cepat dan lebih sederhana mungkin memerlukan biaya yang lebih rendah. Oleh karena itu, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengukuran menjadi faktor yang penting dalam menentukan harga.

Pasti  Anda Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Jenis-Jenis Layanan Pengukuran Topografi

Penyedia jasa pengukuran topografi biasanya menawarkan berbagai jenis layanan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Beberapa jenis layanan pengukuran topografi yang umum ditawarkan antara lain:

1. Pengukuran Topografi untuk Pemetaan

Layanan pengukuran ini biasanya dilakukan untuk menghasilkan peta topografi yang menggambarkan kontur tanah, lokasi bangunan, jalan, saluran air, dan elemen geospasial lainnya. Peta ini sangat penting dalam perencanaan dan desain proyek konstruksi, serta dalam studi kelayakan atau analisis dampak lingkungan.

2. Pengukuran Topografi untuk Konstruksi

Untuk proyek konstruksi, pengukuran topografi dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan di lokasi yang tepat dan dengan elevasi yang sesuai. Pengukuran ini biasanya mencakup identifikasi fitur alami dan buatan yang ada di lokasi proyek serta perhitungan volume tanah yang harus dipindahkan.

3. Pemantauan Deformasi Tanah

Pemantauan deformasi tanah menggunakan pengukuran topografi sering dilakukan untuk memantau perubahan permukaan tanah di area yang mengalami pergeseran atau subsidence. Pengukuran statik GNSS atau LiDAR dapat digunakan untuk mendeteksi pergerakan tanah yang sangat kecil dalam jangka waktu tertentu.

4. Pengukuran untuk Penetapan Batas Wilayah

Pengukuran topografi juga digunakan untuk menetapkan batas wilayah dalam proyek pengembangan lahan atau pemetaan batas wilayah administratif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa batas wilayah atau tanah yang dimiliki atau akan dibangun adalah sah dan akurat.

Cara Memilih Penyedia Jasa Pengukuran Topografi yang Tepat

Memilih penyedia jasa pengukuran topografi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proyek. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih penyedia jasa adalah:

1. Reputasi dan Pengalaman

Pastikan penyedia jasa memiliki reputasi yang baik dan pengalaman dalam melakukan pengukuran topografi untuk proyek serupa. Penyedia jasa yang berpengalaman dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan cepat, menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan keterlambatan dan biaya tambahan.

2. Peralatan dan Teknologi yang Digunakan

Pilihlah penyedia jasa yang menggunakan peralatan dan teknologi terbaru untuk memastikan pengukuran yang akurat dan efisien. Alat seperti GNSS, LiDAR, dan Total Station yang modern akan memberikan hasil pengukuran yang lebih presisi.

3. Harga yang Kompetitif

Bandingkan harga dari berbagai penyedia jasa pengukuran topografi dan pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan anggaran proyek. Ingat bahwa harga yang terlalu murah atau terlalu tinggi tidak selalu mencerminkan kualitas jasa yang diberikan.

4. Kemampuan Menyelesaikan Proyek Tepat Waktu

Pilih penyedia jasa yang dapat menyelesaikan pengukuran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penyedia jasa yang tepat waktu akan membantu memastikan kelancaran proyek Anda.

5. Layanan Pelanggan yang Baik

Layanan pelanggan yang baik adalah salah satu tanda bahwa penyedia jasa tersebut dapat diandalkan. Penyedia jasa yang responsif dan komunikatif akan memudahkan proses koordinasi selama proyek berlangsung.

Kesimpulan

Harga jasa pengukuran topografi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk luas area, jenis alat yang digunakan, lokasi proyek, tingkat akurasi yang diperlukan, dan durasi proyek. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kebutuhan proyek dengan jelas dan memilih penyedia jasa yang tepat untuk memastikan hasil yang akurat dan sesuai anggaran. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memastikan bahwa pengukuran topografi dalam proyek Anda berjalan lancar dan efisien, memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan dan pembangunan yang sukses.

SNI Jaring Kontrol Vertikal Horizontal Untuk Akurasi Maksimal

Technogis – SNI Jaring Kontrol Vertikal Horizontal Untuk Akurasi Maksimal. Dalam dunia pemetaan dan survei geodesi, akurasi data adalah kunci. Data yang akurat memastikan keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut dapat diandalkan. Untuk mencapai tingkat akurasi tinggi, diperlukan standar yang mengatur metode dan prosedur pengukuran. Di Indonesia, Standar Nasional Indonesia (SNI) berperan penting dalam menetapkan pedoman tersebut. Khususnya, SNI untuk jaring kontrol vertikal dan horizontal menjadi landasan bagi para profesional dalam melakukan survei geodesi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang SNI terkait jaring kontrol vertikal dan horizontal, serta perannya dalam mencapai akurasi maksimal.

SNI yang mengatur jaring kontrol vertikal dan horizontal memberikan panduan mengenai teknik pengukuran, alat yang digunakan, serta prosedur yang harus diikuti untuk memastikan hasil yang konsisten dan dapat dipercaya. Dengan mengikuti standar ini, para surveyor dapat meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi akibat faktor lingkungan, peralatan yang tidak tepat, atau metode yang tidak sesuai.

Penggunaan jaring kontrol yang sesuai dengan SNI juga memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber dan sistem. Hal ini sangat penting dalam proyek-proyek besar, di mana akurasi dan konsistensi data menjadi sangat vital. Selain itu, penerapan SNI juga mendukung pengembangan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan demikian, pemahaman dan penerapan SNI dalam survei geodesi bukan hanya meningkatkan akurasi, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat pemerintahan dan swasta.

Permudah Pekerjaan Kami Siap Membantu:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan Topografi
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Pengertian Jaring Kontrol Geodesi

Sebelum membahas standar, penting untuk memahami apa itu jaring kontrol geodesi. Jaring kontrol geodesi adalah kumpulan titik-titik di permukaan bumi yang koordinatnya telah ditentukan dengan akurasi tinggi. Jaring ini berfungsi sebagai referensi dalam berbagai kegiatan survei dan pemetaan, memastikan konsistensi dan akurasi data yang dihasilkan.

Jaring Kontrol Horizontal

Jaring kontrol horizontal (JKH) adalah jaringan titik-titik yang koordinat horizontalnya (lintang dan bujur) telah ditentukan. JKH digunakan sebagai referensi dalam pemetaan planimetrik, konstruksi, dan berbagai aplikasi lain yang memerlukan data posisi horizontal yang akurat.

Jaring Kontrol Vertikal

Jaring kontrol vertikal (JKV) adalah jaringan titik-titik yang nilai ketinggiannya (elevasi) telah ditentukan. JKV digunakan sebagai referensi dalam pemetaan topografi, perencanaan drainase, konstruksi bangunan, dan aplikasi lain yang memerlukan data elevasi yang akurat.

Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Jaring Kontrol

Untuk menjamin akurasi dan konsistensi dalam pengukuran geodesi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan beberapa standar terkait jaring kontrol. Standar-standar ini memberikan pedoman teknis bagi para profesional dalam melakukan survei dan pemetaan.

SNI 19-6724-2002: Jaring Kontrol Horizontal

SNI 19-6724-2002 mengatur tentang jaring kontrol horizontal. Standar ini mencakup:

  • Klasifikasi Jaring: Berdasarkan tingkat presisi dan akurasi, jaring kontrol horizontal diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas dan orde. Klasifikasi ini membantu menentukan metode pengukuran dan peralatan yang sesuai untuk mencapai tingkat akurasi tertentu.
  • Sistem Referensi Koordinat: Semua titik dalam jaring kontrol horizontal harus dinyatakan dalam sistem referensi koordinat nasional, yaitu Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN95).
  • Metode Pengukuran: Standar ini menetapkan metode pengukuran yang harus digunakan, termasuk penggunaan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk mencapai akurasi yang diinginkan.

SNI 19-6988-2004: Jaring Kontrol Vertikal dengan Metode Sipat Datar

SNI 19-6988-2004 mengatur tentang jaring kontrol vertikal dengan metode sipat datar. Standar ini mencakup:

  • Definisi dan Istilah: Penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam jaring kontrol vertikal, seperti tinggi ortometrik, tanda tinggi geodesi, dan datum vertikal.
  • Klasifikasi Jaring: Berdasarkan tingkat presisi, jaring kontrol vertikal diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas dan orde. Klasifikasi ini menentukan metode pengukuran dan peralatan yang harus digunakan.
  • Metode Pengukuran: Standar ini menetapkan metode sipat datar sebagai teknik utama dalam pengukuran jaring kontrol vertikal. Metode ini dianggap mampu memberikan akurasi tinggi dalam penentuan elevasi.

Revisi dan Pengembangan Standar

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan akan data yang lebih akurat, standar-standar tersebut mengalami revisi. Pada tahun 2024, BSN merilis RSNI3 9217:2024 yang merupakan revisi dari standar sebelumnya. Revisi ini mencakup:

  • Penyusunan Struktur Dokumen: Mengacu pada standar spesifikasi produk data untuk memudahkan pemahaman dan implementasi.
  • Reklasifikasi Jaring: Melakukan reklasifikasi Jaring Kontrol Horizontal Nasional (JKHN), Jaring Kontrol Vertikal Nasional (JKVN), dan Jaring Kontrol Gayaberat Nasional (JKGN) untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan saat ini.
  • Perubahan Sistem Referensi Koordinat: Mengganti sistem referensi dari Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN95) ke sistem yang lebih mutakhir untuk meningkatkan akurasi dan kompatibilitas data geospasial.

Pasti  Anda Juga Perlukan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Implementasi Standar dalam Praktik

Dalam praktiknya, implementasi standar memerlukan pemahaman yang mendalam dan keterampilan teknis. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pelatihan dan Sertifikasi: Para profesional perlu mendapatkan pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan mereka memahami dan mampu menerapkan standar dengan benar.
  • Penggunaan Peralatan yang Tepat: Memilih peralatan yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam standar untuk mencapai akurasi yang diinginkan.
  • Pengawasan dan Evaluasi: Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan standar diterapkan dengan benar dan hasil yang diperoleh memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Masa Depan Jaring Kontrol Geodesi

Teknologi terus berkembang, dan standar geodesi pun harus mengikuti perkembangan tersebut. Beberapa tren masa depan dalam jaring kontrol geodesi antara lain:

  • Penggunaan Teknologi AI: Kecerdasan buatan dapat membantu menganalisis data geodesi dengan lebih cepat dan akurat.
  • Integrasi dengan IoT: Perangkat Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan data geodesi.
  • Blockchain untuk Keamanan Data: Teknologi blockchain dapat digunakan untuk memastikan keamanan dan transparansi data geospasial.
  • Penggunaan Drone dan LIDAR: Teknologi ini memungkinkan pemetaan yang lebih cepat dan akurat dibandingkan metode tradisional.

Kesimpulan

Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk jaring kontrol vertikal dan horizontal memainkan peran krusial dalam memastikan akurasi dan konsistensi data geospasial di Indonesia. Dengan mengikuti standar tersebut, para profesional di bidang survei dan pemetaan dapat menghasilkan data yang andal, yang pada gilirannya mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, dan infrastruktur, data yang akurat menjadi dasar untuk keputusan yang berkelanjutan.

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan akan data yang lebih akurat, revisi dan pengembangan standar terus dilakukan untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya. Ini mencakup adaptasi terhadap teknologi baru seperti pemetaan berbasis drone dan penggunaan sistem navigasi global yang lebih canggih. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan standar ini menjadi kunci dalam mencapai akurasi maksimal dalam survei dan pemetaan geodesi.

Selain itu, pelatihan dan edukasi kepada para profesional di bidang ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memahami dan mampu menerapkan SNI dengan benar. Dengan demikian, implementasi SNI akan menghasilkan data geospasial yang tidak hanya akurat, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan, sehingga berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan di Indonesia.