GPS Geodetik vs GPS Navigasi: Memahami Perbedaannya dan Pentingnya dalam Pemetaan

Di era digital, sistem navigasi berbasis GPS semakin umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua GPS memiliki fungsi dan akurasi yang sama. Dalam industri geospasial, GPS geodetik menjadi pilihan utama untuk pemetaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, berbeda dengan GPS navigasi yang lebih umum digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti peta kendaraan dan aplikasi lokasi.

Apa Itu GPS Geodetik dan GPS Navigasi?

  1. GPS Geodetik

GPS geodetik adalah sistem penentuan posisi yang menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) dengan akurasi tinggi, sering kali mencapai tingkat milimeter. GPS ini digunakan dalam survei tanah, pemetaan infrastruktur, serta penelitian geospasial yang membutuhkan ketelitian ekstrem.

Keunggulan GPS Geodetik:

  • Akurasi sangat tinggi (hingga milimeter)
  • Mampu melakukan koreksi data menggunakan metode diferensial (RTK atau PPK)
  • Digunakan dalam survei pemetaan profesional
  1. GPS Navigasi

GPS navigasi adalah perangkat GPS yang umumnya digunakan dalam kendaraan, ponsel pintar, atau perangkat sehari-hari lainnya untuk menunjukkan lokasi dan arah perjalanan. GPS ini tidak memiliki akurasi tinggi karena hanya menggunakan sinyal satelit tanpa koreksi tambahan.

Keunggulan GPS Navigasi:

  • Mudah digunakan dan tersedia di berbagai perangkat
  • Akurasi cukup untuk keperluan sehari-hari (dalam meter)
  • Tidak memerlukan pengaturan khusus

Perbedaan Utama GPS Geodetik dan GPS Navigasi

Aspek GPS Geodetik GPS Navigasi
Akurasi Hingga milimeter Beberapa meter
Metode Koreksi RTK, PPK, Diferensial GPS Tidak ada
Penggunaan Pemetaan, survei, penelitian Navigasi kendaraan, aplikasi peta
Harga Mahal Lebih murah
Kompleksitas Memerlukan keahlian khusus Mudah digunakan oleh semua orang

Mengapa GPS Geodetik Penting dalam Pemetaan?

GPS geodetik sangat penting dalam berbagai proyek pemetaan dan survei yang membutuhkan data akurat, seperti:

  1. Pemetaan Infrastruktur: Digunakan untuk merancang dan membangun jalan, jembatan, dan bangunan dengan posisi yang presisi.
  2. Pengukuran Lahan dan Batas Wilayah: Berguna dalam pembuatan sertifikat tanah dan penentuan batas administratif.
  3. Studi Geologi dan Mitigasi Bencana: Membantu dalam analisis pergerakan tanah, pemantauan gunung berapi, serta peringatan dini gempa bumi.

Bagaimana Cara Belajar Menggunakan GPS Geodetik?

Bagi yang ingin memahami cara kerja GPS geodetik, pelatihan khusus sangat direkomendasikan. TechnoGIS Indonesia menyediakan pelatihan lengkap mulai dari teori dasar hingga praktik penggunaan GPS geodetik di lapangan. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat menguasai keterampilan pemetaan dengan akurasi tinggi.

GPS geodetik dan GPS navigasi memiliki fungsi yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan teknologi satelit. Untuk pemetaan dan survei profesional, GPS geodetik menjadi pilihan utama karena akurasinya yang sangat tinggi. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut, mengikuti pelatihan akan membantu memahami penggunaan teknologi ini dengan lebih baik.

Mengenal Pemetaan Drone: Revolusi Digital dalam Industri Geospasial

Di era digital, teknologi drone telah membawa perubahan besar dalam industri geospasial. Penggunaan drone untuk pemetaan memberikan hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien dibandingkan metode konvensional. Dengan kemampuannya menangkap data dari udara, drone telah menjadi alat yang sangat penting dalam berbagai sektor seperti perkotaan, pertanian, kehutanan, dan konstruksi.

Apa Itu Pemetaan Drone?

Pemetaan drone adalah proses pengambilan gambar atau data dari udara menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) yang dilengkapi dengan sensor atau kamera khusus. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi peta digital dengan resolusi tinggi. Beberapa jenis pemetaan drone meliputi:

  1. Fotogrametri – Menggunakan serangkaian foto udara untuk membuat peta 3D dan model permukaan.
  2. LiDAR (Light Detection and Ranging) – Memanfaatkan sinar laser untuk memperoleh data topografi yang lebih akurat.
  3. Multispektral dan Hiperspektral – Digunakan dalam pertanian presisi dan analisis vegetasi.

Keunggulan Pemetaan Drone

Dibandingkan metode pemetaan tradisional, pemetaan drone memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:

  1. Hemat Waktu dan Biaya

Penggunaan drone dapat mengurangi waktu survei dari beberapa minggu menjadi hanya beberapa hari atau bahkan jam, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pemetaan menggunakan pesawat atau satelit.

  1. Resolusi Tinggi dan Akurasi Data

Drone mampu menghasilkan citra dengan resolusi tinggi, bahkan mencapai tingkat detail yang tidak bisa diperoleh dari citra satelit komersial.

  1. Fleksibilitas dan Akses ke Area Sulit

Drone dapat menjangkau daerah yang sulit diakses oleh manusia, seperti medan berbukit, hutan lebat, atau kawasan berbahaya.

  1. Dukungan untuk Analisis Data yang Lebih Baik

Data dari pemetaan drone dapat diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak GIS untuk analisis spasial yang lebih mendalam.

Penerapan Pemetaan Drone di Berbagai Industri

  1. Pertanian: Monitoring tanaman, pemetaan irigasi, dan identifikasi area yang memerlukan perawatan khusus.
  2. Konstruksi dan Infrastruktur: Pemantauan proyek, perencanaan tata letak, dan dokumentasi perkembangan pembangunan.
  3. Kehutanan dan Lingkungan: Analisis perubahan hutan, pemantauan satwa liar, dan konservasi sumber daya alam.
  4. Penanggulangan Bencana: Pemantauan area terdampak bencana untuk perencanaan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Bagaimana Cara Memulai Belajar Pemetaan Drone?

Bagi yang ingin mempelajari pemetaan drone, pelatihan khusus sangat diperlukan untuk memahami teknik penerbangan, pengambilan data, serta pengolahan hasil pemetaan. TechnoGIS Indonesia menawarkan program pelatihan yang mencakup teori dan praktik untuk membantu peserta menguasai keterampilan ini.

Pemetaan drone telah mengubah cara kita mengumpulkan dan menganalisis data geospasial. Dengan keunggulannya dalam efisiensi, akurasi, dan fleksibilitas, teknologi ini menjadi alat yang sangat berharga dalam berbagai industri. Jika Anda tertarik mendalami bidang ini, mengikuti pelatihan yang tepat adalah langkah awal yang sangat direkomendasikan.

Peran Teknologi Geospasial dalam Era Digital: Kenapa Pelatihan Geospasial Penting?

Di era digital yang semakin maju, teknologi geospasial memainkan peran penting dalam berbagai sektor. Mulai dari perencanaan tata kota, pemetaan wilayah, hingga pemantauan lingkungan, teknologi ini membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data spasial yang lebih akurat dan efisien. Namun, untuk dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal, diperlukan pemahaman yang baik melalui pelatihan geospasial yang terstruktur.

 

Apa Itu Teknologi Geospasial?

Teknologi geospasial mencakup berbagai metode dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data spasial. Beberapa teknologi utama dalam bidang ini meliputi:

  1. Sistem Informasi Geografis (GIS) – Untuk mengelola dan menganalisis data berbasis lokasi.
  2. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) – Untuk mengamati dan memantau perubahan di permukaan bumi melalui citra satelit atau drone.
  3. GPS Geodetik – Untuk mendapatkan koordinat yang sangat akurat dalam berbagai aplikasi pemetaan dan survei.
  4. Pemetaan Drone – Untuk menghasilkan peta digital dengan resolusi tinggi melalui pemotretan udara.

Mengapa Pelatihan Geospasial Penting?

Pelatihan geospasial sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin memahami dan menguasai teknologi ini dengan baik. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan ini menjadi penting:

  1. Meningkatkan Kompetensi di Dunia Kerja

Saat ini, banyak perusahaan dan instansi pemerintah membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola data geospasial. Dengan mengikuti pelatihan, peserta dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka, yang berujung pada peluang karir yang lebih luas.

  1. Memahami Aplikasi di Berbagai Sektor

Teknologi geospasial digunakan di berbagai sektor seperti pertanian, kehutanan, perkotaan, dan mitigasi bencana. Dengan pelatihan yang tepat, seseorang dapat memahami bagaimana menerapkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan industri.

  1. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi dalam Pemetaan

Pelatihan geospasial mengajarkan metode pengolahan data yang tepat sehingga dapat menghasilkan peta dan analisis yang lebih akurat. Hal ini sangat penting dalam proyek yang membutuhkan informasi spasial yang presisi.

  1. Mengikuti Perkembangan Teknologi Terbaru

Teknologi geospasial terus berkembang, mulai dari penggunaan drone dalam pemetaan hingga analisis big data berbasis GIS. Pelatihan membantu peserta tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru sehingga dapat mengoptimalkan teknologi ini dalam pekerjaan mereka.

Bagaimana Cara Memulai Pelatihan Geospasial?

Untuk memulai, ada berbagai jenis pelatihan geospasial yang bisa diikuti, mulai dari kursus online, workshop, hingga pelatihan langsung di lapangan. Salah satu penyedia pelatihan terbaik di Indonesia adalah TechnoGIS Indonesia, yang menawarkan berbagai program pelatihan mulai dari dasar hingga tingkat lanjut.

Di era digital saat ini, teknologi geospasial menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, seseorang dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja serta memahami berbagai aplikasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam bidang yang menjanjikan ini!

PT TechnoGIS Indonesia Hadiri Meeting Strategis Investasi untuk Start-up Industri Drone yang Diselenggarakan oleh Kemenperin

Jakarta, 27 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia turut serta dalam pertemuan strategis mengenai investasi bagi start-up industri drone yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan industri drone di Indonesia serta menarik investasi bagi start-up yang bergerak di sektor ini.

Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, investor, dan pelaku industri, membahas strategi untuk memperkuat ekosistem drone nasional. Dalam kesempatan ini, PT TechnoGIS Indonesia, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan drone, memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi drone serta penerapannya di berbagai sektor, seperti pertanian, pemetaan, dan industri manufaktur.

Bu Muji, selaku Direktur Operasional PT TechnoGIS Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan industri drone di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kemenperin dalam mengadakan pertemuan ini. Industri drone memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor, dan dengan adanya dukungan investasi serta regulasi yang kondusif, kita dapat mendorong inovasi lebih lanjut,” ujar Bu Muji.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai skema investasi dan insentif bagi start-up di sektor drone juga dibahas. Kemenperin menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri berbasis teknologi, termasuk pengembangan sumber daya manusia, fasilitas penelitian, serta regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pendanaan, infrastruktur yang belum optimal, serta regulasi yang masih perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi drone. Para investor yang hadir pun menyatakan ketertarikan mereka terhadap peluang bisnis di sektor ini, terutama dalam pengembangan drone untuk kebutuhan logistik, pertanian presisi, serta pemantauan wilayah terpencil.

PT TechnoGIS Indonesia juga menyoroti pentingnya riset dan pengembangan dalam industri drone. “Kami percaya bahwa inovasi harus menjadi fokus utama dalam pengembangan industri drone. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi berbasis drone yang dapat meningkatkan efisiensi di berbagai sektor,” tambah Bu Muji.

Dengan adanya pertemuan strategis ini, diharapkan investasi di sektor drone dapat semakin meningkat, sehingga mampu mendorong daya saing industri teknologi Indonesia di kancah global. PT TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi drone serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem industri yang inovatif dan berkelanjutan.

Press Release: Kunjungan Strategis PT Techno GIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus

Jakarta, 26 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia, perusahaan penyedia layanan geospasial terkemuka di Indonesia, melakukan kunjungan strategis ke Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara (Binus) pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan serta mengeksplorasi potensi kerja sama dalam bidang teknologi geospasial.

Mengenal PT TechnoGIS Indonesia

PT TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan menyediakan berbagai layanan seperti pemetaan digital, sistem informasi geografis (GIS), penginderaan jauh, serta konsultasi terkait teknologi geospasial. Dengan pengalaman bertahun-tahun, TechnoGIS telah bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk pemerintahan, akademisi, serta perusahaan swasta dalam menghadirkan solusi geospasial yang inovatif.

Tujuan dan Agenda Kunjungan

Kunjungan strategis ini merupakan bagian dari upaya PT TechnoGIS Indonesia untuk memperluas kolaborasi dengan institusi akademik dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial. Dalam pertemuan yang diadakan di Fakultas Teknik Universitas Binus, tim dari TechnoGIS memaparkan berbagai layanan dan produk unggulan yang dimiliki perusahaan, serta mendiskusikan peluang kerja sama dengan pihak universitas.

Agenda utama kunjungan ini meliputi:

  1. Presentasi Profil PT TechnoGIS Indonesia – Pengenalan perusahaan, visi, misi, dan layanan yang ditawarkan.
  2. Diskusi tentang Kolaborasi – Pembahasan terkait kemungkinan kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi, dan program magang bagi mahasiswa.
  3. Demo Teknologi Geospasial – Demonstrasi penggunaan perangkat lunak GIS dan teknologi pemetaan modern.
  4. Tanya Jawab dan Jaringan Kemitraan – Sesi interaktif dengan dosen dan mahasiswa mengenai pemanfaatan teknologi geospasial dalam berbagai bidang industri.

Potensi Kerja Sama antara PT TechnoGIS dan Universitas Binus

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah membahas peluang kerja sama antara PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus. Beberapa potensi kerja sama yang dibahas antara lain:

  1. Program Magang dan Rekrutmen – PT TechnoGIS Indonesia membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Binus untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung dalam industri geospasial. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa serta meningkatkan keterampilan mereka di bidang pemetaan dan GIS.
  2. Penelitian dan Pengembangan Bersama – Dengan memanfaatkan keahlian dosen dan mahasiswa dalam bidang teknologi informasi dan teknik, PT TechnoGIS Indonesia berencana untuk berkolaborasi dalam riset-riset terkait pemetaan digital, big data geospasial, dan penginderaan jauh.
  3. Workshop dan Seminar – PT TechnoGIS Indonesia dan Fakultas Teknik Universitas Binus berencana mengadakan workshop dan seminar berkala untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi geospasial dan aplikasinya dalam berbagai sektor.
  4. Pengembangan Kurikulum Berbasis Geospasial – Dengan semakin berkembangnya kebutuhan industri terhadap teknologi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia juga mengusulkan kerja sama dalam pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan GIS dan pemetaan digital, sehingga lulusan Universitas Binus memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.

Respon dan Harapan dari Pihak Universitas Binus

Dalam pertemuan ini, pihak Fakultas Teknik Universitas Binus menyambut baik kunjungan PT TechnoGIS Indonesia. Ir. Tota Pirdo Kasih, ST, MEng, PhD, IPM, sebagai perwakilan dari Fakultas Teknik Universitas Binus, menyatakan bahwa kerja sama dengan PT TechnoGIS Indonesia akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan institusi akademik secara keseluruhan.

“Kami melihat bahwa teknologi geospasial memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari perencanaan kota, lingkungan, hingga transportasi. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa kami bisa mendapatkan wawasan lebih dalam dan peluang lebih besar di industri,” ujar Pak Tota.

Kesimpulan

Kunjungan strategis PT TechnoGIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia industri dan akademik. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi geospasial, kerja sama seperti ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi serta sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat guna menciptakan ekosistem pendidikan dan industri yang lebih baik, khususnya dalam bidang geospasial. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan segera diwujudkan dalam bentuk program-program konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Technogis Indonesia Hadiri Pertemuan METI, FSII, dan Tender Indonesia untuk Sinergi & Kolaborasi

Jakarta, 26 Februari 2025 – Technogis, sebagai perwakilan dari Forum Sinergi Inovasi Industri (FSII), turut hadir dalam pertemuan strategis antara Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), FSII, dan Tender Indonesia. Pertemuan yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh Ketua Umum METI, Bapak Wiluyo, serta Direktur PLN dan jajaran METI lainnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan saling mengenal program serta inisiatif dari masing-masing organisasi. Selain itu, diskusi juga difokuskan pada strategi dan rencana kolaborasi ke depan dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan inovasi industri di Indonesia.

Salah satu agenda penting yang dibahas adalah rencana Road to Shenzhen, sebuah inisiatif dalam rangka mempromosikan transisi energi melalui kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat internasional. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi energi terbarukan serta membuka peluang investasi baru di sektor energi hijau.

Dengan adanya pertemuan ini, Technogis bersama FSII optimis bahwa sinergi antara METI, FSII, dan Tender Indonesia akan semakin kuat dalam mendorong inovasi serta mempercepat implementasi teknologi energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi nasional menuju keberlanjutan energi dan industri yang lebih ramah lingkungan.

Mendorong Ekosistem Digital: Partisipasi PT Technogis Indonesia dalam Knowledge Sharing

Jakarta, 6 November 2024 – PT Technogis Indonesia turut hadir dalam acara Digital Transformation: Inspiration & Knowledge Sharing, yang diselenggarakan oleh Tender Indonesia, Forum Sinergi Inovasi Industri, dan Marquee Executive Offices. Acara ini menghadirkan berbagai pemimpin industri dan pakar teknologi, termasuk Wahyu Ahadi, Executive Vice President System & IT PT PLN (Persero), yang berbagi wawasan mengenai transformasi digital dalam berbagai sektor.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan solusi digital, PT Technogis Indonesia melihat acara ini sebagai peluang strategis untuk memperluas wawasan, menjalin jejaring dengan pelaku industri, serta berkontribusi dalam diskusi terkait implementasi digitalisasi di berbagai bidang, termasuk e-procurement, smart plant & grid, command center, hingga e-CRM.

Perwakilan PT Technogis Indonesia yang hadir dalam acara ini turut serta dalam diskusi interaktif mengenai Strategi Bisnis, Digital Talent, Teknologi & Infrastruktur, Penandaan & Investasi Implementasi, serta Kolaborasi Ecosystem. Kehadiran PT Technogis Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam integrasi teknologi geospasial untuk mendukung berbagai industri.

“Kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam acara ini. Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang kolaboratif dan inovatif. PT Technogis Indonesia siap berkontribusi dalam mendorong adopsi teknologi geospasial sebagai bagian dari solusi digital di berbagai sektor,” ujar Muji Rahayu, Direktur Operasional PT Technogis Indonesia.

Acara ini menjadi wadah yang sangat penting bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi seperti PT Technogis Indonesia, diharapkan akan semakin banyak inovasi dan kolaborasi yang dapat mempercepat pertumbuhan industri berbasis teknologi di Indonesia.

Kunjungan PT Technogis Indonesia ke Institut Teknologi Indonesia dalam Rangka Kerja Sama Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Tangerang Selatan, 26 Februari 2025 – PT Technogis Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Institut Teknologi Indonesia (ITI) dalam rangka menjalin kerja sama kolaborasi antara dunia industri dan perguruan tinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan profil perusahaan serta mendiskusikan berbagai peluang kerja sama strategis antara PT Technogis Indonesia dan ITI.

Kegiatan yang berlangsung di kampus ITI ini dihadiri oleh jajaran manajemen PT Technogis Indonesia, pimpinan Institut Teknologi Indonesia, serta para dosen dan mahasiswa yang tertarik dengan perkembangan teknologi geospasial dan solusi digital. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PT Technogis Indonesia memaparkan company profile yang mencakup berbagai layanan dan produk inovatif di bidang teknologi geospasial serta kontribusi perusahaan dalam berbagai proyek nasional.

Selain itu, diskusi antara kedua belah pihak membahas berbagai potensi kolaborasi, seperti program magang bagi mahasiswa, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri. PT Technogis Indonesia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi dunia akademik sekaligus membuka peluang bagi lulusan ITI untuk berkarier di sektor teknologi dan geospasial.

“Kami sangat antusias untuk menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Indonesia. Dengan sinergi antara dunia akademik dan industri, kami berharap dapat menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan di era digital,” ujar Muji Rahayu, Direktur Operasional PT Technogis Indonesia.

Pihak ITI menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan berharap dapat segera merealisasikan program-program yang telah dibahas dalam pertemuan ini. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan lulusan ITI dapat lebih siap menghadapi dunia kerja serta berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem inovasi yang lebih kuat antara industri dan akademisi. Ke depannya, PT Technogis Indonesia dan ITI akan terus menjalin komunikasi untuk merealisasikan berbagai bentuk kerja sama yang telah direncanakan.

Kick Off Meeting PT TechnoGIS Indonesia 2025: Sinergi dan Apresiasi untuk Masa Depan Geospasial

Yogyakarta, 12 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia sukses menggelar acara Kick Off Meeting 2025 yang bertempat di Gedung PDIN Yogyakarta. Acara ini menjadi momentum penting bagi perusahaan dalam menyusun strategi dan target bisnis untuk tahun 2025 serta memperkuat sinergi dengan berbagai mitra dan stakeholder di industri geospasial.

Dalam sambutannya, Ir.Sarono S.Si., M.Eng selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusi di sektor teknologi geospasial. “Kick Off Meeting ini bukan sekadar pertemuan tahunan, tetapi juga menjadi ajang evaluasi, motivasi, dan strategi bersama dalam menghadapi tantangan serta peluang di tahun yang baru,” ujarnya.

Penghargaan untuk Prestasi Terbaik

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dan kontribusi luar biasa, PT TechnoGIS Indonesia juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berperan penting dalam perkembangan perusahaan. Beberapa kategori penghargaan yang diberikan dalam acara ini meliputi:

  1. Divisi Terbaik – Diberikan kepada divisi yang menunjukkan pencapaian luar biasa dalam produktivitas, inovasi, dan kolaborasi selama tahun 2024.
  2. Karyawan Terbaik – Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi, profesionalisme, dan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.
  3. Partner Terbaik – Penghargaan ini diraih oleh D4 Sistem Informasi Geografis (SIG) Universitas Gadjah Mada, sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang erat dalam pengembangan teknologi dan pendidikan geospasial.
  4. Reseller Terbaik – Penghargaan ini diberikan kepada PT Geometri Indonesia atas perannya dalam memperluas jangkauan produk dan layanan TechnoGIS Indonesia ke berbagai sektor.

Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Acara Kick Off Meeting 2025 juga menjadi ajang bagi seluruh tim PT TechnoGIS Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi gagasan dalam meningkatkan layanan dan inovasi berbasis teknologi geospasial. Berbagai agenda penting yang dibahas mencakup strategi ekspansi bisnis, pengembangan produk baru, serta peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan dan mitra.

Dengan adanya penghargaan yang diberikan, PT TechnoGIS Indonesia berharap dapat semakin mempererat hubungan dengan para mitra serta mendorong semangat kolaborasi untuk menciptakan solusi geospasial yang lebih inovatif dan aplikatif di berbagai sektor.

“Penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi kami semua untuk terus berkembang dan menghadirkan solusi terbaik bagi dunia geospasial. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperkuat untuk mendukung perkembangan teknologi geospasial di Indonesia,” tambah Ir.Sarono S.Si., M.Eng selaku Direktur Utama.

Harapan dan Komitmen ke Depan

PT TechnoGIS Indonesia optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tantangan baru. Dengan semangat inovasi dan sinergi yang telah dibangun, perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi geospasial yang lebih canggih, efisien, dan bermanfaat bagi berbagai sektor.

Melalui Kick Off Meeting 2025 ini, PT TechnoGIS Indonesia semakin yakin bahwa kolaborasi antara industri, akademisi, dan mitra bisnis akan membawa dampak positif dalam pengembangan teknologi geospasial di Indonesia maupun di tingkat global.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT TechnoGIS Indonesia, kunjungi situs resmi kami di www.technogis.co.id.

PT TechnoGIS Indonesia Adakan Kunjungan Audiensi ke Departemen Geografi Universitas Indonesia

PT TechnoGIS Indonesia Adakan Kunjungan Audiensi ke Departemen Geografi Universitas Indonesia

Depok, 23 Januari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia, perusahaan berbasis teknologi geospasial yang terus berkembang, mengadakan kunjungan audiensi ke Departemen Geografi Universitas Indonesia pada [tanggal kunjungan]. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan profil perusahaan serta mendiskusikan potensi kerja sama yang dapat mendukung kemajuan bidang geospasial di Indonesia.

Dalam kunjungan ini, Tim Business Development PT TechnoGIS Indonesia berkolaborasi dengan Tim Partnership PT TechnoGIS Indonesia dalam menyampaikan pemaparan mengenai peran serta kontribusi perusahaan di industri geospasial. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari Departemen Geografi Universitas Indonesia yang memiliki minat tinggi terhadap perkembangan teknologi geospasial.

Mengenal PT TechnoGIS Indonesia

PT TechnoGIS Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan solusi geospasial, mulai dari pemetaan digital, pengembangan sistem informasi geografis (SIG), pelatihan, hingga konsultasi dalam penerapan teknologi geospasial di berbagai sektor. Dengan pengalaman bertahun-tahun, perusahaan ini telah bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah, swasta, dan akademisi dalam berbagai proyek berbasis geospasial.

Dalam sesi presentasi, perwakilan dari PT TechnoGIS Indonesia menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi geospasial semakin penting di era digital. Dengan meningkatnya kebutuhan akan data spasial yang akurat dan sistem informasi yang efektif, TechnoGIS hadir untuk memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam pemetaan, monitoring, dan analisis data spasial.

Diskusi dan Potensi Kerja Sama

Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk membahas potensi kerja sama antara PT TechnoGIS Indonesia dan Departemen Geografi Universitas Indonesia. Beberapa bentuk kolaborasi yang didiskusikan meliputi:

  1. Program Magang dan Rekrutmen – Memberikan kesempatan bagi mahasiswa Departemen Geografi untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang geospasial melalui program magang yang diselenggarakan oleh TechnoGIS.
  2. Pelatihan dan Workshop – Mengadakan pelatihan teknis mengenai sistem informasi geografis (SIG), pemetaan menggunakan drone, analisis spasial, dan teknologi geospasial lainnya untuk mahasiswa dan akademisi.
  3. Riset dan Pengembangan – Membangun kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi geospasial guna meningkatkan inovasi di bidang ini.
  4. Pengembangan Sistem Geospasial – Berkolaborasi dalam proyek berbasis SIG yang dapat digunakan oleh institusi akademik maupun instansi pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Departemen Geografi Universitas Indonesia menyambut baik inisiatif yang ditawarkan oleh PT TechnoGIS Indonesia. Mereka menilai bahwa kerja sama dengan industri sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia kerja, terutama dalam bidang geospasial yang terus berkembang pesat.

 

Harapan ke Depan

Dengan adanya audiensi ini, PT TechnoGIS Indonesia berharap dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam mendukung pengembangan ilmu geospasial di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga menekankan pentingnya membangun ekosistem teknologi geospasial yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami sangat antusias untuk bisa menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia, khususnya Departemen Geografi. Kami percaya bahwa sinergi antara dunia akademik dan industri dapat mempercepat perkembangan teknologi geospasial di Indonesia,” ujar [Nama Perwakilan TechnoGIS], selaku [Jabatan] dari PT TechnoGIS Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Departemen Geografi Universitas Indonesia akan menyusun rencana kerja sama lebih lanjut guna merealisasikan inisiatif yang telah didiskusikan. Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, akademisi, serta industri geospasial di Indonesia.