Jasa Pemotretan Drone / UAV – Drone atau UAV merupakan perkembangan dari teknologi dalam bidang pemetaan dimana pemanfaatan pesawat tanpa awak dalam pemotretan udara dimanfaatkan dengan teknologi GIS untuk memetakan suatu lahan. drone biasanya menggunakan 4 motor penggerak kelebihan drone yang  memiliki gimbal kamera hasil pemotretan akan lebih jernih karena tidak terganggu oleh goncangan angin. Drone dapat terbang dengan kondisi landasan yang sangat ekstrem sekalipun karena tidak membutuhkan area landing dan take off yang panjang/luas.

Projek Pemetaan Dengan Menggunakan Drone

  • Pemetaan lahan perkebunan dengan drone
  • Pemetaan lahan sawah menggunakan drone
  • Perhitungan pohon sawit dengan menggunakan drone
  • Pemetaan areal proyek
  • Pemetaan Pemukiman atau Perkotaan dengan menggunakan drone

Kelebihan menggunakan Drone untuk pemetaan

  • Mendapatkan gambaran citra kenampakan terbaru
  • Low cost untuk pemetaan area kecil dibanding harus membeli citra resolusi tinggi
  • Efisien dalam waktu karena pemotretan dapat langsung dilihat hasilnya

Drone yang digunakan TechnoGIS Indonesia dalam projek pemotretan udara menggunakan drone

  • DJI Phantom 3 Profesional
  • DJI Phantom 4 Profesional
  • DJI Inspire
  • Drone Custome

Drone sangat efektif untuk pemetaan dengan kategori luasan 0-350 ha , dengan tinggi terbang maks 200 meter dapat menghasilkan citra resolusi tinggi hinggu obyek ukuran centimeter. Pemetaan menggunakan drone untuk sekali terbang kurang lebih 20-50 ha untuk sekali terbang 15-25 menit per penerbangan, dalam sehari bisa 10 kali terbang dengan luasan 200 ha perhari. apabila pemetaan diatas 350 ha untuk areal perkebunan atau lainnya disarankan untuk menggunakan pemotretan udara dengan UAV Fix wing dengan jangkauan hingga 5000 ha untuk sekali terbang. untuk pemotretan UAV dengan fix wing silahkan baca disini : Jasa Pemotretan Udara dengan UAV

Portofolio Pemetaan  Terbaru Drone TechnoGIS Indonesia