TechnoGIS Indonesia Serahkan GeoLiDAR ALS dan GNSS EQ1 RTK untuk Mendukung Riset Hidrologi dan Konstruksi Berkelanjutan di BHLK PUPR

Bogor – Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan riset dan pemetaan lingkungan di sektor konstruksi dan hidrologi, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan serah terima perangkat GeoLiDAR Airborne Laser Scanning (ALS) dan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Balai Hidrologi dan Lingkungan Konstruksi (BHLK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kantor BHLK, dan dihadiri oleh jajaran teknis, peneliti, serta perwakilan dari TechnoGIS Indonesia. Penyerahan dua perangkat teknologi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi dan akurasi tinggi pada kegiatan pemetaan topografi, analisis hidrologi, serta monitoring lingkungan konstruksi yang memerlukan data spasial detail dan real-time.

Perangkat GeoLiDAR ALS memungkinkan akuisisi data ketinggian permukaan tanah dengan sangat akurat, bahkan di area vegetasi lebat, sehingga sangat ideal untuk kajian DAS (daerah aliran sungai), pemetaan kontur, hingga simulasi banjir. Sementara TGS GNSS EQ1 RTK akan mendukung proses ground control dan validasi data dengan akurasi centi-level secara real-time.

TechnoGIS Indonesia juga memberikan pelatihan penggunaan dan integrasi sistem, guna memastikan perangkat dapat dioperasikan secara optimal oleh tim teknis di BHLK. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat riset berbasis geospasial di bidang hidrologi dan infrastruktur berkelanjutan.

Meningkatkan Kompetensi Geospasial Mahasiswa: TechnoGIS Indonesia Hadirkan Kuliah Tamu di UPN “Veteran” Yogyakarta

Yogyakarta, 7 Mei 2025 – Dunia pemetaan dan survei geospasial terus mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) yang kini semakin presisi dan canggih. Untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa di bidang ini, TechnoGIS Indonesia bekerja sama dengan Program Studi Teknik Geomatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Pemetaan Presisi Tinggi Menggunakan Teknologi GNSS Geodetik Berstandar Global.”

Acara ini dilaksanakan di ruang ALD 3.6, Kampus Unit 1 UPNVY, dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari Departemen Teknik Geomatika. Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber Gen Azza, S.Geo., yang merupakan Business Development Produk di PT TechnoGIS Indonesia. Beliau berbagi pengetahuan terkait perkembangan teknologi GNSS, khususnya pemanfaatannya dalam pemetaan dengan presisi tinggi untuk kebutuhan survei geospasial modern.

Dalam presentasinya, Gen Azza memaparkan secara mendalam tentang bagaimana sistem GNSS dapat diintegrasikan dalam kegiatan pemetaan profesional, termasuk teknologi RTK (Real Time Kinematic) yang memungkinkan pengukuran dengan ketelitian tinggi dalam waktu singkat. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah demonstrasi langsung alat GNSS TGS EQ1 RTK, yang merupakan salah satu perangkat unggulan dengan kemampuan akurasi tinggi dan efisiensi kerja di lapangan.

Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan teknologi yang digunakan oleh para profesional di industri geospasial. Sesi tanya jawab berjalan aktif, mencerminkan antusiasme mahasiswa untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi GNSS dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti pemetaan topografi, konstruksi, pertanahan, hingga sistem informasi geografis (SIG).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Pihak TechnoGIS Indonesia menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan kuliah tamu ini adalah mendukung peningkatan kompetensi generasi muda di bidang geomatika, agar lebih siap menghadapi tantangan dan kebutuhan industri ke depan. Transfer pengetahuan seperti ini diharapkan menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik yang terjadi di lapangan.

Bagi Program Studi Teknik Geomatika UPNVY, kegiatan seperti ini memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan narasumber langsung dari industri, mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai tren dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pengalaman praktik langsung dengan peralatan modern seperti GNSS TGS EQ1 RTK juga memberikan kepercayaan diri lebih bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknis mereka.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui kegiatan kuliah tamu, pelatihan, dan kerja sama lainnya, TechnoGIS berharap dapat menjadi bagian dari tumbuh kembangnya ekosistem geospasial Indonesia yang kompeten dan berdaya saing global.

Membangun Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan Tinggi: TechnoGIS Indonesia Audiensi ke STTKD Yogyakarta

Membangun Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan Tinggi: TechnoGIS Indonesia Audiensi ke STTKD Yogyakarta — TechnoGIS Indonesia melaksanakan kunjungan audiensi ke Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta pada Selasa, 30 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membuka ruang kolaborasi di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan teknologi, khususnya dalam lingkup tridarma perguruan tinggi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama (MoU) dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada pengembangan teknologi aeromodeling dan aplikasinya di dunia industri dan pendidikan.

Audiensi ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan terkait bagaimana integrasi teknologi geospasial dan kedirgantaraan dapat mendukung inovasi di sektor pendidikan tinggi, terutama dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi penerbangan ringan dan pesawat tanpa awak.

TechnoGIS Indonesia menyambut baik inisiatif STTKD dalam membangun kerja sama lintas bidang dan berharap diskusi ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang mendukung kemajuan pendidikan tinggi berbasis teknologi di Indonesia.

Melalui audiensi ini, TechnoGIS Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui sinergi dengan institusi yang berfokus pada pengembangan sains, teknologi, dan inovasi di bidang kedirgantaraan.

Penandatanganan MoU: Kolaborasi Strategis TechnoGIS Indonesia dan SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta Untuk Pengembangan SDM dan Teknologi

TechnoGIS Indonesia Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta, Sleman, 30 April 2025 — TechnoGIS Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2025. MoU ini menjadi langkah konkret kedua belah pihak dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri berbasis teknologi.

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang penting yang mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya bagi siswa SMK. Ruang lingkup MoU meliputi bidang pendidikan, pelatihan teknis, penelitian bersama, sertifikasi kompetensi, serta pelaksanaan program kerja praktek (magang) bagi siswa di lingkungan TechnoGIS Indonesia, serta inisiatif lain yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa di era digital.

Melalui kemitraan ini, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, dengan menghadirkan akses langsung ke dunia kerja serta pengalaman praktis di bidang sistem informasi geospasial dan teknologi informasi. Para siswa akan memperoleh pelatihan berbasis industri serta kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Kepala SMK N 2 Depok menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi siswa dalam mengembangkan kompetensi dan membangun jejaring profesional. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung program link and match antara dunia pendidikan dan industri.

TechnoGIS Indonesia percaya bahwa kolaborasi seperti ini adalah fondasi penting dalam membangun generasi muda yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan era digital. Melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti SMK N 2 Depok, TechnoGIS terus berupaya mendorong kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

TechnoGIS Indonesia Memperkenalkan Inovasi dan Penjajakan Kerja Sama Strategis dengan Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

TechnoGIS Indonesia Memperkenalkan Inovasi dan Penjajakan Kerja Sama Strategis dengan Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya – TechnoGIS Indonesia melaksanakan kegiatan presentasi dan audiensi bersama Departemen Teknik Geomatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan profil perusahaan serta membuka peluang kerja sama strategis dengan dunia akademik.

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Departemen Teknik Geomatika ini dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Teknik Geomatika serta para bapak ibu Dosen. Dalam sesi presentasi, TechnoGIS Indonesia memaparkan berbagai layanan dan keahlian di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG), IoT, pemrosesan data spasial, hingga pengembangan aplikasi geospasial berbasis teknologi terkini.

TechnoGIS Indonesia juga menyampaikan ajakan kerja sama dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Program magang dan penempatan kerja bagi mahasiswa,
  • Kolaborasi riset dan pengembangan teknologi geospasial,
  • Dukungan untuk kegiatan pengabdian masyarakat dan proyek bersama,
  • Integrasi industri dalam kurikulum melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami percaya bahwa sinergi antara dunia industri dan akademik sangat penting untuk mempercepat pengembangan teknologi geospasial di Indonesia,” ujar perwakilan TechnoGIS dalam presentasinya.

Melalui kerja sama ini, TechnoGIS Indonesia berharap dapat berkontribusi dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri serta bersama-sama membangun solusi berbasis spasial yang berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

 

TechnoGIS Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dengan Penandatanganan MoU Bersama Daegun Tech Korea di B2B Changwon 2025

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperluas langkah strategisnya di kancah internasional dengan mengikuti ajang B2B Meeting Changwon 2025, yang digelar pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Dalam forum bisnis bergengsi ini, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegun Tech, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Kim Jae Yun.

Acara B2B Changwon 2025 mempertemukan berbagai pelaku industri dari Korea Selatan dengan mitra bisnis potensial di Indonesia, membuka jalur komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan ekonomi bilateral kedua negara. Forum ini menjadi wadah penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membangun kerja sama strategis dalam bidang teknologi, industri manufaktur, dan inovasi digital.

Melalui penandatanganan MoU ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Daegun Tech sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi teknologi geospasial dan aplikasi berbasis sistem monitoring industri. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak berbasis Internet of Things (IoT), sistem analisis spasial, serta penerapan solusi digital untuk pengelolaan infrastruktur dan pemetaan wilayah.

Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam suasana resmi dan penuh antusiasme, dihadiri oleh delegasi perusahaan Korea Selatan, pejabat dari KADIN Indonesia, serta perwakilan pemerintah terkait. Kegiatan ini menandai langkah awal dari upaya kedua perusahaan untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi geospasial yang dapat menjawab tantangan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia.

PT TechnoGIS Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk memperkaya portofolio layanan berbasis teknologi mutakhir, sekaligus mendorong percepatan adopsi teknologi canggih dalam dunia industri nasional. Dengan berkolaborasi dengan Daegun Tech yang berpengalaman di bidang teknologi monitoring dan sistem pintar, TechnoGIS berharap dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari MoU, kedua perusahaan akan membentuk tim kerja bersama yang bertugas merancang peta jalan proyek, termasuk tahap integrasi teknologi, uji coba sistem di beberapa sektor prioritas, serta penyusunan program pelatihan dan transfer teknologi kepada sumber daya manusia lokal.

Dalam beberapa waktu ke depan, TechnoGIS Indonesia bersama Daegun Tech berencana mengembangkan sistem pemantauan infrastruktur berbasis real-time yang menggabungkan teknologi GNSS, sensor IoT, dan platform visualisasi berbasis GIS. Solusi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, mitigasi risiko bencana, hingga pengelolaan aset infrastruktur nasional.

Keterlibatan TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus mempertegas visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam adopsi teknologi geospasial dan digitalisasi layanan di Indonesia. Dengan sinergi global seperti ini, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat mempercepat akselerasi transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan lingkungan.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU Strategis dengan Partners Lab Korea dalam B2B Changwon 2025 di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring global melalui partisipasi aktif dalam Changwon B2B Meeting 2025, yang diselenggarakan pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Kegiatan ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri dari Korea Selatan dan Indonesia untuk menjajaki kerja sama bisnis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi, manufaktur, dan inovasi digital.

Dalam acara tersebut, PT TechnoGIS Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Partners Lab, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Lee Sanghan. Penandatanganan MoU ini menjadi pencapaian penting dalam misi TechnoGIS untuk memperluas kolaborasi internasional serta mendorong adopsi teknologi mutakhir dalam bidang geospasial dan sistem informasi.

Kegiatan B2B Changwon ini diinisiasi oleh otoritas perdagangan Korea Selatan bersama sejumlah mitra di Indonesia sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan ekonomi bilateral. Dalam forum ini, lebih dari 30 perusahaan dari Korea menjalin pertemuan tatap muka dengan berbagai pelaku industri nasional. PT TechnoGIS Indonesia hadir sebagai salah satu perusahaan teknologi geospasial yang aktif mengeksplorasi peluang kemitraan global untuk pengembangan produk dan solusi teknologi di Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Partners Lab, PT TechnoGIS Indonesia dan pihak Korea sepakat untuk mengembangkan solusi berbasis data spasial terintegrasi, sistem analisis real-time, serta platform digital untuk pemantauan lingkungan dan infrastruktur. MoU ini mencakup ruang lingkup kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D), pengembangan perangkat lunak khusus geospasial, hingga uji coba proyek percontohan di Indonesia.

Kolaborasi ini akan menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi keahlian teknis, pengetahuan pasar, serta inovasi produk. PT TechnoGIS Indonesia berharap dapat memperkaya portofolio layanannya dengan mengadopsi teknologi Korea Selatan yang telah terbukti secara global, sambil tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal Indonesia.

Acara penandatanganan MoU dilakukan dalam suasana resmi, di sela-sela rangkaian agenda B2B Meeting yang mencakup presentasi perusahaan, business matching, dan diskusi tematik. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, KADIN, serta perwakilan pemerintah kota Changwon.

Ke depan, kedua perusahaan akan membentuk tim teknis gabungan untuk menyusun peta jalan implementasi kerja sama ini. Beberapa agenda awal yang telah dirancang antara lain pembuatan prototipe sistem monitoring berbasis geospasial, pengembangan dashboard interaktif untuk pemantauan wilayah berbasis web GIS, serta kolaborasi dalam pelatihan teknologi digital untuk tenaga ahli Indonesia.

Sebagai perusahaan nasional yang telah melayani berbagai kebutuhan pemetaan, analisis spasial, serta sistem informasi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia meyakini bahwa kolaborasi lintas negara menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan.

MoU dengan Partners Lab juga sejalan dengan visi TechnoGIS untuk menjadi pemimpin inovasi geospasial di Asia Tenggara. Dengan dukungan mitra internasional yang memiliki teknologi unggul, TechnoGIS Indonesia optimistis mampu menciptakan solusi berbasis data yang lebih presisi, adaptif, dan berdampak luas bagi sektor publik maupun swasta.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU dengan REO Co., Ltd Korea dalam Pertemuan B2B Changwon di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia terus memperluas jejaring internasionalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan Business to Business (B2B) Meeting Changwon 2025 yang berlangsung pada tanggal 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Event ini mempertemukan berbagai perusahaan dari Korea Selatan dengan mitra potensial di Indonesia, membuka peluang kerja sama strategis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi dan inovasi industri.

Dalam kesempatan tersebut, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan REO Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Yoo, Zea Bog. MoU ini menjadi tonggak penting dalam rencana pengembangan layanan dan solusi teknologi geospasial di pasar Indonesia dan kawasan regional.

Kegiatan B2B Meeting Changwon 2025 dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan dari sektor teknologi, manufaktur, dan layanan industri. Diselenggarakan sebagai upaya mempererat hubungan bisnis bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, acara ini mempertemukan para pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai peluang kolaborasi konkret.

Penandatanganan MoU antara TechnoGIS Indonesia dan REO Co., Ltd menandai awal dari kolaborasi strategis di bidang pengembangan teknologi informasi geospasial, sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things), serta inovasi aplikasi industri berbasis spasial. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknologi lokal Indonesia melalui alih teknologi, pengembangan produk bersama, serta penerapan solusi inovatif dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Melalui kemitraan ini, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk memperluas portofolio solusi berbasis geospasial yang adaptif terhadap kebutuhan industri nasional yang semakin dinamis. Di sisi lain, REO Co., Ltd melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi di bidang aplikasi teknologi berbasis data spasial dan monitoring industri.

Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana resmi namun hangat, disaksikan oleh delegasi bisnis Korea, perwakilan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), serta sejumlah tamu undangan penting dari sektor teknologi dan industri. Selain seremoni penandatanganan, kedua perusahaan juga menggelar sesi diskusi tertutup untuk membahas peta jalan implementasi kerja sama dalam jangka pendek dan menengah.

Sebagai perusahaan nasional yang fokus pada teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia menyadari pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong inovasi dan mempercepat adopsi teknologi baru. Melalui kemitraan dengan REO Co., Ltd, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat menghadirkan layanan dan produk berbasis teknologi canggih yang mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas di berbagai sektor pembangunan nasional.

Partisipasi TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendukung penguatan ekosistem industri 4.0 di Indonesia, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 Mode NTRIP

Pengukuran Presisi Real-Time Tanpa Base Station Fisik

Salah satu fitur unggulan dari receiver TGS GNSS EQ1 adalah kemampuannya untuk menggunakan metode NTRIP (Networked Transport of RTCM via Internet Protocol). Mode ini memungkinkan pengguna mendapatkan koreksi RTK secara real-time tanpa harus menggunakan alat base station fisik, cukup dengan koneksi internet dan akun caster NTRIP.

Dengan Mode NTRIP, survei GNSS dapat dilakukan lebih fleksibel dan efisien, sangat cocok untuk kebutuhan pemetaan cepat di berbagai lokasi.

Apa Itu Mode NTRIP?

NTRIP adalah metode komunikasi berbasis internet yang mentransmisikan data koreksi GNSS dari server koreksi ke receiver rover.
Keuntungannya:

  • Tidak perlu membawa alat base GNSS fisik
  • Hemat waktu setup
  • Praktis untuk survei cepat di lapangan luas

Persiapan Perangkat

Sebelum memulai, pastikan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1 dalam kondisi aktif
  • Aplikasi TGS GNSS Tools terpasang di HP Android
  • HP memiliki akses internet stabil (data seluler)
  • Anda memiliki akun NTRIP caster (misalnya: BIG CORS, TechnoGIS Caster, atau lainnya)
  • Tersedia tongkat GNSS dan waterpass untuk pemasangan receiver

Langkah-Langkah Menggunakan Mode NTRIP

  1. Hubungkan Receiver ke Aplikasi
  • Aktifkan Bluetooth dan nyalakan receiver
  • Buka TGS GNSS Tools
  • Pilih perangkat “EQ1” dari daftar koneksi
  1. Masuk ke Mode RTK NTRIP
  • Pilih menu RTK Survey di aplikasi
  • Pada bagian Correction Source, pilih NTRIP
  • Masukkan pengaturan akun NTRIP:
    • Host/Server URL
    • Port (biasanya 2101)
    • Username & Password
  • Klik Connect to Caster

Jika berhasil, akan muncul daftar mountpoint. Pilih mountpoint sesuai wilayah Anda.

  1. Konfirmasi Status FIX
  • Tunggu hingga status berubah menjadi FIX
  • Pastikan indikator sinyal satelit dan koneksi data dalam kondisi stabil
  • Anda siap melakukan pengukuran!
  1. Mulai Survei
  • Masukkan nama titik
  • Tentukan tinggi antena
  • Klik Start Measurement untuk menyimpan titik koordinat
  • Lanjutkan sesuai jumlah titik yang dibutuhkan

Tips Penggunaan NTRIP

  • Gunakan SIM card dengan sinyal internet kuat
  • Selalu periksa kembali mountpoint dan kredensial
  • Cocok digunakan untuk proyek cepat di wilayah dengan cakupan jaringan koreksi

Butuh Bantuan Akses Akun NTRIP?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pendaftaran akun NTRIP caster dan pelatihan lapangan untuk penggunaan TGS GNSS EQ1. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

📞 Kontak TechnoGIS:

 

TechnoGIS Indonesia Serahkan Perangkat GNSS EQ1 RTK ke Universitas Negeri Medan untuk Dukung Pendidikan dan Riset Geospasial

Medan, 28 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial dengan menyerahkan perangkat TGS GNSS EQ1 RTK kepada Universitas Negeri Medan (UNIMED). Kegiatan serah terima berlangsung di lingkungan kampus UNIMED dengan dihadiri oleh jajaran dosen, staf laboratorium, serta tim teknis dari TechnoGIS Indonesia.

Perangkat GNSS EQ1 RTK yang diserahkan merupakan solusi pemetaan modern berteknologi tinggi yang mampu memberikan akurasi posisi hingga tingkat sentimeter secara real-time. Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa, penelitian spasial, pemetaan wilayah, hingga pengabdian masyarakat, dengan efisiensi dan kehandalan yang tinggi di berbagai kondisi medan.

Melalui program ini, UNIMED menambah fasilitas laboratorium dengan alat survei presisi yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang geografi, teknik geodesi, ilmu lingkungan, dan bidang studi terkait lainnya. Kehadiran GNSS EQ1 RTK diharapkan dapat memperkaya kegiatan akademik berbasis praktik lapangan dan meningkatkan kualitas riset berbasis data spasial.

Dalam rangka memastikan optimalisasi penggunaan perangkat, TechnoGIS Indonesia juga menyelenggarakan sesi pelatihan operasional secara langsung di kampus. Pelatihan ini meliputi pengenalan komponen perangkat, prosedur pengoperasian standar, metode kalibrasi, hingga pengolahan data hasil survei. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali dosen, laboran, dan mahasiswa dengan keterampilan teknis yang memadai sehingga penggunaan perangkat dapat langsung diintegrasikan ke dalam kegiatan akademik sehari-hari.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari inisiatif strategis TechnoGIS Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi geospasial modern di lingkungan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Peningkatan kapasitas institusi pendidikan dalam pemanfaatan teknologi pemetaan berbasis GNSS menjadi langkah penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi geospasial.

Perangkat TGS GNSS EQ1 RTK memiliki fitur-fitur unggulan seperti akurasi tinggi berbasis RTK (Real-Time Kinematic), konektivitas yang kompatibel dengan berbagai sistem jaringan koreksi (NTRIP), daya tahan terhadap kondisi medan yang berat, serta desain ergonomis yang mendukung mobilitas dan kepraktisan penggunaan di lapangan. Dengan spesifikasi tersebut, GNSS EQ1 RTK dapat mendukung kegiatan survei topografi, monitoring lahan, hingga pemetaan tematik untuk berbagai kebutuhan akademik dan penelitian.

Melalui serah terima ini, PT TechnoGIS Indonesia dan UNIMED menunjukkan keseriusan dalam mengakselerasi adopsi teknologi spasial di dunia pendidikan. Kerja sama ini juga membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi di masa depan, seperti pengembangan modul pembelajaran berbasis teknologi, penelitian bersama, serta kegiatan pengabdian masyarakat berbasis data geospasial.

Dengan sinergi antara dunia industri dan akademisi, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di era transformasi digital, khususnya dalam bidang geospasial dan teknologi informasi.