Tag Archive for: #TeknologiGeospasial

Kolaborasi PLN Enjiniring dan TechnoGIS: Langkah Strategis Menuju Inovasi Digital di Sektor Energi dan Lingkungan

Jakarta, 21 Mei 2025 – Dalam era transformasi digital yang kian pesat, inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di berbagai sektor, termasuk energi dan pengelolaan lingkungan. Sebagai bagian dari komitmen dalam mendorong inovasi digital, PLN Enjiniring secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan TechnoGIS Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan Internet of Things (IoT), untuk pemanfaatan teknologi canggih dalam monitoring sedimentasi secara real-time.

Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam pemanfaatan teknologi IoT “IT Sensing”, khususnya melalui integrasi perangkat unggulan bernama Blue Marine Echosounder. Perangkat ini dirancang untuk mendeteksi dan memantau kondisi sedimentasi di lingkungan perairan secara akurat, cepat, dan berkelanjutan. Dengan adanya teknologi ini, proses pemantauan sedimentasi yang sebelumnya memerlukan metode manual dan rentan terhadap keterlambatan data, kini dapat dilakukan secara otomatis dan real-time, membuka peluang besar untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan berbasis data.

Solusi Cerdas untuk Tantangan Lingkungan

Sedimentasi adalah tantangan nyata dalam pengelolaan sumber daya air, baik di bendungan, waduk, kanal, maupun instalasi pembangkit listrik tenaga air. Penumpukan sedimen yang tidak terpantau secara berkala dapat menyebabkan penurunan kapasitas tampung, mempercepat degradasi infrastruktur, hingga berdampak pada efisiensi produksi energi. Oleh karena itu, teknologi seperti Blue Marine Echosounder hadir sebagai solusi yang sangat relevan.

Perangkat ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip sonar untuk mengukur kedalaman dan distribusi sedimen di dasar perairan. Data yang diperoleh kemudian dikirimkan secara langsung melalui sistem IoT ke platform digital, di mana pihak pengelola dapat memantau kondisi terkini dari lokasi yang dimaksud kapan saja dan di mana saja.

Dukungan Terhadap Visi Energi Berkelanjutan

Melalui kerja sama ini, PLN Enjiniring tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi teknologi terkini, tetapi juga mendukung pencapaian visi besar PLN Group untuk menjadi perusahaan energi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Teknologi monitoring digital seperti ini juga mendukung agenda besar pemerintah Indonesia dalam hal digitalisasi sektor energi dan penguatan ketahanan infrastruktur melalui teknologi ramah lingkungan.

Di sisi lain, TechnoGIS Indonesia sebagai mitra teknologi membawa pengalaman dan keahlian dalam pengembangan perangkat berbasis sensor, pemetaan geospasial, dan sistem digital terintegrasi. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara sektor energi dan penyedia teknologi lokal dalam menciptakan inovasi berbasis kebutuhan nasional.

Kolaborasi yang Terbuka untuk Masa Depan

Kerja sama antara PLN Enjiniring dan TechnoGIS Indonesia juga membuka peluang besar untuk implementasi teknologi serupa di berbagai proyek lain ke depannya. Pemanfaatan perangkat Blue Marine Echosounder dapat diperluas tidak hanya untuk monitoring sedimentasi, tetapi juga untuk berbagai aplikasi kelautan dan pengelolaan sumber daya air lainnya, termasuk mitigasi banjir, pengelolaan pelabuhan, serta konservasi lingkungan perairan.

Dengan semangat “Kolaborasi untuk Inovasi Digital”, sinergi ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif berbasis teknologi yang akan memperkuat ekosistem inovasi di sektor energi dan lingkungan hidup di Indonesia. Kehadiran solusi seperti Blue Marine Echosounder menjadi bukti bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal kolaborasi, visi bersama, dan keberanian untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.

TechnoGIS Indonesia Serahkan GeoLiDAR ALS dan GNSS EQ1 RTK untuk Mendukung Riset Hidrologi dan Konstruksi Berkelanjutan di BHLK PUPR

Bogor – Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan riset dan pemetaan lingkungan di sektor konstruksi dan hidrologi, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan serah terima perangkat GeoLiDAR Airborne Laser Scanning (ALS) dan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Balai Hidrologi dan Lingkungan Konstruksi (BHLK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kantor BHLK, dan dihadiri oleh jajaran teknis, peneliti, serta perwakilan dari TechnoGIS Indonesia. Penyerahan dua perangkat teknologi ini merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi dan akurasi tinggi pada kegiatan pemetaan topografi, analisis hidrologi, serta monitoring lingkungan konstruksi yang memerlukan data spasial detail dan real-time.

Perangkat GeoLiDAR ALS memungkinkan akuisisi data ketinggian permukaan tanah dengan sangat akurat, bahkan di area vegetasi lebat, sehingga sangat ideal untuk kajian DAS (daerah aliran sungai), pemetaan kontur, hingga simulasi banjir. Sementara TGS GNSS EQ1 RTK akan mendukung proses ground control dan validasi data dengan akurasi centi-level secara real-time.

TechnoGIS Indonesia juga memberikan pelatihan penggunaan dan integrasi sistem, guna memastikan perangkat dapat dioperasikan secara optimal oleh tim teknis di BHLK. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat riset berbasis geospasial di bidang hidrologi dan infrastruktur berkelanjutan.

TechnoGIS Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dengan Penandatanganan MoU Bersama Daegun Tech Korea di B2B Changwon 2025

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperluas langkah strategisnya di kancah internasional dengan mengikuti ajang B2B Meeting Changwon 2025, yang digelar pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Dalam forum bisnis bergengsi ini, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegun Tech, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Kim Jae Yun.

Acara B2B Changwon 2025 mempertemukan berbagai pelaku industri dari Korea Selatan dengan mitra bisnis potensial di Indonesia, membuka jalur komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan ekonomi bilateral kedua negara. Forum ini menjadi wadah penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membangun kerja sama strategis dalam bidang teknologi, industri manufaktur, dan inovasi digital.

Melalui penandatanganan MoU ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Daegun Tech sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi teknologi geospasial dan aplikasi berbasis sistem monitoring industri. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak berbasis Internet of Things (IoT), sistem analisis spasial, serta penerapan solusi digital untuk pengelolaan infrastruktur dan pemetaan wilayah.

Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam suasana resmi dan penuh antusiasme, dihadiri oleh delegasi perusahaan Korea Selatan, pejabat dari KADIN Indonesia, serta perwakilan pemerintah terkait. Kegiatan ini menandai langkah awal dari upaya kedua perusahaan untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi geospasial yang dapat menjawab tantangan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia.

PT TechnoGIS Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk memperkaya portofolio layanan berbasis teknologi mutakhir, sekaligus mendorong percepatan adopsi teknologi canggih dalam dunia industri nasional. Dengan berkolaborasi dengan Daegun Tech yang berpengalaman di bidang teknologi monitoring dan sistem pintar, TechnoGIS berharap dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari MoU, kedua perusahaan akan membentuk tim kerja bersama yang bertugas merancang peta jalan proyek, termasuk tahap integrasi teknologi, uji coba sistem di beberapa sektor prioritas, serta penyusunan program pelatihan dan transfer teknologi kepada sumber daya manusia lokal.

Dalam beberapa waktu ke depan, TechnoGIS Indonesia bersama Daegun Tech berencana mengembangkan sistem pemantauan infrastruktur berbasis real-time yang menggabungkan teknologi GNSS, sensor IoT, dan platform visualisasi berbasis GIS. Solusi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, mitigasi risiko bencana, hingga pengelolaan aset infrastruktur nasional.

Keterlibatan TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus mempertegas visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam adopsi teknologi geospasial dan digitalisasi layanan di Indonesia. Dengan sinergi global seperti ini, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat mempercepat akselerasi transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan lingkungan.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU dengan REO Co., Ltd Korea dalam Pertemuan B2B Changwon di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia terus memperluas jejaring internasionalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan Business to Business (B2B) Meeting Changwon 2025 yang berlangsung pada tanggal 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Event ini mempertemukan berbagai perusahaan dari Korea Selatan dengan mitra potensial di Indonesia, membuka peluang kerja sama strategis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi dan inovasi industri.

Dalam kesempatan tersebut, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan REO Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Yoo, Zea Bog. MoU ini menjadi tonggak penting dalam rencana pengembangan layanan dan solusi teknologi geospasial di pasar Indonesia dan kawasan regional.

Kegiatan B2B Meeting Changwon 2025 dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan dari sektor teknologi, manufaktur, dan layanan industri. Diselenggarakan sebagai upaya mempererat hubungan bisnis bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, acara ini mempertemukan para pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai peluang kolaborasi konkret.

Penandatanganan MoU antara TechnoGIS Indonesia dan REO Co., Ltd menandai awal dari kolaborasi strategis di bidang pengembangan teknologi informasi geospasial, sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things), serta inovasi aplikasi industri berbasis spasial. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknologi lokal Indonesia melalui alih teknologi, pengembangan produk bersama, serta penerapan solusi inovatif dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Melalui kemitraan ini, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk memperluas portofolio solusi berbasis geospasial yang adaptif terhadap kebutuhan industri nasional yang semakin dinamis. Di sisi lain, REO Co., Ltd melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi di bidang aplikasi teknologi berbasis data spasial dan monitoring industri.

Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana resmi namun hangat, disaksikan oleh delegasi bisnis Korea, perwakilan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), serta sejumlah tamu undangan penting dari sektor teknologi dan industri. Selain seremoni penandatanganan, kedua perusahaan juga menggelar sesi diskusi tertutup untuk membahas peta jalan implementasi kerja sama dalam jangka pendek dan menengah.

Sebagai perusahaan nasional yang fokus pada teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia menyadari pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong inovasi dan mempercepat adopsi teknologi baru. Melalui kemitraan dengan REO Co., Ltd, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat menghadirkan layanan dan produk berbasis teknologi canggih yang mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas di berbagai sektor pembangunan nasional.

Partisipasi TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendukung penguatan ekosistem industri 4.0 di Indonesia, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 dalam Mode Static

Solusi Presisi untuk Pengukuran Baseline dan Data GNSS Akurat

TGS GNSS EQ1 merupakan perangkat GNSS geospasial buatan TechnoGIS Indonesia yang dirancang untuk mendukung kebutuhan survei dengan akurasi tinggi. Salah satu mode utama yang sering digunakan oleh para profesional pemetaan adalah mode Static, yang berguna untuk pengamatan titik koordinat secara presisi dan digunakan untuk keperluan baseline pengolahan data diferensial (post-processing).

Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana menggunakan TGS GNSS EQ1 dalam mode Static, mulai dari persiapan alat hingga proses pengambilan data.

Kapan Mode Static Digunakan?

Mode static digunakan ketika Anda membutuhkan:

  • Data posisi yang sangat akurat (hingga level milimeter)

  • Pengamatan titik kontrol (GCP) dalam jangka waktu tertentu

  • Proyek pemetaan dengan metode diferensial atau koreksi pasca-survei (PPK)

Langkah-langkah Menggunakan Mode Static

1. Persiapan Peralatan

Pastikan Anda telah menyiapkan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1

  • Tripod dan tribrach atau tongkat GNSS

  • Aplikasi TGS GNSS Tools di smartphone Android

  • Baterai penuh atau power bank (jika survei berlangsung lama)

  • Waterpass untuk memastikan posisi tegak lurus

2. Pemasangan Receiver

Pasang receiver TGS EQ1 di atas titik yang akan diukur. Gunakan tripod dan pastikan posisi tegak lurus dengan bantuan waterpass.

Catatan penting: Semakin stabil dan tegak posisi receiver, semakin baik kualitas data statik yang dikumpulkan.

3. Koneksikan ke Aplikasi TGS GNSS Tools

  • Nyalakan receiver hingga lampu indikator menyala

  • Buka aplikasi TGS GNSS Tools

  • Aktifkan Bluetooth di HP, lalu hubungkan ke perangkat TGS EQ1

  • Setelah terkoneksi, masuk ke menu utama

4. Mulai Perekaman Data Static

  • Pilih menu Static Survey di aplikasi

  • Masukkan:

    • Nama titik (Point Name)

    • Durasi pengamatan (rekomendasi: 30 menit – 2 jam)

    • Tinggi antena dari permukaan tanah ke pusat antena (ARPH)

  • Tekan tombol Start Logging

  • Biarkan proses berjalan hingga durasi selesai

5. Mengakhiri dan Mengekspor Data

  • Setelah waktu pengamatan selesai, tekan Stop Logging

  • File data observasi (.OBS atau RINEX) akan tersimpan otomatis di receiver

  • Data ini kemudian bisa Anda ekspor dan proses menggunakan software seperti TGS Post Processing

✅ Tips Penting

  • Lakukan pengamatan saat kondisi langit cerah dan minim gangguan multipath (pantulan sinyal)

  • Jangan bergerak atau menyentuh receiver selama pengamatan

  • Gunakan durasi lebih lama untuk mendapatkan hasil koordinat yang lebih presisi

  • Dokumentasikan tinggi antena dan durasi dengan baik untuk kebutuhan pengolahan data

🎓 Butuh Bantuan Pelatihan atau Pendampingan?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pelatihan, konsultasi teknis, serta support penggunaan alat GNSS EQ1 untuk instansi, perusahaan, dan akademisi.

📞 Hubungi kami melalui:

TechnoGIS Indonesia Serah Terima GNSS RTK EQ1 ke LPPM Universitas Jenderal Soedirman

Dalam upaya mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis geospasial, TechnoGIS Indonesia secara resmi menyerahkan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Perangkat GNSS RTK ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan survei lapangan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti pemetaan wilayah, perencanaan tata ruang, dan kegiatan pengabdian berbasis data spasial. Keunggulan sistem RTK memungkinkan akuisisi data geospasial dengan presisi sentimeter secara real-time.

Acara serah terima dilangsungkan secara langsung dan disambut antusias oleh tim dari LPPM Unsoed.

Acara serah terima juga disertai dengan pelatihan singkat mengenai pengoperasian GNSS RTK EQ1, termasuk konfigurasi, penggunaan di lapangan, serta tips optimalisasi hasil pengukuran. Kegiatan ini ditujukan agar tim LPPM Unsoed dapat segera memanfaatkan alat tersebut untuk berbagai keperluan akademik dan praktis.

Perwakilan TechnoGIS Indonesia menyampaikan harapan bahwa alat ini akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung riset dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh kampus. LPPM Unsoed menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan akademik dan pengabdian.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan industri teknologi dapat menghasilkan dampak yang luas, khususnya dalam mendorong transformasi digital di bidang geospasial. Ke depan, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan alat, pelatihan, maupun pengembangan sumber daya manusia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan TechnoGIS, silakan kunjungi:
🌐 www.technogis.co.id
📞 0813-2552-3979
📩 [email protected]

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS
16 Desember 2024

Pada tanggal 16 Desember 2024, PT TechnoGIS Indonesia dengan bangga mengadakan acara open house yang mengundang tim Beehive untuk berkunjung ke kantor pusat kami. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai produk dan layanan geospasial yang kami tawarkan, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan antara TechnoGIS dan Beehive. Ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara kedua perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi dan solusi terintegrasi.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

TechnoGIS dan Beehive memiliki tujuan yang sejalan dalam mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang geospasial. Beehive, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan inovasi, melihat potensi besar dalam bekerja sama dengan TechnoGIS, yang dikenal dengan keahlian dalam pemetaan dan analisis geospasial. Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, serta berbagi wawasan mengenai perkembangan terkini dalam industri geospasial.

TechnoGIS: Memperkenalkan Teknologi Geospasial Terkini

Selama kunjungan, pihak Beehive diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai produk dan solusi yang ditawarkan oleh TechnoGIS. Salah satu highlight utama adalah teknologi LiDAR yang kami gunakan dalam survei dan pemetaan, serta penerapan teknologi Geo AI dalam analisis geospasial. LiDAR (Light Detection and Ranging) memungkinkan pemetaan yang sangat akurat dengan penggunaan laser untuk mengukur jarak, memberikan gambaran topografi yang lebih jelas dan detail.

Selain itu, kami juga memperkenalkan sistem pemantauan yang berbasis teknologi terbaru, seperti drone dan platform pemantauan otomatis. Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya dalam memberikan data real-time yang akurat untuk berbagai sektor, mulai dari pemetaan wilayah, pemantauan infrastruktur, hingga mitigasi bencana.

Dengan adanya penjelasan mengenai produk dan solusi kami, tim Beehive semakin memahami potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan antara kedua belah pihak. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai perkembangan tren teknologi geospasial dan bagaimana kedua perusahaan dapat saling mendukung untuk menciptakan inovasi yang lebih besar.

Opportunities untuk Kemitraan Strategis

Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan diskusi lebih mendalam antara kedua perusahaan mengenai potensi kemitraan yang dapat dikembangkan. Beberapa area yang menjadi fokus pembicaraan adalah penerapan teknologi geospasial dalam sektor industri, termasuk energi, pertambangan, dan infrastruktur. Beehive tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana solusi dari TechnoGIS dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proyek-proyek besar yang mereka jalankan.

Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penggunaan produk dan teknologi, tetapi juga dapat mencakup aspek penelitian dan pengembangan bersama. TechnoGIS dan Beehive sepakat bahwa dalam dunia yang terus berkembang ini, kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Menjaga Komitmen terhadap Kualitas dan Inovasi

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk geospasial, TechnoGIS selalu menjaga komitmen terhadap kualitas dan inovasi. Kami percaya bahwa dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, kami dapat menghasilkan produk dan layanan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi penggunanya.

Mr. Sarono, Direktur PT TechnoGIS Indonesia, menegaskan, “Kami selalu berusaha untuk memberikan solusi yang tepat guna dengan teknologi terkini. Dalam dunia yang semakin bergantung pada data, kami ingin memastikan bahwa setiap produk yang kami tawarkan dapat membantu pelanggan kami untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.”

Membangun Jaringan untuk Masa Depan

Kunjungan open house ini juga memberikan kesempatan bagi kedua perusahaan untuk memperluas jaringan mereka. Baik TechnoGIS maupun Beehive memiliki peran penting dalam membawa perubahan positif melalui teknologi yang mereka kembangkan. Dengan kemitraan yang terjalin pada 16 Desember 2024 ini, kedua perusahaan berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional.

Kunjungan ini menandai awal dari sebuah kemitraan strategis yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi inovasi di bidang teknologi geospasial. TechnoGIS dan Beehive bersama-sama akan mengembangkan solusi yang tidak hanya bermanfaat secara teknologi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat dan negara.

 

TGS GNSS EQ1 RTK: Meningkatkan Akurasi Pemetaan dan Aplikasi Geospasial di Era Digital

Dalam dunia yang semakin terhubung dan bergantung pada data, pemetaan dan aplikasi geospasial memainkan peran yang sangat penting. Dari perencanaan kota hingga pertanian presisi, akurasi data geospasial menjadi kunci untuk pengambilan keputusan yang efektif. TGS GNSS EQ1 RTK muncul sebagai solusi canggih yang menawarkan akurasi tinggi dan kemampuan real-time, menjadikannya alat yang sangat berharga bagi para profesional di berbagai bidang. Artikel ini akan membahas fitur, keunggulan, dan aplikasi TGS GNSS EQ1 RTK dalam mendukung pemetaan dan bidang geospasial.


Apa itu TGS GNSS EQ1 RTK?

TGS GNSS EQ1 RTK adalah sistem navigasi berbasis satelit yang menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk memberikan data posisi yang sangat akurat. Dengan menggunakan metode Real-Time Kinematic (RTK), sistem ini mampu menghasilkan data posisi dalam rentang sentimeter, yang sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan presisi tinggi. TGS GNSS EQ1 RTK dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, termasuk survei, konstruksi, dan pertanian.

Fitur Utama TGS GNSS EQ1 RTK

  1. Akurasi Tinggi: kemampuannya untuk memberikan akurasi posisi dalam rentang sentimeter. Ini sangat penting dalam pemetaan topografi dan survei lahan.
  2. Real-Time Kinematic (RTK): Teknologi RTK memungkinkan pengguna untuk mendapatkan data posisi secara real-time.
  3. Kompatibilitas: TGS GNSS EQ1 RTK dirancang untuk kompatibel dengan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras lainnya.
  4. Fleksibilitas Penggunaan: Sistem ini dapat digunakan dalam berbagai kondisi dan lingkungan, baik di daerah perkotaan yang padat maupun di area pedesaan yang terbuka.

Keunggulan TGS GNSS EQ1 RTK dalam Pemetaan dan Geospasial

  1. Efisiensi Waktu: Dengan kemampuan untuk mendapatkan data secara real-time, TGS GNSS EQ1 RTK memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dalam proses survei dan pemetaan. Ini sangat penting dalam proyek yang memerlukan penyelesaian cepat, seperti pembangunan infrastruktur.
  2. Pengurangan Kesalahan: Teknologi RTK mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi akibat faktor lingkungan, seperti multipath dan interferensi sinyal. Dengan demikian, data yang diperoleh lebih dapat diandalkan dan akurat.
  3. Peningkatan Kualitas Data: Dengan akurasi tinggi dan pengurangan kesalahan, TGS GNSS EQ1 RTK membantu meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.
  4. Dukungan untuk Berbagai Aplikasi: TGS GNSS EQ1 RTK dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan topografi hingga manajemen sumber daya alam. Fleksibilitas ini menjadikannya alat yang sangat berharga bagi berbagai industri.

Aplikasi TGS GNSS EQ1 RTK dalam Bidang Geospasial

  1. Pemetaan Topografi: Dalam pemetaan topografi, TGS GNSS EQ1 RTK memungkinkan surveyor untuk menghasilkan peta yang sangat akurat, yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dan perencanaan proyek.
  2. Survei Tanah: TGS GNSS EQ1 RTK memudahkan surveyor dalam melakukan survei tanah dengan akurasi tinggi. Ini membantu dalam penentuan batas lahan.
  3. Konstruksi dan Infrastruktur: Dalam proyek konstruksi, sistem ini membantu dalam penempatan struktur dengan presisi yang diperlukan, mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan biaya tambahan.

Kesimpulan

TGS GNSS EQ1 RTK merupakan alat yang sangat berharga dalam dunia pemetaan dan aplikasi geospasial. Dengan akurasi tinggi, kemampuan real-time, dan fleksibilitas penggunaan, sistem ini membantu para profesional untuk menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan. Dalam konteks yang semakin kompleks dan dinamis, TGS GNSS EQ1 RTK menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pemetaan dan analisis geospasial yang semakin meningkat.

Aplikasi TGS GNSS EQ1 RTK dalam Pembangunan Infrastruktur dan Proyek Teknik

Di era modern ini, perkembangan teknologi geospasial telah memainkan peran penting dalam mendukung berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur dan proyek teknik. Salah satu teknologi mutakhir yang banyak digunakan adalah GNSS (Global Navigation Satellite System) dengan fitur RTK (Real-Time Kinematic). Perangkat seperti TGS GNSS EQ1 RTK dari Technogis menjadi alat yang sangat andal untuk memastikan akurasi tinggi dalam berbagai aplikasi. Artikel ini membahas peran dan aplikasi perangkat ini dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan proyek teknik.

Apa itu TGS GNSS EQ1 RTK?

TGS GNSS EQ1 RTK adalah salah satu perangkat GNSS geodetik canggih yang dirancang untuk kebutuhan pengukuran presisi tinggi. Teknologi RTK memungkinkan perangkat ini memberikan data posisi real-time dengan akurasi sentimeter. Fitur-fitur utama dari TGS GNSS EQ1 meliputi:

  • Kemampuan Real-Time: Menggunakan koreksi diferensial untuk mendapatkan data posisi dengan tingkat presisi tinggi secara langsung di lapangan.
  • Multikonstelasi: Mendukung berbagai sistem satelit seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou untuk memastikan keandalan dalam berbagai kondisi medan.
  • Konektivitas Fleksibel: Memiliki koneksi Bluetooth, Wi-Fi, dan port komunikasi lainnya untuk mendukung integrasi dengan perangkat lunak GIS atau CAD.
  • Desain Tahan Lama: Dibuat untuk bertahan dalam kondisi ekstrem di lapangan, termasuk cuaca buruk dan medan yang sulit.

Dengan fitur-fitur tersebut, TGS GNSS EQ1 RTK menjadi perangkat yang sangat relevan dalam berbagai aplikasi pembangunan infrastruktur.

Aplikasi TGS GNSS EQ1 RTK dalam Pembangunan Infrastruktur

Dalam konteks pembangunan infrastruktur, TGS GNSS EQ1 RTK digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek. Berikut adalah beberapa aplikasi utamanya:

1. Survei dan Pemetaan Topografi

Sebelum memulai proyek infrastruktur, survei topografi menjadi langkah awal yang penting. TGS GNSS EQ1 RTK memungkinkan pengukuran kontur tanah dengan akurasi tinggi. Hal ini memastikan desain proyek sesuai dengan kondisi medan sebenarnya.

Contoh aplikasi:

  • Survei lokasi untuk pembangunan jalan raya.
  • Pemetaan area untuk konstruksi jembatan.
  • Analisis kontur untuk pembangunan gedung bertingkat.

2. Penentuan Titik Dasar Konstruksi

Penentuan titik dasar atau control point adalah langkah kritis dalam proyek teknik. TGS GNSS EQ1 RTK dapat digunakan untuk menetapkan titik kontrol dengan presisi sentimeter. Titik-titik ini menjadi acuan utama untuk pengukuran lebih lanjut selama pelaksanaan proyek.

3. Konstruksi Jalan dan Rel Kereta

Dalam proyek konstruksi jalan atau rel kereta api, akurasi dalam perencanaan jalur sangat penting. Teknologi RTK pada TGS GNSS EQ1 memastikan bahwa jalur yang direncanakan dapat direalisasikan dengan presisi tinggi, mengurangi kemungkinan kesalahan selama proses konstruksi.

4. Pengelolaan Proyek Teknik

Selain pengukuran, TGS GNSS EQ1 RTK juga mendukung pengelolaan data geospasial yang efisien. Data yang diperoleh dapat langsung diintegrasikan dengan perangkat lunak seperti AutoCAD atau QGIS untuk perencanaan lebih lanjut.

Studi Kasus: Penggunaan TGS GNSS EQ1 RTK dalam Proyek Infrastruktur

Proyek Pembangunan Jalan Tol

Dalam proyek pembangunan jalan tol di daerah pegunungan, TGS GNSS EQ1 RTK digunakan untuk:

  • Survei Awal: Mengukur topografi daerah untuk menentukan jalur optimal yang meminimalkan pengerukan tanah.
  • Penentuan Titik Koordinat: Menetapkan control point untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan desain.
  • Pemantauan Kemajuan Proyek: Menggunakan teknologi RTK untuk memastikan konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknis.

Hasilnya, proyek dapat diselesaikan lebih cepat dengan pengurangan kesalahan yang signifikan, sehingga menghemat waktu dan biaya.

Konstruksi Jembatan

Pada proyek konstruksi jembatan di wilayah perkotaan, TGS GNSS EQ1 RTK digunakan untuk:

  • Pemetaan Awal: Mengukur jarak dan elevasi antar titik tumpuan jembatan.
  • Monitoring Deformasi Struktur: Memastikan struktur tetap stabil selama proses konstruksi.

Keunggulan TGS GNSS EQ1 RTK dalam Proyek Teknik

Beberapa keunggulan utama perangkat ini dibandingkan teknologi lain adalah:

  1. Akurasi Tinggi: Dengan teknologi RTK, perangkat ini memberikan akurasi hingga level sentimeter, menjadikannya ideal untuk pekerjaan teknik yang membutuhkan presisi tinggi.
  2. Efisiensi Waktu: Proses pengukuran dapat dilakukan lebih cepat dengan hasil yang langsung tersedia di lapangan.
  3. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka perangkat yang user-friendly memungkinkan pengguna, bahkan pemula, untuk mengoperasikannya dengan mudah.
  4. Dukungan Multikonstelasi: Memastikan keandalan di berbagai kondisi lingkungan, termasuk daerah dengan tutupan vegetasi yang tinggi.
  5. Integrasi Data yang Mudah: Data dapat langsung diolah dengan software GIS atau CAD tanpa memerlukan konversi yang rumit.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan TGS GNSS EQ1 RTK

Meskipun perangkat ini menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang dapat muncul selama penggunaannya, seperti:

  1. Gangguan Sinyal Satelit: Di area dengan tutupan vegetasi lebat atau gedung tinggi, sinyal satelit dapat terganggu. Solusi untuk masalah ini adalah menggunakan mode multikonstelasi yang didukung oleh perangkat ini.
  2. Kebutuhan Pelatihan: Meskipun perangkat ini user-friendly, pengguna tetap membutuhkan pelatihan dasar untuk mengoptimalkan penggunaannya. Pelatihan teknis dapat diberikan oleh penyedia perangkat atau melalui tutorial online.
  3. Ketersediaan Sumber Daya: Beberapa lokasi terpencil mungkin memiliki akses internet terbatas, yang dapat memengaruhi transmisi data RTK. Untuk mengatasi hal ini, perangkat TGS GNSS EQ1 RTK dapat digunakan dalam mode offline dengan penyimpanan data lokal.

Kesimpulan

Dalam pembangunan infrastruktur dan proyek teknik, akurasi dan efisiensi menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan. TGS GNSS EQ1 RTK dari Technogis adalah solusi yang ideal untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan fitur-fitur canggih seperti RTK, multikonstelasi, dan konektivitas fleksibel, perangkat ini mampu memberikan hasil pengukuran presisi tinggi dalam waktu singkat.

Penggunaan TGS GNSS EQ1 RTK tidak hanya meningkatkan akurasi dan efisiensi kerja, tetapi juga membantu mengurangi risiko kesalahan, sehingga mendukung keberhasilan proyek secara keseluruhan. Untuk itu, perangkat ini sangat direkomendasikan bagi para profesional yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur dan teknik sipil.

TechnoGIS Indonesia Bersama PLN Haleyora Tampil di Electricity Connect 2024: Perkenalkan Inovasi GeoLiDAR TLS dan GPS GNSS untuk Inspeksi Infrastruktur

Jakarta, 22 November 2024 – PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN Haleyora dengan bangga menjadi bagian dari Electricity Connect 2024, yang berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, TechnoGIS memperkenalkan solusi mutakhir berupa GeoLiDAR TLS (Terrestrial Laser Scanner) dan GPS GNSS EQ1 RTK, yang dirancang untuk mendukung inspeksi infrastruktur seperti bangunan, menara listrik, dan jembatan dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.

GeoLiDAR TLS: Teknologi Presisi Tinggi untuk Inspeksi Infrastruktur

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindai laser berbasis darat yang dirancang untuk menangkap data tiga dimensi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memberikan solusi efektif dalam inspeksi dan pemantauan infrastruktur, terutama untuk aset penting seperti:

  • Menara listrik: Memastikan kondisi struktur tetap stabil dengan pemindaian detail.
  • Jembatan: Mendukung analisis deformasi dan identifikasi kerusakan struktural.
  • Bangunan teknis: Memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi keamanan dan perawatan.

Keunggulan GeoLiDAR TLS meliputi:

  • Data 3D real-time: Menyediakan model 3D yang akurat untuk analisis lanjutan.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengumpulan data di lapangan dalam waktu singkat.
  • Pemetaan non-kontak: Mengurangi risiko operasional pada lokasi yang sulit diakses.

“GeoLiDAR TLS adalah jawaban atas kebutuhan industri untuk inspeksi infrastruktur yang presisi, cepat, dan dapat diandalkan. Teknologi ini mendukung PLN Haleyora dalam menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang kritis,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Solusi Survei dan Inspeksi Lapangan yang Akurat

Selain GeoLiDAR TLS, TechnoGIS juga memamerkan GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat survei berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang menawarkan akurasi hingga sentimeter. Alat ini ideal untuk kebutuhan:

  • Penentuan posisi menara listrik dan tiang transmisi.
  • Survei jaringan distribusi listrik di wilayah perkotaan dan pedesaan.
  • Inspeksi lokasi konstruksi dan fondasi jembatan.

Keunggulan GPS GNSS EQ1 RTK meliputi:

  • Akurasi tinggi: Memastikan data lokasi yang sangat presisi.
  • Integrasi mudah: Dapat digunakan dengan software GIS dan CAD untuk analisis lebih lanjut.
  • Mobilitas tinggi: Desain portabel memudahkan penggunaannya di berbagai medan.

“GPS GNSS EQ1 RTK menjadi pilihan utama untuk inspeksi infrastruktur yang membutuhkan ketelitian data posisi. Alat ini membantu memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan dengan standar terbaik,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi TechnoGIS dan PLN Haleyora untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kehadiran TechnoGIS bersama PLN Haleyora di Electricity Connect 2024 menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung pengelolaan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Melalui acara ini, TechnoGIS berbagi wawasan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan di sektor energi untuk memaksimalkan efisiensi dan presisi operasional.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada solusi geospasial, termasuk teknologi pemindaian laser, survei GPS, dan analitik berbasis data. Dengan pengalaman yang luas dan inovasi berkelanjutan, TechnoGIS terus mendukung transformasi digital di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.

Tag Archive for: #TeknologiGeospasial