Tag Archive for: #PemetaanDigital

TechnoGIS Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dengan Penandatanganan MoU Bersama Daegun Tech Korea di B2B Changwon 2025

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperluas langkah strategisnya di kancah internasional dengan mengikuti ajang B2B Meeting Changwon 2025, yang digelar pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Dalam forum bisnis bergengsi ini, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegun Tech, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Kim Jae Yun.

Acara B2B Changwon 2025 mempertemukan berbagai pelaku industri dari Korea Selatan dengan mitra bisnis potensial di Indonesia, membuka jalur komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan ekonomi bilateral kedua negara. Forum ini menjadi wadah penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membangun kerja sama strategis dalam bidang teknologi, industri manufaktur, dan inovasi digital.

Melalui penandatanganan MoU ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Daegun Tech sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi teknologi geospasial dan aplikasi berbasis sistem monitoring industri. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak berbasis Internet of Things (IoT), sistem analisis spasial, serta penerapan solusi digital untuk pengelolaan infrastruktur dan pemetaan wilayah.

Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam suasana resmi dan penuh antusiasme, dihadiri oleh delegasi perusahaan Korea Selatan, pejabat dari KADIN Indonesia, serta perwakilan pemerintah terkait. Kegiatan ini menandai langkah awal dari upaya kedua perusahaan untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi geospasial yang dapat menjawab tantangan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia.

PT TechnoGIS Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk memperkaya portofolio layanan berbasis teknologi mutakhir, sekaligus mendorong percepatan adopsi teknologi canggih dalam dunia industri nasional. Dengan berkolaborasi dengan Daegun Tech yang berpengalaman di bidang teknologi monitoring dan sistem pintar, TechnoGIS berharap dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari MoU, kedua perusahaan akan membentuk tim kerja bersama yang bertugas merancang peta jalan proyek, termasuk tahap integrasi teknologi, uji coba sistem di beberapa sektor prioritas, serta penyusunan program pelatihan dan transfer teknologi kepada sumber daya manusia lokal.

Dalam beberapa waktu ke depan, TechnoGIS Indonesia bersama Daegun Tech berencana mengembangkan sistem pemantauan infrastruktur berbasis real-time yang menggabungkan teknologi GNSS, sensor IoT, dan platform visualisasi berbasis GIS. Solusi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, mitigasi risiko bencana, hingga pengelolaan aset infrastruktur nasional.

Keterlibatan TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus mempertegas visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam adopsi teknologi geospasial dan digitalisasi layanan di Indonesia. Dengan sinergi global seperti ini, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat mempercepat akselerasi transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan lingkungan.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU Strategis dengan Partners Lab Korea dalam B2B Changwon 2025 di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring global melalui partisipasi aktif dalam Changwon B2B Meeting 2025, yang diselenggarakan pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Kegiatan ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri dari Korea Selatan dan Indonesia untuk menjajaki kerja sama bisnis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi, manufaktur, dan inovasi digital.

Dalam acara tersebut, PT TechnoGIS Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Partners Lab, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Lee Sanghan. Penandatanganan MoU ini menjadi pencapaian penting dalam misi TechnoGIS untuk memperluas kolaborasi internasional serta mendorong adopsi teknologi mutakhir dalam bidang geospasial dan sistem informasi.

Kegiatan B2B Changwon ini diinisiasi oleh otoritas perdagangan Korea Selatan bersama sejumlah mitra di Indonesia sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan ekonomi bilateral. Dalam forum ini, lebih dari 30 perusahaan dari Korea menjalin pertemuan tatap muka dengan berbagai pelaku industri nasional. PT TechnoGIS Indonesia hadir sebagai salah satu perusahaan teknologi geospasial yang aktif mengeksplorasi peluang kemitraan global untuk pengembangan produk dan solusi teknologi di Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Partners Lab, PT TechnoGIS Indonesia dan pihak Korea sepakat untuk mengembangkan solusi berbasis data spasial terintegrasi, sistem analisis real-time, serta platform digital untuk pemantauan lingkungan dan infrastruktur. MoU ini mencakup ruang lingkup kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D), pengembangan perangkat lunak khusus geospasial, hingga uji coba proyek percontohan di Indonesia.

Kolaborasi ini akan menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi keahlian teknis, pengetahuan pasar, serta inovasi produk. PT TechnoGIS Indonesia berharap dapat memperkaya portofolio layanannya dengan mengadopsi teknologi Korea Selatan yang telah terbukti secara global, sambil tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal Indonesia.

Acara penandatanganan MoU dilakukan dalam suasana resmi, di sela-sela rangkaian agenda B2B Meeting yang mencakup presentasi perusahaan, business matching, dan diskusi tematik. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, KADIN, serta perwakilan pemerintah kota Changwon.

Ke depan, kedua perusahaan akan membentuk tim teknis gabungan untuk menyusun peta jalan implementasi kerja sama ini. Beberapa agenda awal yang telah dirancang antara lain pembuatan prototipe sistem monitoring berbasis geospasial, pengembangan dashboard interaktif untuk pemantauan wilayah berbasis web GIS, serta kolaborasi dalam pelatihan teknologi digital untuk tenaga ahli Indonesia.

Sebagai perusahaan nasional yang telah melayani berbagai kebutuhan pemetaan, analisis spasial, serta sistem informasi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia meyakini bahwa kolaborasi lintas negara menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan.

MoU dengan Partners Lab juga sejalan dengan visi TechnoGIS untuk menjadi pemimpin inovasi geospasial di Asia Tenggara. Dengan dukungan mitra internasional yang memiliki teknologi unggul, TechnoGIS Indonesia optimistis mampu menciptakan solusi berbasis data yang lebih presisi, adaptif, dan berdampak luas bagi sektor publik maupun swasta.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU dengan REO Co., Ltd Korea dalam Pertemuan B2B Changwon di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia terus memperluas jejaring internasionalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan Business to Business (B2B) Meeting Changwon 2025 yang berlangsung pada tanggal 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Event ini mempertemukan berbagai perusahaan dari Korea Selatan dengan mitra potensial di Indonesia, membuka peluang kerja sama strategis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi dan inovasi industri.

Dalam kesempatan tersebut, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan REO Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Yoo, Zea Bog. MoU ini menjadi tonggak penting dalam rencana pengembangan layanan dan solusi teknologi geospasial di pasar Indonesia dan kawasan regional.

Kegiatan B2B Meeting Changwon 2025 dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan dari sektor teknologi, manufaktur, dan layanan industri. Diselenggarakan sebagai upaya mempererat hubungan bisnis bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, acara ini mempertemukan para pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai peluang kolaborasi konkret.

Penandatanganan MoU antara TechnoGIS Indonesia dan REO Co., Ltd menandai awal dari kolaborasi strategis di bidang pengembangan teknologi informasi geospasial, sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things), serta inovasi aplikasi industri berbasis spasial. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknologi lokal Indonesia melalui alih teknologi, pengembangan produk bersama, serta penerapan solusi inovatif dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Melalui kemitraan ini, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk memperluas portofolio solusi berbasis geospasial yang adaptif terhadap kebutuhan industri nasional yang semakin dinamis. Di sisi lain, REO Co., Ltd melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi di bidang aplikasi teknologi berbasis data spasial dan monitoring industri.

Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana resmi namun hangat, disaksikan oleh delegasi bisnis Korea, perwakilan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), serta sejumlah tamu undangan penting dari sektor teknologi dan industri. Selain seremoni penandatanganan, kedua perusahaan juga menggelar sesi diskusi tertutup untuk membahas peta jalan implementasi kerja sama dalam jangka pendek dan menengah.

Sebagai perusahaan nasional yang fokus pada teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia menyadari pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong inovasi dan mempercepat adopsi teknologi baru. Melalui kemitraan dengan REO Co., Ltd, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat menghadirkan layanan dan produk berbasis teknologi canggih yang mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas di berbagai sektor pembangunan nasional.

Partisipasi TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendukung penguatan ekosistem industri 4.0 di Indonesia, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 Mode NTRIP

Pengukuran Presisi Real-Time Tanpa Base Station Fisik

Salah satu fitur unggulan dari receiver TGS GNSS EQ1 adalah kemampuannya untuk menggunakan metode NTRIP (Networked Transport of RTCM via Internet Protocol). Mode ini memungkinkan pengguna mendapatkan koreksi RTK secara real-time tanpa harus menggunakan alat base station fisik, cukup dengan koneksi internet dan akun caster NTRIP.

Dengan Mode NTRIP, survei GNSS dapat dilakukan lebih fleksibel dan efisien, sangat cocok untuk kebutuhan pemetaan cepat di berbagai lokasi.

Apa Itu Mode NTRIP?

NTRIP adalah metode komunikasi berbasis internet yang mentransmisikan data koreksi GNSS dari server koreksi ke receiver rover.
Keuntungannya:

  • Tidak perlu membawa alat base GNSS fisik
  • Hemat waktu setup
  • Praktis untuk survei cepat di lapangan luas

Persiapan Perangkat

Sebelum memulai, pastikan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1 dalam kondisi aktif
  • Aplikasi TGS GNSS Tools terpasang di HP Android
  • HP memiliki akses internet stabil (data seluler)
  • Anda memiliki akun NTRIP caster (misalnya: BIG CORS, TechnoGIS Caster, atau lainnya)
  • Tersedia tongkat GNSS dan waterpass untuk pemasangan receiver

Langkah-Langkah Menggunakan Mode NTRIP

  1. Hubungkan Receiver ke Aplikasi
  • Aktifkan Bluetooth dan nyalakan receiver
  • Buka TGS GNSS Tools
  • Pilih perangkat “EQ1” dari daftar koneksi
  1. Masuk ke Mode RTK NTRIP
  • Pilih menu RTK Survey di aplikasi
  • Pada bagian Correction Source, pilih NTRIP
  • Masukkan pengaturan akun NTRIP:
    • Host/Server URL
    • Port (biasanya 2101)
    • Username & Password
  • Klik Connect to Caster

Jika berhasil, akan muncul daftar mountpoint. Pilih mountpoint sesuai wilayah Anda.

  1. Konfirmasi Status FIX
  • Tunggu hingga status berubah menjadi FIX
  • Pastikan indikator sinyal satelit dan koneksi data dalam kondisi stabil
  • Anda siap melakukan pengukuran!
  1. Mulai Survei
  • Masukkan nama titik
  • Tentukan tinggi antena
  • Klik Start Measurement untuk menyimpan titik koordinat
  • Lanjutkan sesuai jumlah titik yang dibutuhkan

Tips Penggunaan NTRIP

  • Gunakan SIM card dengan sinyal internet kuat
  • Selalu periksa kembali mountpoint dan kredensial
  • Cocok digunakan untuk proyek cepat di wilayah dengan cakupan jaringan koreksi

Butuh Bantuan Akses Akun NTRIP?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pendaftaran akun NTRIP caster dan pelatihan lapangan untuk penggunaan TGS GNSS EQ1. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

📞 Kontak TechnoGIS:

 

TechnoGIS Indonesia Serahkan Perangkat GNSS EQ1 RTK ke Universitas Negeri Medan untuk Dukung Pendidikan dan Riset Geospasial

Medan, 28 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial dengan menyerahkan perangkat TGS GNSS EQ1 RTK kepada Universitas Negeri Medan (UNIMED). Kegiatan serah terima berlangsung di lingkungan kampus UNIMED dengan dihadiri oleh jajaran dosen, staf laboratorium, serta tim teknis dari TechnoGIS Indonesia.

Perangkat GNSS EQ1 RTK yang diserahkan merupakan solusi pemetaan modern berteknologi tinggi yang mampu memberikan akurasi posisi hingga tingkat sentimeter secara real-time. Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa, penelitian spasial, pemetaan wilayah, hingga pengabdian masyarakat, dengan efisiensi dan kehandalan yang tinggi di berbagai kondisi medan.

Melalui program ini, UNIMED menambah fasilitas laboratorium dengan alat survei presisi yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang geografi, teknik geodesi, ilmu lingkungan, dan bidang studi terkait lainnya. Kehadiran GNSS EQ1 RTK diharapkan dapat memperkaya kegiatan akademik berbasis praktik lapangan dan meningkatkan kualitas riset berbasis data spasial.

Dalam rangka memastikan optimalisasi penggunaan perangkat, TechnoGIS Indonesia juga menyelenggarakan sesi pelatihan operasional secara langsung di kampus. Pelatihan ini meliputi pengenalan komponen perangkat, prosedur pengoperasian standar, metode kalibrasi, hingga pengolahan data hasil survei. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali dosen, laboran, dan mahasiswa dengan keterampilan teknis yang memadai sehingga penggunaan perangkat dapat langsung diintegrasikan ke dalam kegiatan akademik sehari-hari.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari inisiatif strategis TechnoGIS Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi geospasial modern di lingkungan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Peningkatan kapasitas institusi pendidikan dalam pemanfaatan teknologi pemetaan berbasis GNSS menjadi langkah penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi geospasial.

Perangkat TGS GNSS EQ1 RTK memiliki fitur-fitur unggulan seperti akurasi tinggi berbasis RTK (Real-Time Kinematic), konektivitas yang kompatibel dengan berbagai sistem jaringan koreksi (NTRIP), daya tahan terhadap kondisi medan yang berat, serta desain ergonomis yang mendukung mobilitas dan kepraktisan penggunaan di lapangan. Dengan spesifikasi tersebut, GNSS EQ1 RTK dapat mendukung kegiatan survei topografi, monitoring lahan, hingga pemetaan tematik untuk berbagai kebutuhan akademik dan penelitian.

Melalui serah terima ini, PT TechnoGIS Indonesia dan UNIMED menunjukkan keseriusan dalam mengakselerasi adopsi teknologi spasial di dunia pendidikan. Kerja sama ini juga membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi di masa depan, seperti pengembangan modul pembelajaran berbasis teknologi, penelitian bersama, serta kegiatan pengabdian masyarakat berbasis data geospasial.

Dengan sinergi antara dunia industri dan akademisi, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di era transformasi digital, khususnya dalam bidang geospasial dan teknologi informasi.

Serah Terima GNSS RTK: ITK Siap Pemetaan Lebih Akurat

Balikpapan, – Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan proses serah terima TGS GNSS EQ1 RTK kepada Laboratorium Sistem Informasi Geografis (SIG), Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Serah terima berlangsung di lingkungan kampus ITK dan dihadiri oleh perwakilan dosen, laboran, dan tim dari TechnoGIS Indonesia. Perangkat GNSS RTK ini dirancang untuk memberikan akurasi pengukuran tinggi secara real-time, dan sangat sesuai untuk kebutuhan akademik, penelitian lapangan, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang membutuhkan data spasial presisi.

Perwakilan Laboratorium SIG ITK menyampaikan bahwa keberadaan perangkat ini akan meningkatkan mutu praktikum mahasiswa dan memperkaya proyek-proyek riset di bidang pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis. Mereka juga menilai bahwa kolaborasi dengan industri seperti TechnoGIS membuka ruang bagi penguatan kompetensi mahasiswa secara langsung di lapangan.

Selain serah terima, tim TechnoGIS juga memberikan sesi pelatihan teknis mengenai instalasi, operasional, dan pengolahan data dari perangkat GNSS RTK, memastikan alat ini dapat langsung digunakan secara optimal.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret TechnoGIS Indonesia dalam menjembatani dunia industri dengan dunia pendidikan, serta mempercepat pemanfaatan teknologi geospasial di berbagai lini pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

PT Technogis Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Geospasial dalam Forum Strategis Indonesia – Arab Saudi

Jakarta, 16 April 2025 — PT Technogis Indonesia menunjukkan komitmennya dalam penguatan kerja sama internasional melalui partisipasi aktif dalam pertemuan strategis antara Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef. Pertemuan yang digelar di Jakarta ini merupakan bagian dari upaya bilateral kedua negara dalam meningkatkan kolaborasi di sektor industri, khususnya di bidang petrokimia, manufaktur, dan pengolahan mineral.

Event ini menjadi ajang penting bagi startup dan pelaku industri Indonesia untuk menjalin koneksi strategis dengan mitra dari Arab Saudi. Kehadiran PT Technogis Indonesia sebagai representasi startup lokal dalam sektor teknologi geospasial menandai langkah maju dalam membawa inovasi karya anak bangsa ke panggung global.

Dalam kesempatan ini, PT Technogis Indonesia memperkenalkan sejumlah produk unggulan berbasis teknologi tinggi yang telah dikembangkan untuk mendukung berbagai kebutuhan pemetaan dan analisis spasial industri. Salah satu produk andalan yang ditampilkan adalah TGS GNSS EQ1 RTK, sebuah perangkat pemetaan berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dilengkapi teknologi Real-Time Kinematic (RTK). Alat ini mampu memberikan akurasi tinggi dalam survei pemetaan, sangat ideal untuk berbagai kebutuhan seperti perencanaan wilayah, infrastruktur, dan pertambangan.

Selain itu, Technogis juga menampilkan sistem GeoLiDAR ALS (Airborne LiDAR System), yaitu teknologi pemindaian udara yang menggunakan laser untuk menghasilkan data spasial dengan resolusi tinggi. Teknologi ini sangat efektif dalam mengakuisisi informasi topografi dan objek permukaan secara detail, bahkan di area dengan tutupan vegetasi yang lebat.

Inovasi lain yang turut diperkenalkan adalah solusi IoT Sensing, sistem pengumpulan data berbasis sensor cerdas yang dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor seperti monitoring lingkungan, sistem keamanan industri, serta pemantauan aset secara real-time.

Melengkapi portofolio teknologi yang ditampilkan, Technogis juga menunjukkan kemampuan pemrosesan data LiDAR menjadi model 3 dimensi jaringan listrik (3D Powerline Model). Model ini sangat berguna dalam mendeteksi potensi kerusakan atau gangguan pada jaringan transmisi listrik, sehingga mendukung upaya mitigasi risiko dan peningkatan efisiensi pemeliharaan infrastruktur energi.

Keterlibatan PT Technogis Indonesia dalam forum ini tidak hanya menegaskan kapasitas startup Indonesia dalam bidang teknologi industri, namun juga memperlihatkan besarnya potensi kolaborasi dengan mitra internasional, terutama di era transformasi digital yang semakin cepat. Produk dan solusi yang ditawarkan Technogis mendapat sambutan positif dari pihak Arab Saudi yang menunjukkan minat untuk mempelajari lebih lanjut pengalaman dan inovasi yang dimiliki Indonesia, khususnya di bidang manufaktur dan teknologi geospasial.

Melalui partisipasi ini, Technogis berharap dapat menjadi bagian dari kemitraan strategis yang berkelanjutan, serta terus berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pelaku penting dalam industri berbasis teknologi di tingkat global.

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS
16 Desember 2024

Pada tanggal 16 Desember 2024, PT TechnoGIS Indonesia dengan bangga mengadakan acara open house yang mengundang tim Beehive untuk berkunjung ke kantor pusat kami. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai produk dan layanan geospasial yang kami tawarkan, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan antara TechnoGIS dan Beehive. Ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara kedua perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi dan solusi terintegrasi.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

TechnoGIS dan Beehive memiliki tujuan yang sejalan dalam mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang geospasial. Beehive, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan inovasi, melihat potensi besar dalam bekerja sama dengan TechnoGIS, yang dikenal dengan keahlian dalam pemetaan dan analisis geospasial. Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, serta berbagi wawasan mengenai perkembangan terkini dalam industri geospasial.

TechnoGIS: Memperkenalkan Teknologi Geospasial Terkini

Selama kunjungan, pihak Beehive diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai produk dan solusi yang ditawarkan oleh TechnoGIS. Salah satu highlight utama adalah teknologi LiDAR yang kami gunakan dalam survei dan pemetaan, serta penerapan teknologi Geo AI dalam analisis geospasial. LiDAR (Light Detection and Ranging) memungkinkan pemetaan yang sangat akurat dengan penggunaan laser untuk mengukur jarak, memberikan gambaran topografi yang lebih jelas dan detail.

Selain itu, kami juga memperkenalkan sistem pemantauan yang berbasis teknologi terbaru, seperti drone dan platform pemantauan otomatis. Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya dalam memberikan data real-time yang akurat untuk berbagai sektor, mulai dari pemetaan wilayah, pemantauan infrastruktur, hingga mitigasi bencana.

Dengan adanya penjelasan mengenai produk dan solusi kami, tim Beehive semakin memahami potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan antara kedua belah pihak. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai perkembangan tren teknologi geospasial dan bagaimana kedua perusahaan dapat saling mendukung untuk menciptakan inovasi yang lebih besar.

Opportunities untuk Kemitraan Strategis

Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan diskusi lebih mendalam antara kedua perusahaan mengenai potensi kemitraan yang dapat dikembangkan. Beberapa area yang menjadi fokus pembicaraan adalah penerapan teknologi geospasial dalam sektor industri, termasuk energi, pertambangan, dan infrastruktur. Beehive tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana solusi dari TechnoGIS dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proyek-proyek besar yang mereka jalankan.

Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penggunaan produk dan teknologi, tetapi juga dapat mencakup aspek penelitian dan pengembangan bersama. TechnoGIS dan Beehive sepakat bahwa dalam dunia yang terus berkembang ini, kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Menjaga Komitmen terhadap Kualitas dan Inovasi

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk geospasial, TechnoGIS selalu menjaga komitmen terhadap kualitas dan inovasi. Kami percaya bahwa dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, kami dapat menghasilkan produk dan layanan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi penggunanya.

Mr. Sarono, Direktur PT TechnoGIS Indonesia, menegaskan, “Kami selalu berusaha untuk memberikan solusi yang tepat guna dengan teknologi terkini. Dalam dunia yang semakin bergantung pada data, kami ingin memastikan bahwa setiap produk yang kami tawarkan dapat membantu pelanggan kami untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.”

Membangun Jaringan untuk Masa Depan

Kunjungan open house ini juga memberikan kesempatan bagi kedua perusahaan untuk memperluas jaringan mereka. Baik TechnoGIS maupun Beehive memiliki peran penting dalam membawa perubahan positif melalui teknologi yang mereka kembangkan. Dengan kemitraan yang terjalin pada 16 Desember 2024 ini, kedua perusahaan berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional.

Kunjungan ini menandai awal dari sebuah kemitraan strategis yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi inovasi di bidang teknologi geospasial. TechnoGIS dan Beehive bersama-sama akan mengembangkan solusi yang tidak hanya bermanfaat secara teknologi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat dan negara.

 

TechnoGIS Indonesia Bersama PLN Haleyora Tampil di Electricity Connect 2024: Perkenalkan Inovasi GeoLiDAR TLS dan GPS GNSS untuk Inspeksi Infrastruktur

Jakarta, 22 November 2024 – PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN Haleyora dengan bangga menjadi bagian dari Electricity Connect 2024, yang berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, TechnoGIS memperkenalkan solusi mutakhir berupa GeoLiDAR TLS (Terrestrial Laser Scanner) dan GPS GNSS EQ1 RTK, yang dirancang untuk mendukung inspeksi infrastruktur seperti bangunan, menara listrik, dan jembatan dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.

GeoLiDAR TLS: Teknologi Presisi Tinggi untuk Inspeksi Infrastruktur

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindai laser berbasis darat yang dirancang untuk menangkap data tiga dimensi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memberikan solusi efektif dalam inspeksi dan pemantauan infrastruktur, terutama untuk aset penting seperti:

  • Menara listrik: Memastikan kondisi struktur tetap stabil dengan pemindaian detail.
  • Jembatan: Mendukung analisis deformasi dan identifikasi kerusakan struktural.
  • Bangunan teknis: Memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi keamanan dan perawatan.

Keunggulan GeoLiDAR TLS meliputi:

  • Data 3D real-time: Menyediakan model 3D yang akurat untuk analisis lanjutan.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengumpulan data di lapangan dalam waktu singkat.
  • Pemetaan non-kontak: Mengurangi risiko operasional pada lokasi yang sulit diakses.

“GeoLiDAR TLS adalah jawaban atas kebutuhan industri untuk inspeksi infrastruktur yang presisi, cepat, dan dapat diandalkan. Teknologi ini mendukung PLN Haleyora dalam menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang kritis,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Solusi Survei dan Inspeksi Lapangan yang Akurat

Selain GeoLiDAR TLS, TechnoGIS juga memamerkan GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat survei berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang menawarkan akurasi hingga sentimeter. Alat ini ideal untuk kebutuhan:

  • Penentuan posisi menara listrik dan tiang transmisi.
  • Survei jaringan distribusi listrik di wilayah perkotaan dan pedesaan.
  • Inspeksi lokasi konstruksi dan fondasi jembatan.

Keunggulan GPS GNSS EQ1 RTK meliputi:

  • Akurasi tinggi: Memastikan data lokasi yang sangat presisi.
  • Integrasi mudah: Dapat digunakan dengan software GIS dan CAD untuk analisis lebih lanjut.
  • Mobilitas tinggi: Desain portabel memudahkan penggunaannya di berbagai medan.

“GPS GNSS EQ1 RTK menjadi pilihan utama untuk inspeksi infrastruktur yang membutuhkan ketelitian data posisi. Alat ini membantu memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan dengan standar terbaik,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi TechnoGIS dan PLN Haleyora untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kehadiran TechnoGIS bersama PLN Haleyora di Electricity Connect 2024 menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung pengelolaan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Melalui acara ini, TechnoGIS berbagi wawasan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan di sektor energi untuk memaksimalkan efisiensi dan presisi operasional.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada solusi geospasial, termasuk teknologi pemindaian laser, survei GPS, dan analitik berbasis data. Dengan pengalaman yang luas dan inovasi berkelanjutan, TechnoGIS terus mendukung transformasi digital di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.