Tag Archive for: #PemetaanUdara

Perbandingan NiVO V2 dan NiVO V5: Drone Pemetaan Mana yang Lebih Efektif?

TechnoGIS Indonesia menghadirkan berbagai solusi drone pemetaan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan survei dan pemetaan dengan presisi tinggi. Dua produk unggulan mereka, NiVO V2 dan NiVO V5, menawarkan teknologi mutakhir yang memungkinkan pengumpulan data geospasial dengan akurasi tinggi. Meski sekilas tampak serupa, kedua drone ini memiliki sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih sesuai untuk kebutuhan tertentu.

NiVO V2 dirancang sebagai drone pemetaan yang efisien dan mudah dioperasikan. Dengan desain berbahan Epo Fiber, drone ini memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga lebih fleksibel dalam berbagai kondisi medan. Dengan wingspan 1880 mm, NiVO V2 mampu terbang selama 60 menit dan mencakup area hingga 500 hektar per penerbangan. Kecepatan misi yang mencapai 17 m/s memastikan proses pemetaan berjalan cepat dan efisien. Drone ini didukung oleh kamera dengan resolusi hingga 61 MP, serta kompatibel dengan sensor Landcam Multispectral dan GeoLiDAR ALS, menjadikannya pilihan ideal untuk survei perkebunan, kehutanan, dan perencanaan tata ruang.

Di sisi lain, NiVO V5 hadir dengan desain yang lebih besar dan tangguh. Menggunakan material EPO, EVA, Carbon Fiber, Engineering Plastics, drone ini memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Dengan wingspan mencapai 2430 mm, NiVO V5 dapat terbang lebih lama, yaitu hingga 90 menit, dan mampu menjangkau 1000 hektar dalam satu penerbangan. Dibandingkan dengan NiVO V2, drone ini memiliki payload yang lebih besar, yaitu 2000 gram, memungkinkan penggunaan sensor yang lebih kompleks. Selain mendukung kamera 40 MP dan NDVI Multispectral, NiVO V5 juga dilengkapi dengan LiDAR berkapasitas 700.000 poin per detik, menjadikannya solusi sempurna untuk proyek yang membutuhkan pemetaan dengan detail tinggi, seperti analisis infrastruktur dan inspeksi bangunan.

Salah satu persamaan yang dimiliki oleh kedua drone ini adalah sistem navigasi yang canggih. Baik NiVO V2 maupun NiVO V5 telah dilengkapi dengan GNSS PPK/RTK dual frequency, yang memungkinkan pengambilan data dengan tingkat akurasi yang tinggi. Kedua drone ini mampu mencapai akurasi absolut hingga 10 cm secara horizontal dan 15 cm secara vertikal, membuatnya dapat diandalkan untuk berbagai jenis survei. Namun, NiVO V5 memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas sensor, karena dapat mendukung fitur tambahan seperti thermal inspection dan zoom 30x, yang sangat berguna untuk pemantauan infrastruktur dan pemetaan yang lebih mendalam.

Dari segi daya, perbedaan yang cukup mencolok juga terlihat pada kapasitas baterainya. NiVO V2 menggunakan baterai Li-ion Polymer 22.2V dengan kapasitas 12000 mAh, sementara NiVO V5 menggunakan dua baterai berkapasitas 16000 mAh, memberikan daya tahan yang lebih lama dan memastikan misi pemetaan dapat dilakukan tanpa hambatan.

Secara keseluruhan, pemilihan antara NiVO V2 dan NiVO V5 sangat bergantung pada kebutuhan pengguna. Jika mencari drone pemetaan yang efisien dan mudah dioperasikan untuk survei perkebunan, kehutanan, dan tata ruang, NiVO V2 adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi yang membutuhkan tingkat presisi lebih tinggi dengan dukungan sensor tambahan seperti LiDAR dan thermal imaging, NiVO V5 adalah solusi yang lebih unggul. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, kedua drone ini menjadi bukti inovasi TechnoGIS Indonesia dalam menghadirkan teknologi pemetaan yang andal dan efisien.

TechnoGIS Indonesia Bersama PLN Haleyora Tampil di Electricity Connect 2024: Perkenalkan Inovasi GeoLiDAR TLS dan GPS GNSS untuk Inspeksi Infrastruktur

Jakarta, 22 November 2024 – PT TechnoGIS Indonesia bersama PLN Haleyora dengan bangga menjadi bagian dari Electricity Connect 2024, yang berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, TechnoGIS memperkenalkan solusi mutakhir berupa GeoLiDAR TLS (Terrestrial Laser Scanner) dan GPS GNSS EQ1 RTK, yang dirancang untuk mendukung inspeksi infrastruktur seperti bangunan, menara listrik, dan jembatan dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.

GeoLiDAR TLS: Teknologi Presisi Tinggi untuk Inspeksi Infrastruktur

GeoLiDAR TLS merupakan perangkat pemindai laser berbasis darat yang dirancang untuk menangkap data tiga dimensi dengan akurasi tinggi. Teknologi ini memberikan solusi efektif dalam inspeksi dan pemantauan infrastruktur, terutama untuk aset penting seperti:

  • Menara listrik: Memastikan kondisi struktur tetap stabil dengan pemindaian detail.
  • Jembatan: Mendukung analisis deformasi dan identifikasi kerusakan struktural.
  • Bangunan teknis: Memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi keamanan dan perawatan.

Keunggulan GeoLiDAR TLS meliputi:

  • Data 3D real-time: Menyediakan model 3D yang akurat untuk analisis lanjutan.
  • Efisiensi waktu: Memungkinkan pengumpulan data di lapangan dalam waktu singkat.
  • Pemetaan non-kontak: Mengurangi risiko operasional pada lokasi yang sulit diakses.

“GeoLiDAR TLS adalah jawaban atas kebutuhan industri untuk inspeksi infrastruktur yang presisi, cepat, dan dapat diandalkan. Teknologi ini mendukung PLN Haleyora dalam menjaga performa infrastruktur kelistrikan yang kritis,” ujar Bapak Sarono, Direktur TechnoGIS Indonesia.

GPS GNSS EQ1 RTK: Solusi Survei dan Inspeksi Lapangan yang Akurat

Selain GeoLiDAR TLS, TechnoGIS juga memamerkan GPS GNSS EQ1 RTK, perangkat survei berbasis Real-Time Kinematic (RTK) yang menawarkan akurasi hingga sentimeter. Alat ini ideal untuk kebutuhan:

  • Penentuan posisi menara listrik dan tiang transmisi.
  • Survei jaringan distribusi listrik di wilayah perkotaan dan pedesaan.
  • Inspeksi lokasi konstruksi dan fondasi jembatan.

Keunggulan GPS GNSS EQ1 RTK meliputi:

  • Akurasi tinggi: Memastikan data lokasi yang sangat presisi.
  • Integrasi mudah: Dapat digunakan dengan software GIS dan CAD untuk analisis lebih lanjut.
  • Mobilitas tinggi: Desain portabel memudahkan penggunaannya di berbagai medan.

“GPS GNSS EQ1 RTK menjadi pilihan utama untuk inspeksi infrastruktur yang membutuhkan ketelitian data posisi. Alat ini membantu memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan dengan standar terbaik,” tambah Bapak Sarono.

Kolaborasi TechnoGIS dan PLN Haleyora untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kehadiran TechnoGIS bersama PLN Haleyora di Electricity Connect 2024 menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi untuk mendukung pengelolaan infrastruktur energi yang berkelanjutan. Melalui acara ini, TechnoGIS berbagi wawasan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan di sektor energi untuk memaksimalkan efisiensi dan presisi operasional.

Tentang TechnoGIS Indonesia

TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada solusi geospasial, termasuk teknologi pemindaian laser, survei GPS, dan analitik berbasis data. Dengan pengalaman yang luas dan inovasi berkelanjutan, TechnoGIS terus mendukung transformasi digital di sektor energi, infrastruktur, dan lingkungan.