Fotogrametri : Pengertian, Sejarah dan Jenisnya

Fotogrametri : Pengertian , Sejarah dan Jenisnya  – Anda pernah mendengar tentang fotogrametri? Dalam pekerjaan survei dan pemetaan pada dasarnya bisa dijalankan dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode fotogrametri ini. Sejarah perkembangan fotogrametri sebagai sains dimulai sebelum ditemukannya fotografi. 

Sampai akhirnya fotogrametri ditemukan membawa banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Terdapat prinsip dasar yang dipakai dalam fotogrametri, yaitu triangulasi. Mengenai hal tersebut, supaya Anda lebih paham tentang fotogrametri bisa perhatian uraian lengkap berikut ini! 

 

Baca Juga : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya 

Apa Itu Fotogrametri? 

fotogrametri

fotogrametri

Mengikuti perkembangan kamera serta fotografi terdapat sejumlah nama lain yang tidak disebutkan satu per satu. Sedangkan berdasarkan Perkumpulan Fotogrametriawan dari Amerika ( (American Society of Photogrammetry/ ASP). Memberikan penjelasan, bahkan fotogrametri adalah segi, ilmu,juga teknologi. 

Bermanfaat untuk mendapatkan informasi paling terpercaya berkaitan tentang objek fisik juga lingkungan. Proses tersebut melalui perekaman, pengukuran, juga interpretasi gambaran fotografik serta pola radiasi tenaga elektromagnetik yang telah terakam. 

Maksud foto disini adalah foto udara. Rekaman dari sebagian permukaan bumi dan dibuat memakai kamera yang sudah terpasang di wahana, seperti pesawat terbang. Semakin berkembangnya fotogrametri telah mengantarkan dalam pengertian yang lebih luas. 

Sehingga fotogrametri adalah ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengolahan foto udara untuk mendapatkan data sampai informasi yang tepat. Tujuannya untuk rekayasa dan pemetaan. Atas pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa fotogrametri termasuk suatu ilmu juga teknologi mendapatkan ukuran paling terpercaya lewat foto udara. 

Maka semua ukuran objek fisik yang diperoleh secara fotogrametris harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi, bisa menghasilkan data serta informasi yang bisa dimanfaatkan pengguna dengan baik. 

 

Jasa Topografi : Jasa Topografi Techno GIS 

Sejarah Perkembangan Fotogrametri 

Sejarah dari fotogrametri, salah satunya dari Aristoteles tahun 350 SM yang berhasil menemukan pemroyeksian citra optis. Sementara itu Dr. Book Taylor juga J.H. Lambert memperkenalkan tentang prinsip dari perspektif dalam pembuatan peta. Pada perkembangan kamera juga fotografi terdapat sejumlah nama lain yang tidak bisa disebut dengan detail. 

Manfaat dari fotogrametri menggunakan foto udara secara praktis dilakukan oleh Louis Daguerre dari Paris tahun 1893 melalui proses fotografik langsung. Kemudian seorang ari Perancis yang lain, yaitu Colonel Aime Laussedat tahun 1849 memakai foto udara. Tujuannya untuk pemetaan topografi. 

Waktu itu, pemotretan dijalankan menggunakan wahana balon udara juga layang-layang yang besar. Sedangkan penemuan udara yang diperoleh Wright bersaudara tahun 1902 membawa fotogrametri udara semakin modern sekarang itu. 

Pada aplikasi untuk pembuatan peta topografi pemotretan menggunakan pesawat udara dan dijalankan untuk pertama kalinya tahun 1913. Prinsip dasar yang dipakai oleh fotogrametri adalah triangulasi. 

Ketika mengambil foto pada dua lokasi berbeda atau yang disebut “line of sight” bisa dikembangan dari setiap kamera pada titik objek. Garis-garis pandangan ini atau kadang disebut rays sebab sifatnya optik secara matematis berpotongan dalam menghasilkan koordinat 3 dimensi dari titik lokasi yang diinginkan. 

Triangulasi adalah prinsip yang dipakai theodolites dalam pengukuran koordinat. Kalau Anda memang terbiasa dengan instrumen ini. Anda bisa menemukan banyak kesamaan juga beberapa perbedaan, antara theodolit dan fotogrametri. Sedangkan lebih dekat, triangulasi merupakan cara kedua mata bekerja bersama mengukur jarak atau persepsi kedalaman.  

 

Artikel Terbaru :  Pemanfaatan Drone Foto Udara Untuk Pemetaan Topografi  

Jenis-Jenis Fotogrametri 

Inilah jenis-jenis fotogrametri yang hadir dalam kehidupan manusia sekarang ini : 

1. Fotogrametri Interpretatif 

Jenis fotogrametri melibatkan soal mengenali juga mengidentifikasi objek dan menilai signifikansi lewat analisis yang cermat dan sistematis pada gambar fotografi. Gambar tersebut dibuat menggunakan citra satelit dan bisa merasakan energi dalam panjang gelombang. 

2. Fotogrametri Metrik 

Jenis ini terdiri untuk membuat pengukuran tepat pada foto serta informasi lain dalam menentukan lokasi relatif dari titik. Aplikasi umum fotogrametri metrik terdiri atas pemetaan planimetri dan pemetaan topografi. 

Manfaat Fotogrametri untuk Pemetaan

fungsi fotogrametri

fungsi fotogrametri

Semakin berkembangnya dunia pemetaan, penggunaan fotogrametri untuk pemetaan juga semakin marak digunakan. Dimana fotogrametri digunakan untuk pemetaan topografi yang membutuhkan ketelitian tinggi. Misalnya penghitungan koordinat titik sudut, titik sudut batas. Selain itu dalam pembuatan peta skala besar juga dibuat berdasarkan fotogrametri untuk memetakan garis pantai, menentukan koordinat titik kontrol, menggambar penampang melintang dalam pembuatan jalan.

Sedangkan beberapa project kerja yang membutuhkan fotogrametri adalah project pembangunan pembangunan dan perencanaan jalan raya, kereta api, pembangunan jembatan, tanggul, pembangunan jaringan telepon dan listrik juga pembangunan sistemkota.

Ingin Mempelajari Fotogrametri?

Ingin mempelajari fotogrametri dan pentingnya untuk bidang pemetaan? bisa mempelajarinya di pelatihan GIS Techno GIS Indonesia. Bersama tutor yang ahli di bidangnya membuat belajar GIS menjadi lebih mudah dan terarah. Proses belajar terdiri dari sesi teori dan praktik outdoor.

Atau jika membutuhkan jasa pemetaan bisa menggunakan jasa pemetaan Techno GIS Indonesia yang siap membantu Anda di seluruh Indonesia. Untuk informasi fasilitas, harga maupun penjelasan lebih lengkap bisa langsung hubungi ke Kontak Techno GIS.

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan

Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan – Survey topografi untuk perencanaan pembangunan tentu berperan penting agar proses pengerjaan berlangsung aman tanpa kendala. Manfaat lainnya dari pengadaan survey topografi sebagai data awal sebelum proses pembangunan dilaksanakan adalah sebagai berikut!

baca : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya 

Manfaat Survey Topografi untuk Perencanaan Pembangunan

berikut adalah beberapa manfaat survey topografi untuk proses pembangunan. Anda bisa menggunakan jasa survey topografi jika dibutuhkan dalam proses pembangunan property maupun project besar lainya.

1. Perencanaan Pembangunan yang Tepat

Seperti yang dijelaskan pada bagian pengantar bahwa survey topografi merupakan data penting sebelum proses pengerjaan pembangunan. Pembangunan yang dimaksud termasuk gedung perumahan dan lainnya di mana membutuhkan jasa ukur profesional. 

Jasa ukur memiliki peran penting dalam memperoleh data akurat sehingga penyusunan rencana bisa dilakukan tepat sasaran sesuai topografi lokasi pembangunan. Data hasil survey akan menjadi tolok ukur kesesuaian lokasi dengan pembangunan yang akan dikerjakan. Selain itu data topografi akan membuat proses pembangunan dilaksanakan lebih baik dengan memilih material yang sesuai dengan kondisi tanahnya. 

survey topografi

survey topografi

2. Pengukuran Luas Tanah yang Valid

Ada banyak peran yang dimiliki oleh para jasa ukur topografi. Salah satunya adalah untuk mengukur luas tanah. Para surveyor pemetaan  tentu telah dibekali dengan peralatan canggih dan mumpuni untuk mendapatkan data akurat serta valid. 

Apabila luas tanah secara praktik telah dilakukan maka data akan disajikan melalui laporan tertulis yang bisa dipertanggungjawabkan.Validitas data tersebut nantinya akan digunakan sebagai pedoman bagi para pekerja pembangunan untuk perhitungan material yang dibutuhkan. Pengukuran luas tanah yang valid juga dianggap penting sebagai legalitas di mata hukum. 

3. Pembuatan Saluran Irigasi

Data yang diperoleh dari survey topografi juga akan berguna untuk pembuatan saluran irigasi di sekitar pembangunan. Misalnya pembangunan gedung, perkantoran, rumah dan sebagainya yang membutuhkan saluran untuk dialiri air agar terhindar dari genangan air pembuangan dan lainnya. 

Pembuatan irigasi tidak dilakukan secara asal sehingga membutuhkan data untuk menargetkan alat dan material yang akan digunakan. Apabila data yang dihasilkan tidak akurat, maka bisa dipastikan alat dan material yang digunakan juga tidak tepat sehingga proses pembangunan tidak maksimal. 

 

Baca juga : Pemanfaatan Drone Foto Udara Untuk Pemetaan Topografi

 

4. Akurasi Pembangunan Proyek

Survey topografi untuk perencanaan pembangunan dibutuhkan sebagai sumber informasi mengenai kondisi lahan. Misalnya lokasi untuk memulai pembangunan masih dipenuhi hutan belantara dengan medan berat. Lokasi tersebut nantinya akan dibabat habis agar dapat dilakukan survey topografi secara maksimal. 

Seluruh data yang dihasilkan dari survey topografi akan membuat proses pembangunan menjadi lebih lancar. Proyek yang dibangun untuk kepentingan orang banyak seharusnya juga tidak meninggalkan jejak negatif setelah pengerjaannya rampung. 

5. Mengecek Perbedaan Tinggi Tanah

Kegiatan pengukuran lahan dapat menghasilkan berbagai data penting termasuk tinggi rendahnya tanah. Hal ini tentu akan berguna untuk pembuatan jalur air. Tidak hanya untuk pembuatan jalur air, data tinggi rendahnya tanah juga dibutuhkan dalam pembangunan jalan. Apalagi jika lokasi pembangunan terletak di pedesaan yang tinggi rendahnya lahan menjadi hal paling penting untuk dipertimbangan. 

6. Penentuan Batas Wilayah

Lokasi lahan yang akan digunakan untuk proses pembangunan tentu harus berada di wilayah dengan otoritas resmi. Survey topografi juga akan menghasilkan data luas lahan secara akurat serta penentuan batas wilayah yang tepat. Hasil survey akan disajikan dalam bentuk tulisan yang sah dengan kekuatan hukum. 

Jadi, hasil survey topografi sangat berguna dan penting terutama untuk perencanaan pembangunan sebuah proyek besar. Anda bisa menggunakan jasa survey topografi yang telah memiliki legalitas di bidangnya agar tidak terjadi kesalahan data hasil survey. 

Rekomendasi Layanan Techno GIS : Jasa Pemetaan 

Gunakan Jasa Survey Topografi dari Techno GIS Indonesia

Membutuhkan jasa survey topografi untuk perencanaan project pembangunan Anda? bisa menggunakan jasa survey dari Techno GIS Indonesia. Layanan survey pemetaan untuk seluruh Indonesia. Membantu Anda menyelesaikan project dengan lebih mudah. Memiliki surveyor terbaik dan professional di bidangnya. Jika ingin mempelajari GIS secara lebih dalam juga bisa menggunakan jasa pelatihan GIS dari pelatihan dasar, advance, pelatihan Lidar, Webgis maupun pelatihan GIS lainya.

Informasi tekait harga, fasilitas dan layanan bisa langsung ditanyakan kepada tim kami di kontak berikut

 

Kontak Technogis

Kontak Technogis

Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta Penggunaan Peta

Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta Penggunaan PetaPada saat di bangku sekolah, pastinya Anda sudah pernah mendapatkan pelajaran tentang peta dan pemanfaatannya. Pengetahuan tersebut diberikan dengan tujuan untuk memudahkan Anda dalam mengetahui arah. Meski begitu, rupanya tidak sedikit orang yang belum paham betul tentang alat bernama peta tersebut.

Banyak orang beranggapan bahwa pengetahuan tentang peta sudah tidak terlalu penting karena sudah ada Google Maps. Meskipun begitu, tidak ada salahnya Anda untuk mengenal peta dengan lebih jauh. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang peta, manfaat peta sampai penggunaannya.

Artikel Terkait : Tutorial Membuat Peta Dengan Supermap

Drone

 

Pengertian Peta dan Pemanfaatannya

Memahami tentang cara membaca peta serta cara membacanya tentu merupakan hal dasar yang penting untuk dikuasai. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin belum tahu betul tentang peta, langsung saja mengikuti penjelasan di bawah ini.

1. Pengertian Peta

Pada dasarnya, peta merupakan suatu gambaran permukaan bumi yang disajikan dalam bidang datang dengan menggunakan skala ukuran tertentu melalui sistem proyeksi. Penyajian seperti itu dilakukan guna memudahkan dalam proses membaca peta.

Penyajian peta sendiri juga dilakukan dengan berbagai macam cara. Cara penyajian yang paling sering ditemui adalah penyajian dalam bentuk cetakan kertas atau konvensional dan juga penyajian digital yang ditampilkan pada layar laptop atau komputer.

Apabila dilihat berdasarkan segi bahasa, peta atau map ini berasal dari adaptasi bahasa Yunani, Mappa yang berarti taplak. Namun, secara umum peta dapat diartikan sebagai tampilan lembaran seluruh permukaan bumi yang telah diperkecil menggunakan skala tertentu.

Dengan kata lain, peta merupakan alat yang merepresentasikan tampilan dua dimensi dari objek yang punya ruang tiga dimensi. Sementara untuk bagian yang ditampilkan di peta bisa dibuat sebagian ataupun menampilkan permukaan bumi secara menyeluruh.

Sementara itu, ilmu khusus yang mempelajari tentang pembuatan dan penyusunan peta dikenal dengan nama kartografi. Sedangkan berbagai macam kumpulan peta yang disatukan dapat disebut dengan nama Atlas.

Informasi : Jasa Survey Pemetaan

2. Manfaat Peta

Setelah memahami tentang pengertian dari peta, Anda juga perlu memahami tentang berbagai manfaat peta. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari peta yang penting untuk Anda ketahui.

  1. Peta dapat memperlihatkan lokasi atau posisi sebuah tempat yang ada di permukaan bumi
  2. Peta dapat memberikan informasi tentang ukuran luas, jarak, dan arah dari suatu lokasi di permukaan bumi
  3. Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai bentuk lainnya.
  4. Peta bermanfaat bagi peneliti dalam membantu penelitian dan survey yang dilakukan pada sebuah daerah
  5. Peta memberikan informasi data potensi dari sebuah wilayah di permukaan bumi
  6. Peta menjadi alat bantu analisis dalam rangka memperoleh sebuah kesimpulan
  7. Peta bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan penjelasan tentang rencana
  8. Peta membantu dalam mempelajari tentang timbal balik dari gejala atau fenomena geografi yang terjadi pada permukaan bumi.

Kontak Technogis

3. Cara Penggunaan Peta

Mempunyai pengetahuan dalam menggunakan peta merupakan salah satu keterampilan yang penting. Nah, bagi Anda yang ingin tahu tentang cara penggunaan peta, langsung saja simak dan pahami informasi berikut ini.

  1. Pilihlah model atau jenis peta yang tepat sesuai dengan tujuan.
  2. Selanjutnya, bukalah peta dan lakukan pemeriksaan agar mendapatkan perspektif yang pas.
  3. Pelajari juga tentang arti dari legenda untuk memudahkan dalam membaca peta.
  4. Selanjutnya, perhatikan juga garis bujur dan lintang
  5. Perhatikan garis lintang dan garis bujur untuk menentukan posisi
  6. Terakhir, perhatikan juga rasio skala yang tertera di peta. Hal ini sangat penting agar Anda bisa tahu jarak sebenarnya dari lokasi yang dilihat.

Itulah tadi beberapa informasi penting terkait peta dan pemanfaatannya yang dapat Anda coba pahami. Semoga dengan adanya informasi tersebut, kini Anda dapat menggunakan peta baik yang konvensional maupun digital dengan baik.

Informasi Lengkap : Peta, Kartografi, dan SIG

 

Belajar Tentang Pemetaan Lebih Mudah Di Techno Gis!

Ingin mempelajari ilmu tentang pemetaan permukaan bumi? Anda bisa belajar di pelatihan gis Techno GIS. Belajar ilmu geospasial bisa lebih mudah dan terarah dengan mentor profesional dari Techno GIS Indonesia. Ada pelatihan dalam kelas maupun luar kelas (praktik) sehingga pelatihan lebih bervariasi dan menyenangkan. Ada pelatihan webgis, pelatihan drone pemetaan dan pelatihan remote sensing yang bisa Anda coba.

cek selengkapnya di kontak techno gis untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang biaya pelatihan dan fasilitas yang Anda dapatkan.

sekian informasi hari ini tentang Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta Penggunaan Peta, semoga bermanfaat!