Tag Archive for: lidar

Data LiDAR Indonesia: Dapatkan Data Spasial Akurat untuk Analisis 2024

Technogis – Teknologi pemetaan berbasis LiDAR (Light Detection and Ranging) telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengumpulan data spasial akurat di Indonesia. LiDAR memungkinkan pemetaan dengan resolusi tinggi yang digunakan dalam berbagai bidang seperti pemetaan topografi, pemantauan perubahan lingkungan, serta mitigasi bencana. Pada tahun 2024, pentingnya data LiDAR semakin tinggi dengan banyaknya proyek yang memanfaatkan data ini untuk berbagai kepentingan nasional. Artikel ini akan membahas pentingnya data LiDAR di Indonesia, sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan data LiDAR pada tahun 2024, serta cara memanfaatkannya dalam berbagai aplikasi.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Apa Itu LiDAR?

LiDAR adalah teknologi penginderaan jauh yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak antara sensor dan permukaan bumi. Sensor LiDAR biasanya dipasang pada pesawat, drone, atau kendaraan darat untuk memindai area yang ingin dipetakan. Proses pemetaan dilakukan dengan mengirimkan pulsa-pulsa laser ke permukaan bumi dan mengukur waktu yang dibutuhkan pulsa tersebut untuk kembali setelah mengenai objek. Data ini kemudian digunakan untuk menghasilkan model tiga dimensi yang akurat, yang dikenal sebagai “point cloud.”

Dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, LiDAR mampu memberikan detail topografi dan permukaan yang tidak dapat diperoleh dari teknologi pemetaan lain seperti foto udara atau citra satelit. Ini memungkinkan penggunanya untuk menganalisis kondisi geografis suatu wilayah dengan sangat presisi, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan, dari perencanaan infrastruktur hingga manajemen sumber daya alam.

Kegunaan Data LiDAR di Indonesia

Di Indonesia, data LiDAR memiliki beragam kegunaan, terutama mengingat negara ini terdiri dari ribuan pulau dengan beragam topografi dan ekosistem. Beberapa manfaat utama penggunaan LiDAR di Indonesia antara lain:

1. Pemetaan Topografi yang Detail

Indonesia memiliki kondisi topografi yang sangat beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan tinggi. Data LiDAR memungkinkan pemetaan detail kontur tanah, ketinggian, dan fitur-fitur lainnya yang dapat membantu dalam perencanaan wilayah. Hal ini sangat penting dalam proyek-proyek infrastruktur besar seperti pembangunan jalan tol, jembatan, dan rel kereta api, di mana kesalahan kecil dalam pengukuran topografi dapat menyebabkan dampak besar.

2. Manajemen Risiko Bencana Alam

Sebagai negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor, Indonesia memerlukan data yang akurat untuk memitigasi dampak bencana tersebut. Data LiDAR dapat digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan longsor, memetakan jalur evakuasi, serta merencanakan mitigasi bencana lainnya. Misalnya, LiDAR dapat menghasilkan peta risiko tanah longsor yang detail dengan mengidentifikasi lereng curam yang rentan terhadap pergerakan tanah.

3. Pemantauan Perubahan Lahan dan Lingkungan

Perubahan penggunaan lahan akibat urbanisasi, deforestasi, atau aktivitas industri sangat berdampak pada lingkungan. Dengan data LiDAR, pemerintah dan organisasi lingkungan dapat memantau perubahan lahan dari waktu ke waktu dengan resolusi yang sangat tinggi. Hal ini memungkinkan pemantauan deforestasi di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatera, atau pengawasan lahan perkotaan yang mengalami urbanisasi pesat di wilayah Jabodetabek.

4. Perencanaan Infrastruktur Perkotaan

Untuk kota-kota besar di Indonesia yang berkembang pesat, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, data LiDAR dapat membantu dalam perencanaan tata ruang kota. Penggunaan data LiDAR memungkinkan pemetaan bangunan, jalan, dan infrastruktur lainnya dengan sangat rinci, sehingga pemerintah kota dapat merencanakan pengembangan infrastruktur publik seperti jalur transportasi, sistem drainase, dan area hijau dengan lebih baik.

Sumber Data LiDAR di Indonesia pada Tahun 2024

Mengakses data LiDAR di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri, terutama karena data tersebut seringkali dikumpulkan melalui proyek-proyek khusus. Namun, dengan semakin tingginya kebutuhan akan data spasial yang akurat, berbagai sumber mulai menawarkan akses ke data LiDAR. Berikut adalah beberapa sumber terpercaya untuk mendapatkan data LiDAR di Indonesia pada tahun 2024:

1. Badan Informasi Geospasial (BIG)

Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan institusi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan data geospasial nasional, termasuk data LiDAR. BIG telah melakukan pemetaan LiDAR di beberapa wilayah strategis Indonesia, seperti kawasan perkotaan besar dan daerah rawan bencana. Data yang dikumpulkan oleh BIG biasanya tersedia untuk umum, meskipun ada beberapa batasan akses untuk wilayah tertentu.

Pada tahun 2024, BIG meluncurkan program untuk meningkatkan akses publik ke data spasial melalui platform online yang lebih intuitif, memungkinkan pengguna mendownload data LiDAR untuk berbagai wilayah. Pengguna hanya perlu mendaftar di portal BIG untuk mengakses data tersebut.

2. Ina-Geoportal

Ina-Geoportal adalah portal geospasial nasional yang menyediakan berbagai data spasial yang relevan, termasuk data LiDAR, citra satelit, peta topografi, dan data DEM (Digital Elevation Model). Portal ini dirancang untuk memudahkan akses bagi pemerintah, peneliti, dan masyarakat umum terhadap data spasial di Indonesia.

Pada tahun 2024, Ina-Geoportal menyediakan data LiDAR untuk beberapa proyek pemerintah besar, seperti pemetaan wilayah pesisir, perencanaan tata ruang kota, dan survei bencana alam. Pengguna dapat mengakses portal ini dengan mudah melalui situs web [Ina-Geoportal](https://tanahair.indonesia.go.id).

3. Universitas dan Lembaga Penelitian

Beberapa universitas di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), memiliki proyek-proyek riset yang melibatkan pemetaan LiDAR. Lembaga penelitian ini seringkali berkolaborasi dengan pemerintah atau organisasi internasional untuk melakukan survei LiDAR di wilayah-wilayah tertentu. Data yang dihasilkan oleh proyek-proyek ini dapat diakses oleh kalangan akademik atau melalui kerjasama riset.

Selain itu, beberapa hasil riset yang menggunakan data LiDAR dipublikasikan dalam jurnal akademik dan tersedia untuk umum. Ini bisa menjadi sumber data yang berharga bagi peneliti atau pihak-pihak yang membutuhkan data spasial dengan resolusi tinggi.

4. Perusahaan Komersial

Jika data LiDAR yang dibutuhkan tidak tersedia secara gratis, ada beberapa perusahaan komersial yang menawarkan layanan pemetaan LiDAR di Indonesia. Beberapa perusahaan geospasial menyediakan data LiDAR sebagai bagian dari layanan mereka, terutama untuk kebutuhan sektor swasta seperti perusahaan pertambangan, kehutanan, dan perencanaan infrastruktur.

Beberapa penyedia jasa yang dikenal di Indonesia pada tahun 2024 adalah PT Asaba, Terrascan, dan Hexagon Geosystems. Layanan mereka mencakup pemetaan udara dengan LiDAR dan analisis data spasial untuk kebutuhan spesifik pelanggan. Meskipun data komersial ini berbayar, keuntungannya adalah data tersebut sangat rinci dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan proyek tertentu.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Cara Mengolah dan Memanfaatkan Data LiDAR

Setelah mendapatkan data LiDAR, langkah berikutnya adalah memproses dan memanfaatkannya untuk analisis yang diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pengolahan data LiDAR:

1. Pemrosesan Awal

Data LiDAR umumnya disimpan dalam format file .LAS atau .LAZ, yang merupakan format standar untuk data point cloud. File ini harus diproses menggunakan perangkat lunak pemetaan khusus seperti QGIS, Global Mapper, atau ArcGIS untuk menghasilkan peta topografi, model elevasi, atau informasi lain yang diinginkan.

2. Membuat Digital Elevation Model (DEM)

Salah satu keluaran utama dari data LiDAR adalah Digital Elevation Model (DEM), yang merupakan representasi permukaan bumi tanpa vegetasi atau bangunan. DEM sangat berguna dalam analisis topografi, identifikasi jalur air, atau perencanaan konstruksi.

3. Pemetaan Vegetasi dan Bangunan

Dengan menggunakan data LiDAR, kita dapat memisahkan objek-objek seperti bangunan, pohon, dan jalan. Ini memungkinkan pemetaan infrastruktur dengan sangat detail, yang sangat berguna dalam perencanaan perkotaan dan pengawasan lingkungan.

4. Analisis Risiko Bencana

Data LiDAR dapat digunakan untuk memetakan daerah rawan bencana, seperti daerah yang rentan terhadap longsor atau banjir. Ini memungkinkan perencanaan mitigasi bencana yang lebih baik dan penyusunan jalur evakuasi yang lebih aman.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun teknologi LiDAR menawarkan banyak keunggulan, beberapa tantangan masih ada, terutama terkait dengan aksesibilitas data dan biaya. Di tahun 2024, meskipun semakin banyak data LiDAR tersedia untuk umum, akses ke data resolusi tinggi masih terbatas untuk beberapa wilayah dan proyek.

Namun, prospek penggunaan LiDAR di Indonesia sangat menjanjikan. Dengan dukungan dari pemerintah melalui program One Map Policy dan upaya lembaga penelitian untuk memperluas cakupan pemetaan, penggunaan LiDAR diharapkan terus berkembang. Teknologi ini tidak hanya akan mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan dan mitigasi bencana.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Data LiDAR merupakan sumber informasi spasial yang sangat akurat dan penting di Indonesia. Pada tahun 2024, akses ke data ini semakin mudah melalui portal pemerintah, universitas, dan perusahaan komersial. Dengan memanfaatkan data LiDAR, berbagai sektor di Indonesia, termasuk perencanaan infrastruktur, manajemen bencana, dan pemantauan lingkungan, dapat berkembang pesat.

Download Data LiDAR Indonesia: Sumber Data Spasial Lengkap dan Akurat

Technogis – Teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) telah menjadi salah satu alat penting dalam pengumpulan data spasial yang sangat detail dan akurat. Di Indonesia, LiDAR telah digunakan dalam berbagai proyek mulai dari pemetaan topografi, analisis perubahan penggunaan lahan, hingga mitigasi bencana. Artikel ini akan membahas pentingnya data LiDAR, sumber-sumber terpercaya untuk mendownload data LiDAR di Indonesia, serta cara memanfaatkannya dalam berbagai aplikasi.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Gis
Jasa Pemetaan Gis dan Pemetaan Gis
Jasa Pemetaan dan Jasa Survey Pemetaan
Jasa Gis dan Jasa Webgis

Apa Itu LiDAR dan Bagaimana Cara Kerjanya?

LiDAR merupakan teknologi pemetaan yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak antara sensor dan permukaan bumi. Perangkat LiDAR biasanya dipasang pada pesawat atau drone yang terbang di atas area yang ingin dipetakan. Teknologi ini bekerja dengan memancarkan puluhan hingga ratusan ribu pulsa laser per detik ke arah tanah. Ketika pulsa laser mengenai objek di permukaan bumi, sebagian energi akan dipantulkan kembali ke sensor, memungkinkan pengukuran jarak yang sangat presisi.

Data yang dikumpulkan oleh LiDAR menghasilkan model tiga dimensi dari area yang dipetakan, memberikan informasi topografi yang sangat detail seperti elevasi, kemiringan, dan fitur-fitur permukaan lainnya. LiDAR juga dapat digunakan untuk mengukur vegetasi, infrastruktur, dan bangunan.

Pentingnya Data LiDAR di Indonesia

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kondisi geografis yang beragam membutuhkan pemetaan yang akurat untuk berbagai keperluan. Beberapa alasan pentingnya data LiDAR di Indonesia antara lain:

1. Pemetaan Topografi yang Presisi

LiDAR mampu menghasilkan peta topografi dengan resolusi yang sangat tinggi. Ini sangat berguna di Indonesia yang memiliki kontur tanah yang sangat beragam, mulai dari dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan.

2. Manajemen Bencana Alam

Indonesia sering mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan erupsi vulkanik. Data LiDAR dapat digunakan untuk memetakan daerah rawan bencana dan membantu dalam perencanaan mitigasi serta evakuasi.

3. Perencanaan Infrastruktur

Data LiDAR juga berguna untuk perencanaan infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan bendungan. Dengan data yang sangat akurat, pemerintah dan pihak swasta dapat merencanakan pembangunan dengan lebih baik, mengurangi risiko kesalahan konstruksi.

4. Analisis Lingkungan dan Perubahan Lahan

LiDAR membantu dalam monitoring perubahan penggunaan lahan, seperti deforestasi atau urbanisasi. Ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia, terutama di wilayah hutan hujan tropis.

Sumber Data LiDAR di Indonesia

Meski penggunaan LiDAR semakin meluas, mendapatkan data LiDAR dengan mudah dan legal bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa sumber terpercaya untuk mendownload data LiDAR di Indonesia:

1. BIG (Badan Informasi Geospasial)

Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab atas pengelolaan data spasial di seluruh Indonesia. BIG telah melakukan survei LiDAR untuk beberapa wilayah di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemetaan dasar nasional. Data LiDAR yang dihasilkan oleh BIG tersedia untuk umum melalui portal geospasial mereka, namun ada beberapa area yang mungkin memerlukan permintaan izin khusus.

Portal BIG juga menyediakan akses ke data lain seperti peta topografi, data DEM (Digital Elevation Model), serta data geospasial lainnya yang dapat melengkapi penggunaan data LiDAR. Beberapa langkah untuk mendapatkan data dari BIG adalah:

– Mengakses situs web resmi BIG di BIG.go.id.
– Mendaftar sebagai pengguna untuk mengakses data.
– Menelusuri koleksi data yang tersedia, termasuk data LiDAR.

2. Indonesia Geospatial Portal (Ina-Geoportal)

Ina-Geoportal adalah portal geospasial yang dikelola oleh pemerintah Indonesia, dengan tujuan memudahkan akses ke data geospasial nasional. Portal ini menyediakan berbagai jenis data geospasial, termasuk data topografi, hidrologi, dan data yang berkaitan dengan penggunaan lahan. Meskipun tidak semua wilayah Indonesia memiliki cakupan LiDAR, beberapa wilayah utama seperti daerah perkotaan besar dan kawasan strategis telah dipetakan dengan teknologi ini.

Cara mengakses data melalui Ina-Geoportal:

– Kunjungi situs Ina-Geoportal (https://tanahair.indonesia.go.id).
– Cari dataset yang tersedia sesuai wilayah yang diinginkan.
– Beberapa data tersedia secara gratis, namun beberapa lainnya memerlukan permintaan resmi atau pembayaran.

3. Universitas dan Lembaga Penelitian

Beberapa universitas dan lembaga penelitian di Indonesia telah melakukan survei LiDAR untuk kepentingan riset mereka. Lembaga seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sering kali memiliki proyek-proyek yang melibatkan penggunaan LiDAR, dan beberapa hasil survei mereka tersedia secara terbuka atau dapat diakses melalui kolaborasi akademik.

Misalnya, ITB melalui Laboratorium Geodesi dan Geomatika telah melakukan berbagai survei topografi dan pemetaan LiDAR di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia. Hasil penelitian ini sering kali dipublikasikan di jurnal ilmiah atau tersedia untuk komunitas akademik.

4. Sumber Data Komersial

Jika data LiDAR yang dibutuhkan sangat spesifik dan tidak tersedia melalui sumber publik, ada juga opsi untuk membeli data dari penyedia komersial. Beberapa perusahaan geospasial internasional maupun lokal menawarkan layanan pengumpulan data LiDAR, baik untuk keperluan perencanaan kota, pertanian, hingga penelitian lingkungan.

Beberapa penyedia layanan data LiDAR komersial di Indonesia meliputi PT Geotronix, PT Asaba, dan Terrascan. Harga data biasanya bervariasi tergantung pada luas area yang ingin dipetakan dan resolusi data yang diinginkan.

Mungkin Anda Butuhkan:

Pelatihan Gis
Portofolio Technogis

Cara Menggunakan Data LiDAR

Setelah mendownload data LiDAR, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memanfaatkannya secara efektif. Penggunaan data LiDAR biasanya melibatkan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) atau aplikasi pemrosesan LiDAR khusus. Berikut adalah beberapa langkah dasar yang biasanya diikuti:

1. Pemrosesan Data Awal

Data LiDAR yang diunduh sering kali berformat file .LAS atau .LAZ, yang merupakan format standar untuk data point cloud. File ini perlu diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak seperti LAStools, Global Mapper, atau QGIS untuk mengekstrak informasi yang relevan, seperti Digital Terrain Model (DTM) atau Digital Surface Model (DSM).

2. Analisis Topografi

Setelah memproses data LiDAR menjadi model elevasi, kita dapat menganalisis topografi wilayah. Informasi ini sangat berguna untuk perencanaan lahan, perhitungan volume tanah, hingga analisis daerah rawan longsor.

3. Penggunaan untuk Vegetasi dan Infrastruktur

Data LiDAR juga dapat digunakan untuk menganalisis ketinggian dan kepadatan vegetasi serta kondisi infrastruktur. Dengan pemrosesan lebih lanjut, kita dapat memisahkan objek-objek tertentu seperti pohon, bangunan, dan jalan untuk analisis lebih mendalam.

4. Integrasi dengan Data Spasial Lainnya

Data LiDAR dapat diintegrasikan dengan data spasial lain seperti citra satelit atau peta tematik untuk menghasilkan analisis yang lebih komprehensif. Ini sangat penting dalam penelitian lingkungan, urban planning, serta mitigasi bencana.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun teknologi LiDAR menawarkan berbagai keunggulan, ada beberapa tantangan yang masih perlu diatasi di Indonesia, seperti:

Aksesibilitas Data: Tidak semua wilayah di Indonesia telah tercakup oleh survei LiDAR, dan akses ke data di beberapa wilayah masih terbatas.
Biaya: Penggunaan LiDAR, baik untuk pengumpulan data baru maupun pembelian data dari sumber komersial, masih relatif mahal.
Pemrosesan Data: Data LiDAR membutuhkan sumber daya komputasi yang besar untuk diproses, yang mungkin menjadi hambatan bagi institusi dengan sumber daya terbatas.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan data spasial yang presisi, penggunaan LiDAR di Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Inisiatif pemerintah untuk membangun infrastruktur geospasial nasional, seperti program One Map Policy, diharapkan dapat memperluas akses terhadap data LiDAR dan meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang di seluruh negeri.

Mungkin Anda Butuhkan:

Jasa Pemetaan Lidar
Pemetaan Topografi
Jasa Pemetaan Drone
Jasa Pemetaan Uav dan Pemetaan Uav

Kesimpulan

Data LiDAR merupakan salah satu sumber informasi spasial yang sangat berharga, terutama bagi negara dengan topografi dan kondisi lingkungan yang kompleks seperti Indonesia. Dengan adanya berbagai sumber untuk mendownload data LiDAR, baik melalui lembaga pemerintah, universitas, maupun penyedia komersial, penggunaan data ini semakin luas dalam berbagai bidang. Meski tantangan masih ada, prospek pemanfaatan LiDAR di masa depan tampak sangat menjanjikan, khususnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan perlindungan lingkungan di Indonesia.

Kelebihan Lidar daripada Foto Udara Kamera

Kelebihan Lidar daripada Foto Udara Kamera – Untuk melakukan pemetaan topografi dengan uav dapat menggunakan beberapa metode, salah satunya dengan foto Udara kamera atau dengan teknologi lidar. Kedua metode ini paling sering digunakan untuk pemetaan topografi yang cakupan luas sehingga tidak perlu membutuhkan banyak tenaga untuk pengukuran terestrisnya. Lidar memiliki kelebihan daripada melakukan pemetaan topografi dengan menggunakan metode kamera optis. Berikut beberapa kelebihan lidar dibandingkan dengan foto Udara kamera dalam melakukan pemetaan topografi.

Produk Techno GIS : TGS EQ1 GNSS RTK Reciever 

Pemetaan Topografi

Pemetaan topografi adalah proses pembuatan peta yang menggambarkan bentuk dan fitur permukaan bumi. Dalam hal ini pemetaan termasuk dengan elevasi, kontur dan juga perairan di permukaan bumi. Pembuatan pemetaan topografi digunakan untuk menggambarkan secara akurat dan detail permukaan bumi suatu daerah sehingga untuk analisis kontur seperti gunung, lembar, bukit dan daratan dapat dilakukan dengan mudah dan baik. Penggunaan peta topografi nantinya digunakan untuk perencanaan kota, pengelolaan sumber daya alam, navigasi udara dan lain sebagainya.

Metode yang Digunakan untuk Pemetaan Topografi

Untuk melakukan pemetaan topografi, Anda bisa menggunakan metode pemetaan Lidar dan juga foto udara. Kedua metode ini bisa membantu untuk mengumpulkan informasi tentang data permukaan bumi, seperti tinggi rendahnya bangunan, gedung, gunung, hutan dan lainya. Untuk kemudian data-data yang terkumpul digunakan untuk menghasilkan peta topografi yang lengkap dengan elevasi, kontur, detail fitur dan lain sebagainya.

 

Kelebihan Lidar Daripada Foto Udara Kamera

Jika dibandingkan dengan foto udar, Lidar memiliki kelebihan tersendiri. Hal ini terkait dengan kehandalan lidar untuk menciptakan pemtaan yang lebih akurat dibandingkan foto udara. Beberapa kelebihan lidar diantaranya adalah

  1. Lidar memiliki sumber energi sendiri berbeda dengan kamera yang mengandalkan cahaya matahari.
  2. Lidar mampu terbang dengan kondisi yang berkabut berbeda dengan kamera yang harus terhindar kabut.
  3. Dapat mengidentifikasi pohon dengan lebih baik daripada point cloud hasil kamera.
  4. Distorsi lebih kecil daripada menggunakan kamera.
  5. Data merupakan XYZ sedangkan untuk kamera masih berupa foto yang harus digeoref terlebih dahulu.
  6. Akurasi kontur lebih baik daripada menggunakan kamera optis.

Baca : Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi

Membutuhkan Jasa Pemetaan Lidar untuk Project Anda?

TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Mengeksplor Inovasi dan Kolaborasi dari TechnoGIS Indonesia dalam Summer Antwerp School

YogyakartaSummer Antwerp School telah menjadi acara prestisius yang mendorong inovasi dan kolaborasi lintas budaya, menghadirkan mahasiswa dari Belanda, Belgia, dan Indonesia. Diadakan oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada (UGM), program ini bertujuan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa melalui kunjungan edukatif dan sesi berbagi pengetahuan mengenai akselerator dan startup.

TechnoGIS bersama Mahasiswa dalam Summer Antwerp School

Baca Juga: GIS Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan di Berbagai Bidang

TechnoGIS Indonesia, sebuah startup inovatif yang berfokus pada solusi Geographic Information System (GIS), merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam acara penting ini. Sebagai salah satu startup yang terpilih, TechnoGIS Indonesia berkesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan kepada kelompok 40 mahasiswa yang antusias mengikuti Summer Antwerp School.

Penjelasan Produk Unggulan dari TechnoGIS Indonesia

Memperkenalkan Produk Unggulan TechnoGIS Indonesia

Selama Summer Antwerp School, TechnoGIS Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan rangkaian produk kami kepada para mahasiswa dari Belanda dan Belgia. Beberapa produk unggulan yang dipamerkan antara lain:

  1. TGS GNSS EQ1 – GNSS yang sangat akurat dan handal, dirancang untuk menyediakan data geospasial yang tepat untuk pemetaan dan survei.
  2. NIVO VTOL V2 – Drone dengan kemampuan Vertical Take-off and Landing (VTOL), dilengkapi dengan sensor yang canggih sehingga mampu mengambil gambar udara beresolusi tinggi, sangat membantu dalam berbaagai bidang mulai dari pertanian hingga penilaian infrastruktur.
  3. GeoLiDAR TLS – Menawarkan kemampuan pemetaan 3D yang cepat dan akurat untuk pemodelan detail terain dan infrastruktur.
  4. Blue Marine Echosounder – Perangkat khusus untuk survei hidrografi, dirancang untuk mengumpulkan data batimetri di lingkungan laut untuk riset kelautan dan pengelolaan pesisir.
  5. Kamera Multispektral – Kamera yang mampu mengambil gambar dalam berbagai panjang gelombang, memungkinkan analisis yang tepat terhadap berbagai pemantauan.
  6. Software GIS Survey Mobile – Solusi perangkat lunak yang dirancang untuk memfasilitasi pengumpulan data, analisis, dan visualisasi di lapangan menggunakan perangkat seluler.

Summer Antwerp School di Universitas Gadjah Mada

Sepanjang acara, TechnoGIS Indonesia aktif memberikan demonstrasi mendalam tentang fungsionalitas produk dan aplikasi unggulan tersebut. TechnoGIS sebagai salah satu perwakilan startup dengan antusias berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta menginspirasi para mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi teknologi GIS.

Ketika rangkaian program acara berakhir, mahasiswa dari Belanda dan Belgia menyampaikan apresiasi mereka atas kesempatan untuk mengetahui mengenai berbagai startup di Indonesia.

Sementara itu, TechnoGIS Indonesia menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan menjadi bagian dari acara Summer Antwerp School ini, dan TechnoGIS akan selalu menantikan kolaborasi dan kemitraan potensial yang mungkin timbul dari pengalaman yang berharga ini.

Drone Untuk Pemetaan Topografi dengan Lidar

Drone Untuk Pemetaan Topografi dengan Lidar – Pesawat nirawak atau drone sekarang sudah banyak digunakan oleh masyarakat sekitar. Baik untuk kegiatan multimedia maupun untuk kegiatan industri. Di industri pemetaan, kehadiran drone sangat membantu proses pemetaan. Hal ini karena banyak penerapan pengambilan gambar objek bisa terbantu dengan adanya drone ini. Selain memberikan hasil yang maksimal juga proses pengambilan gambar objek lebih singkat sehingga membuat prosesnya lebih efisien waktu dan cost.

Dalam industri pemetaan, salah satu metode pemetaan yang dapat dilakukan menggunakan drone adalah metode Lidar. Dimana lidar ini cocok untuk pemetaan topografi. Bagaimana sih drone lidar untuk pemetaan topografi? mari kita bahas bersama.

Drone Lidar

Drone Lidar adalah drone yang dilengkapi dengan sensor Light Detection and Ranging (Lidar) yang digunakan untuk pengumpulan data objek pemetaan. Pemetaan Lidar menggunakan drone ini memberikan banyak kemudahan dan hasil yang lebih maksimal. Dimana hasil yang didapatkan lebih akurat dan memiliki ketelitian tinggi. Walau memang saat ini metode pemetaan lidar membutuhkan biaya tinggi, namun hasil yang diberikan cukup maksimal untuk kebutuhan pemetaan. Beberapa kelebihan lain dari drone lidar adalah 

a. Proses pengumpulan data cepat karena memungkinkan melakukan pemantauan luas dengan waktu yang singkat

b. Sangat memungkinkan akses ke daerah yang sulit dijangkau

c. Mendukung mobilitas tinggi

d. Cocok untuk banyak pengaplikasian

Lidar memiliki kelebihan tersendiri untuk pemetaan, dengan kemampuan yang dimilikinya ini membuat lidar menjadi salah satu metode pemetaan yang banyak dipilih terutama untuk proyek besar.

Pemetaan Topografi dengan Drone Lidar

Pemetaan topografi menggunakan drone lidar ini merupakan pilihan terbaik. Hal ini karena dengan drone, proses pemetaan tidak perlu dilakukan secara konvensional. Wilayah yang luas bisa dimaksimalkan dengan lebih mudah dan cepat menggunakan drone. Hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan jika pemetaan topografi dilakukan secara konvensional.

baca juga : Tips Pemilihan Drone Untuk Pemetaan, Membantu Proses Survey Lebih Efisien 

Selain itu, jangkauan yang didapatkan cukup luas dimana wilayah yang sulit dijangkau oleh manusia bisa dijangkau dengan mudah menggunakan drone. Hal ini akhirnya membuat proses pemetaan lebih efisien waktu dan cost yang dikeluarkan.

Pemetaan topografi menggunakan drone lidar juga cukup akurat karena sensor Lidar menghasilkan data yang akurat sehingga data yang dibutuhkan lebih akurat dan detail. Ada beberapa proses tahapan pemetaan yang dilakukan menggunakan drone Lidar, meliputi proses :

a. Persiapan pemetaan

b. Pengumpulan data

c. Pemrosesan data

d. Analisis data

e. Interpretasi

Baca : Jenis Lidar Untuk Drone / UAV

Pengaplikasian Pemetaan Topografi dengan Drone Lidar

Pengaplikasian pemetaan topografi dengan drone lidar cocok untuk beberapa kebutuhan, diantaranya adalah

a. Pemetaan lingkungan dan ekosistem

b. Survey tanah dan pemantauan lahan

c. Pemodelan bangunan dan infrastruktur

d. Pemantauan kehutanan dan potensi bencana alam

Jasa Pemetaan Lidar

TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Techno GIS Indonesia

Techno GIS Indonesia

 

Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi

Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi– Pemetaan topografi adalah pemetaan yang bertujuan untuk mengetahui gambar permukaan bumi. Dimana proses pemetaan ini bisa menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah menggunakan Lidar atau Light Detection and ranging.

Jika sebelumnya proses pemetaan topografi ini ramai menggunakan drone pada era 2016 an maka di tahun 2022 ini pemetaan sudah jauh berkembang dimana banyak orang yang melakukan survey topografi menggunakan LiDar.

Ternyata LiDar memberikan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan pemetaan menggunakan drone. Salah satu alasan utamanya adalah tentang keakuratan hasil yang diberikan LiDar lebih bagus dibandingkan dengan penggunaan drone.

Mari kita bahas bersama di ulasan berikut ini

 

Teknologi Lidar

Sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai LiDar pada ulasan sebelumya. Namun tidak ada salahnya jika kita bahas secara singkat lagi di ulasan hari ini. Untuk memberikan gambaran bagaimana lidar itu.

Lidar (Light Detection and Ranging) adalah teknologi yang membantu kita untuk mendeteksi objek menggunakan sinar laser. Dimana lidar memiliki prinsip penghitungan jarak menggunakan waktu pemantulan sinar laser yang ia tembakkan ke permukaan objek untuk kembali lagi.

Pun lidar juga merupakan teknologi yang cukup unik dalam survey topografi dimana ia bisa menembus kanopi pohon sehingga data yang permukaan bumi secara spesifik bisa diperoleh.

Untuk itulah banyak yang menggunakan Lidar untuk survey topografi di beberapa project, karena ia bisa memberikan hasil yang jauh lebih akurat daripada proses pemetaan konvensional menggunakan drone saja.

Baca Artikel Tentang : Topografi : Penjelasan dan Fungsinya

 

Manfaat Lidar untuk Pemetaan Topografi

Lidar bisa menyajikan objek 3D atau tiga dimensi untuk permukaan yang ditargetkan, dimana dari hasil informasi 3D ini pengguna bisa mendapatkan output berupa tinggi tajuk, kepadatan vegerasi sampai dengan gambaran objek lain.

Hasil informasi 3D ini juga banyak dikenal dengan titik awal atau cloud point.

Manfaat Lidar untuk Pemetaan topografi

Dalam survey topografi, lidar bekerja dengan menembakkan laser ke objek permukaan bumi untuk kemudian menghitung secara cepat waktu yang dibutuhkan sinar laser yang ditembakkan untuk memantul lagi pada pemindai.

Hasil 3D atau cloud point dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang dibutuhkan.

Baca Artikel : Lebih Dekat Dengan WebGIS

 

Kelebihan Menggunaan Lidar Untuk Pemetaan Topografi

Jika dibandingkan dengan metode pemetaan drone, pemetaan menggunakan lidar memiliki banyak kelebihan. Diantaranya adalah dengan

1. Harga yang Lebih Murah

Harga yang lebih terjangkau bisa didapatkan ketika kita menggunakan lidar untuk melakukan pemetaan topografi dibandingkan pemetaan topografi menggunakan pesawat secara konvensional.

Harga yang lebih murah ini bisa didapatkan karena tidak menggunakan banyak tenaga kerja juga tidak banyak pengeluaran untuk bahan bakar pesawat dan lainya.

Pun pemetaan topografi menggunakan Lidar juga sudah menggunakan drone untuk sehingga akan jauh fleksibel dan mudah dilakukan.

2. Akurat

Seperti yang kita singgung di atas, pemetaan menggunakan lidar akan memberikan hasil yang lebih akurat daripada fotogrametri. Sehingga jika membutuhkan informasi yang spesifik dan detail akan lebih baik menggunakan Lidar.

Topografi menggunakan lidar memberikan kemudahan khusus dan hasil yang jauh yang lebih akurat jika dibandingkan dengan pemetaan lainya.

Baca Artikel : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

 

Jasa Pemetaan Lidar

Menggunakan jasa pemetaan lidar untuk kebutuhan survey Anda bisa menggunakan jasa pemetaan lidar dari Technogis Indonesia.

Selain memberikan pelatihan remote sensing juga ada jasa pemetaan lidar yang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan survey geospasial.

Ada banyak layanan terkait GIS yang bisa Anda gunakan di Techno GIS Indonesia. Cek selanjutnya di Jasa gis Indonesia.

Itulah penjelasan Manfaat Lidar Untuk Pemetaan Topografi untuk Anda, semoga bermanfaat!

 


TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Lidar

Lidar – Ketika kita membicarakan metode yang digunakan dalam proses pemetaan, maka sekarang ini LiDAR adalah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Teknologi untuk membantu proses pemetaan ini menjadi satu alternatif metode pemetaan konvensional. Dimana memberikan banyak kemanjuan berupa kemudahan proses dan efisiensi pengolahan data.

Sebenarnya apa sih lidar itu dan apa fungsinya dalam proses pemetaan? Mari kita bahas lidar lebih dalam bersama. Simak ulasan techno GIS berikut ini.

Lidar adalah

Lidar merupakan penyebutan yang umum untuk Light Distance and Ranging dimana ini adalah teknologi sensor yang digunakan untuk mendeteksi sebuah objek menggunakan pantulan sinar laser. Prinsip kerja lidar adalah dengan menghitung jarak dengan cara menembakkan sinar laser ke target yang dituju. Dimana jarak didapatkan dari waktu sinar laser ditembakkan sampai dengan laser memantul Kembali ke sensor.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, lidar banyak digunakan dalam berbagai bidang termasuk dalam pemetaan atau mapping.

 

Baca Artikel :GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya

Lidar dalam Pemetaan

Dalam bidang pemetaan, lidar menjadi teknologi alternatif menggantikan metode pemetaan konvensional. Pemetaan menggunakan lidar ini menghasilkan pengukuran yang lebih cepat dan lebih efisien. Hasil dari lidar sudah berbentuk digital berupa data 3 dimensi sehingga tidak perlu lagi melakukan proses digitalisasi.

Pemetaan menggunakan lidar ini memanfaatkan pesawat tanpa awak (UAV) dimana pesawat ini bisa dimonitor dan dikomando sesuai kebutuhan pemetaan. Sebenarnya penggunaan UAV ini juga menjadi alternatif dari penggunaan pesawat terbang. Namun karena penggunaan pesawat terbang yang kurang efisien dari segi biaya maka dikembangkanlah UAV ini.

Dalam penggunaannya lidar menghasilkan output berupa titik awan yang memperlihatkan kondisi permukaan bumi dan objek di atasnya.

Lidar menjadi teknologi pemetaan yang cukup menarik karena memiliki kelebihan yaitu sensornya yang bisa menembus kanopi pohon sehingga data kanopi pohon ini pun dapat diperoleh. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri untuk lidar dibandingkan dengan pemetaan menggunakan citra satelit.

Inilah sebabnya banyak orang sekarang ini yang menggunakan jasa lidar daripada jasa pemetaan konvensional, memang harganya lebih mahal namun pengelolaan datanya dan proses kerjanya lebih cepat.

Lidar dalam Beberapa Bidang

Penggunaan lidar dapat diterapkan dalam beberapa bidang kehidupan sehari-hari yang bahkan sangat dekat dengan kita. Misalnya kebutuhan pertanian, pertambangan sampai dengan penggunaan untuk transportasi.

1. Pertanian dan Perkebunan

Penggunaan lidar dapat dengan mudah membantu bidang pertanian Maupun perkebunan untuk mengidentifikasi penyebaran pupuk. Dengan bantuan lidar, dapat memperoleh data topologi kebun dan juga mengetahui kondisi tanah dari tahun sebelumnya.

Dari hasil ini akan diketahui kategori tanah sesuai dengan kualitasnya. Selanjutnya untuk pengelolaan kebun data ini digunakan sebagai sumber untuk melakukan penyebaran pupuk.

Jika data tanah yang didapatkan lengkap seperti ini, pengelola kebun mengetahui strategi untuk menghasilkan panen kebun yang maksimal.

2.  Militer

Lidar juga sangat membantu untuk penggunaan di dunia militer. Dimana dengan bantuan lidar, tim miiliter bisa terbantu untuk mendeteksi pergerakan musuh. Lidar juga dikembangkan oleh tim militer amerika untuk mendeteksi jika ada serangan biologis dan kimia dari jarak jauh.

3. Kehutanan

Lidar juga banyak digunakan untuk keperluan biologi termasuk kehutanan. Dimana lidar membantu membuat peta hutan. Selain itu lidar juga membantu para peneliti untuk mengukur  ketinggian pohon dan jenis keanekaragaman hayati di hutan tersebut.

4. Tata kota

Untuk keperluan tata kota tentunya lidar sudah banyak digunakan. Lidar membantu memberikan gambaran peta kota yang lebih baik daripada google maps. Peta kota ini selanjutnya menjadi hal penting untuk pengembangan kota seperti pembangunan, proyek transportasi dan wisata.

Itulah beberapa penggunaan lidar untuk kehidupan sehari-hari kita. Lidar membantu pemetaan wilayah untuk pengembangan daerah tersebut.

Baca : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?

Komponen Lidar

Lidar dilengkapi dengan komponen lidar agar bisa bekerja dengan lancar. Berikut komponen yang ada pada lidar.

1. Laser

Laser yang digunakan pada lidar dipilih yang aman untuk mata manusia. Dimana laser ini umumnya memiliki panjang gelombang 100-1000 nm atau juga laser dengan panjang gelombang 1550 nm.

2. Photo Detector dan Receiver

Seperti yang kita tuliskan di atas, lidar mengkur jarak menggunakan pantulan sinar laser. Nah perangkat yang merekam dan membaca laser yang dipantulkan ini adalah bagian photo detector dan receiver ini.

3. Pemindaian dan optic

Komponen pemindaian dalam lidar berpengaruh terhadap kecepatan pencitraan gambar yang dihasilkan. Lidar menggunakan berbagai macam mode pemindaian seperti azimuth dan elevation. Dual oscillating dan lain sebagainya. Kecepatan pencitraan gambar ini tergantung pada kecepatan pindai objek. Selanjutnya perangkat optic dapat menentukan resolusi dan jangkauan untuk pemindaian sistem lidar.

4. Alat Navigasi

Sistem navigasi yang digunakan untuk lidar adalah GPS dan IMU. Disini GPS berfungsi untuk menentukan informasi koordinat geografis dan IMU digunakan untuk menentukan orientasi. Keduanya digunakan secara kombinasi untuk metode penerjemah data sensor ke statis point untuk kemudian diolah lebih lanjut.

Itulah beberapa komponen yang ada pada lidar sehingga menjadi alat pemindaian yang cukup canggih dan efisien.

Cari Jasa Pemetaan Lidar? Techno GIS

Sedang cari jasa survey lidar untuk proyek Anda? Anda bisa pakai jasa pemetaan lidar dari Techno GIS Indonesia. Perusahaan spasial yang sudah aktif sejak tahun 2015 sampai sekarang untuk membantu memenuhi kebutuhan bidang spasial. Selain itu kami juga open untuk pelatihan GIS mulai dari GIS dasar sampai dengan pelatihan webgis.

Jika membutuhkan jasa GIS bisa langsung hubungi tim kami di kontak techno GIS ini.

Itulah penjelasan hari ini tentang lidar, mulai dari pengertian, penerapannya sampai dengan komponen penyusun lidar untuk Anda. Semoga bermanfaat!

 

Read more

Jenis Lidar Untuk Drone / UAV

Jenis Lidar Untuk Drone / UAV – Lidar merupakan teknologi laser yang memanfaatkan gelombang radar sebagai sumber tenaga / sensor nya. ada berbagai macam lidar dalam bentuk produk akhir ataupun dalam bentuk produk turunan.

 

Baca : Drone Untuk Pemetaan Topografi dengan Lidar

 

TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Pemetaan Lidar UAV

Pemetaan Lidar UAV

 

TechnoGIS Indonesia melayani pemetaan LIDAR menggukan pesawat tanpa awak ataupun dengan pesawat Udara. Untuk biaya silahkan baca jasa pemetaan lidar. atau dapat berkonsultasi ke kantor TechnoGIS Indonesi

Jln Pamularsih No 152B
Klaseman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55283

[email protected] / [email protected]
Telp : 0274 – 885879 / Hp : 0813-2552-3979 / Wa : 0813-2552-3979

Tag Archive for: lidar