Lidar – Ketika kita membicarakan metode yang digunakan dalam proses pemetaan, maka sekarang ini LiDAR adalah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Teknologi untuk membantu proses pemetaan ini menjadi satu alternatif metode pemetaan konvensional. Dimana memberikan banyak kemanjuan berupa kemudahan proses dan efisiensi pengolahan data.
Sebenarnya apa sih lidar itu dan apa fungsinya dalam proses pemetaan? Mari kita bahas lidar lebih dalam bersama. Simak ulasan techno GIS berikut ini.
Lidar adalah
Lidar merupakan penyebutan yang umum untuk Light Distance and Ranging dimana ini adalah teknologi sensor yang digunakan untuk mendeteksi sebuah objek menggunakan pantulan sinar laser. Prinsip kerja lidar adalah dengan menghitung jarak dengan cara menembakkan sinar laser ke target yang dituju. Dimana jarak didapatkan dari waktu sinar laser ditembakkan sampai dengan laser memantul Kembali ke sensor.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, lidar banyak digunakan dalam berbagai bidang termasuk dalam pemetaan atau mapping.
Baca Artikel :GPS RTK : Definisi dan Penggunaannya
Lidar dalam Pemetaan
Dalam bidang pemetaan, lidar menjadi teknologi alternatif menggantikan metode pemetaan konvensional. Pemetaan menggunakan lidar ini menghasilkan pengukuran yang lebih cepat dan lebih efisien. Hasil dari lidar sudah berbentuk digital berupa data 3 dimensi sehingga tidak perlu lagi melakukan proses digitalisasi.
Pemetaan menggunakan lidar ini memanfaatkan pesawat tanpa awak (UAV) dimana pesawat ini bisa dimonitor dan dikomando sesuai kebutuhan pemetaan. Sebenarnya penggunaan UAV ini juga menjadi alternatif dari penggunaan pesawat terbang. Namun karena penggunaan pesawat terbang yang kurang efisien dari segi biaya maka dikembangkanlah UAV ini.
Dalam penggunaannya lidar menghasilkan output berupa titik awan yang memperlihatkan kondisi permukaan bumi dan objek di atasnya.
Lidar menjadi teknologi pemetaan yang cukup menarik karena memiliki kelebihan yaitu sensornya yang bisa menembus kanopi pohon sehingga data kanopi pohon ini pun dapat diperoleh. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri untuk lidar dibandingkan dengan pemetaan menggunakan citra satelit.
Inilah sebabnya banyak orang sekarang ini yang menggunakan jasa lidar daripada jasa pemetaan konvensional, memang harganya lebih mahal namun pengelolaan datanya dan proses kerjanya lebih cepat.
Lidar dalam Beberapa Bidang
Penggunaan lidar dapat diterapkan dalam beberapa bidang kehidupan sehari-hari yang bahkan sangat dekat dengan kita. Misalnya kebutuhan pertanian, pertambangan sampai dengan penggunaan untuk transportasi.
1. Pertanian dan Perkebunan
Penggunaan lidar dapat dengan mudah membantu bidang pertanian Maupun perkebunan untuk mengidentifikasi penyebaran pupuk. Dengan bantuan lidar, dapat memperoleh data topologi kebun dan juga mengetahui kondisi tanah dari tahun sebelumnya.
Dari hasil ini akan diketahui kategori tanah sesuai dengan kualitasnya. Selanjutnya untuk pengelolaan kebun data ini digunakan sebagai sumber untuk melakukan penyebaran pupuk.
Jika data tanah yang didapatkan lengkap seperti ini, pengelola kebun mengetahui strategi untuk menghasilkan panen kebun yang maksimal.
2. Militer
Lidar juga sangat membantu untuk penggunaan di dunia militer. Dimana dengan bantuan lidar, tim miiliter bisa terbantu untuk mendeteksi pergerakan musuh. Lidar juga dikembangkan oleh tim militer amerika untuk mendeteksi jika ada serangan biologis dan kimia dari jarak jauh.
3. Kehutanan
Lidar juga banyak digunakan untuk keperluan biologi termasuk kehutanan. Dimana lidar membantu membuat peta hutan. Selain itu lidar juga membantu para peneliti untuk mengukur ketinggian pohon dan jenis keanekaragaman hayati di hutan tersebut.
4. Tata kota
Untuk keperluan tata kota tentunya lidar sudah banyak digunakan. Lidar membantu memberikan gambaran peta kota yang lebih baik daripada google maps. Peta kota ini selanjutnya menjadi hal penting untuk pengembangan kota seperti pembangunan, proyek transportasi dan wisata.
Itulah beberapa penggunaan lidar untuk kehidupan sehari-hari kita. Lidar membantu pemetaan wilayah untuk pengembangan daerah tersebut.
Baca : Apa Itu Drone, UAV dan Puna?
Komponen Lidar
Lidar dilengkapi dengan komponen lidar agar bisa bekerja dengan lancar. Berikut komponen yang ada pada lidar.
1. Laser
Laser yang digunakan pada lidar dipilih yang aman untuk mata manusia. Dimana laser ini umumnya memiliki panjang gelombang 100-1000 nm atau juga laser dengan panjang gelombang 1550 nm.
2. Photo Detector dan Receiver
Seperti yang kita tuliskan di atas, lidar mengkur jarak menggunakan pantulan sinar laser. Nah perangkat yang merekam dan membaca laser yang dipantulkan ini adalah bagian photo detector dan receiver ini.
3. Pemindaian dan optic
Komponen pemindaian dalam lidar berpengaruh terhadap kecepatan pencitraan gambar yang dihasilkan. Lidar menggunakan berbagai macam mode pemindaian seperti azimuth dan elevation. Dual oscillating dan lain sebagainya. Kecepatan pencitraan gambar ini tergantung pada kecepatan pindai objek. Selanjutnya perangkat optic dapat menentukan resolusi dan jangkauan untuk pemindaian sistem lidar.
4. Alat Navigasi
Sistem navigasi yang digunakan untuk lidar adalah GPS dan IMU. Disini GPS berfungsi untuk menentukan informasi koordinat geografis dan IMU digunakan untuk menentukan orientasi. Keduanya digunakan secara kombinasi untuk metode penerjemah data sensor ke statis point untuk kemudian diolah lebih lanjut.
Itulah beberapa komponen yang ada pada lidar sehingga menjadi alat pemindaian yang cukup canggih dan efisien.
Cari Jasa Pemetaan Lidar? Techno GIS
Sedang cari jasa survey lidar untuk proyek Anda? Anda bisa pakai jasa pemetaan lidar dari Techno GIS Indonesia. Perusahaan spasial yang sudah aktif sejak tahun 2015 sampai sekarang untuk membantu memenuhi kebutuhan bidang spasial. Selain itu kami juga open untuk pelatihan GIS mulai dari GIS dasar sampai dengan pelatihan webgis.
Jika membutuhkan jasa GIS bisa langsung hubungi tim kami di kontak techno GIS ini.
Itulah penjelasan hari ini tentang lidar, mulai dari pengertian, penerapannya sampai dengan komponen penyusun lidar untuk Anda. Semoga bermanfaat!
Read more