PT Techno GIS Indonesia Serahkan Blue Marine Echosounder kepada Balai Wilayah Sungai IV Kendari

Kendari, Sulawesi Tenggara – PT Techno GIS Indonesia telah menyelesaikan proses serah terima pengiriman barang serta pelatihan pengoperasian Blue Marine Echosounder kepada Balai Wilayah Sungai IV Kendari, Sulawesi Tenggara. Produk ini akan digunakan untuk mendukung proyek SNVT Pembangunan Bendungan, yang bertujuan meningkatkan infrastruktur sumber daya air di wilayah tersebut.

Serah terima berlangsung dengan lancar, di mana tim dari PT Techno GIS Indonesia memastikan bahwa Blue Marine Echosounder diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan. Proses ini mencakup pengiriman perangkat, verifikasi kelengkapan, uji coba fungsional, serta penjelasan mendetail mengenai spesifikasi dan fitur unggulan dari alat tersebut.

Sebagai bagian dari layanan purna jual, PT Techno GIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan intensif kepada tim dari Balai Wilayah Sungai IV Kendari. Pelatihan ini bertujuan agar pengguna dapat mengoperasikan echosounder dengan maksimal, memastikan pengambilan data batimetri yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan proyek bendungan. Materi pelatihan mencakup prosedur pemasangan, konfigurasi perangkat lunak, metode pengumpulan data, serta analisis hasil pemetaan bawah air.

Blue Marine Echosounder adalah perangkat canggih yang dirancang untuk survei batimetri, memungkinkan pengukuran kedalaman air dengan tingkat akurasi tinggi. Teknologi ini sangat penting dalam perencanaan dan konstruksi bendungan, membantu dalam analisis kontur dasar sungai dan perairan yang akan dikembangkan. Dengan keunggulan dalam keakuratan dan kemudahan penggunaan, Blue Marine Echosounder menjadi pilihan ideal bagi proyek-proyek infrastruktur sumber daya air.

Perwakilan dari Balai Wilayah Sungai IV Kendari menyampaikan apresiasi atas dukungan teknis yang diberikan oleh PT Techno GIS Indonesia. Mereka menekankan bahwa penggunaan teknologi ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan dan pembangunan bendungan di wilayah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Techno GIS Indonesia atas bantuan dan pelatihan yang telah diberikan. Blue Marine Echosounder ini akan menjadi alat yang sangat berguna dalam proyek SNVT Pembangunan Bendungan, memastikan data yang kami gunakan memiliki akurasi tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan,” ujar perwakilan Balai Wilayah Sungai IV Kendari.

Dengan terselenggaranya serah terima dan pelatihan ini, PT Techno GIS Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menyediakan solusi teknologi geospasial terbaik di Indonesia. Perusahaan ini terus berupaya memberikan layanan berkualitas bagi kliennya, mendukung berbagai proyek strategis nasional di sektor infrastruktur dan sumber daya air.

Tentang PT Techno GIS Indonesia

PT Techno GIS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan pemetaan. Dengan pengalaman luas dalam industri ini, Techno GIS menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, pengadaan perangkat pemetaan, serta pelatihan bagi perusahaan dan institusi yang membutuhkan solusi geospasial yang andal.

Tentang Balai Wilayah Sungai IV Kendari

Balai Wilayah Sungai IV Kendari merupakan lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air di wilayah Sulawesi Tenggara. Salah satu tugas utamanya adalah memastikan pembangunan dan pengelolaan bendungan berjalan dengan optimal guna mendukung ketahanan air dan pertanian di daerah tersebut.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua pihak dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan teknologi survei dan pemetaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

PT Techno GIS Indonesia Serahkan Drone NiVO VTOL V2 kepada PT Geometri Indonesia

Banjarbaru, Kalimantan Selatan – PT Techno GIS Indonesia telah menyelesaikan proses serah terima pengiriman barang serta pelatihan pengoperasian Drone NiVO VTOL V2 kepada PT Geometri Indonesia. Acara ini menandai komitmen Techno GIS dalam mendukung kebutuhan teknologi pemetaan udara yang semakin berkembang di Indonesia.

Serah terima ini berlangsung dengan lancar, di mana tim dari PT Techno GIS Indonesia memastikan bahwa Drone NiVO VTOL V2 diterima dalam kondisi optimal dan siap digunakan oleh PT Geometri Indonesia. Proses ini tidak hanya mencakup pengiriman fisik perangkat, tetapi juga verifikasi kelengkapan, uji coba fungsional, serta penjelasan mengenai fitur-fitur utama yang dimiliki oleh drone tersebut.

Sebagai bagian dari layanan purna jual, PT Techno GIS Indonesia juga memberikan sesi pelatihan intensif bagi tim PT Geometri Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna dapat mengoperasikan drone dengan efisien dan memaksimalkan fitur-fitur unggulannya dalam mendukung kebutuhan survei dan pemetaan. Materi pelatihan mencakup aspek teknis, seperti prosedur pra-penerbangan, pengaturan jalur penerbangan otomatis, pemantauan data secara real-time, hingga teknik analisis data hasil pemetaan.

Drone NiVO VTOL V2 sendiri merupakan salah satu produk unggulan yang menggabungkan keunggulan fixed-wing dan kemampuan lepas landas serta mendarat secara vertikal (VTOL). Dengan teknologi ini, drone dapat beroperasi lebih fleksibel di berbagai medan, termasuk area dengan keterbatasan ruang lepas landas. Ditambah dengan sensor berkualitas tinggi dan daya tahan baterai yang lebih lama, NiVO VTOL V2 menjadi pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan pemetaan dan survei di sektor konstruksi, pertambangan, kehutanan, serta infrastruktur.

Perwakilan dari PT Geometri Indonesia mengungkapkan apresiasi mereka terhadap layanan yang diberikan oleh PT Techno GIS Indonesia. Dengan adanya dukungan penuh, baik dalam aspek teknis maupun operasional, diharapkan pemanfaatan drone ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pekerjaan mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Techno GIS Indonesia atas pelayanan yang profesional dan komprehensif. Drone NiVO VTOL V2 akan menjadi aset berharga dalam operasional kami, terutama dalam proyek-proyek pemetaan yang membutuhkan akurasi tinggi,” ujar perwakilan PT Geometri Indonesia.

Dengan terselenggaranya serah terima dan pelatihan ini, PT Techno GIS Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi teknologi geospasial terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi kliennya, guna mendukung perkembangan industri berbasis pemetaan dan survei udara.

Tentang PT Techno GIS Indonesia

PT Techno GIS Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan pemetaan. Dengan pengalaman luas dalam industri ini, Techno GIS menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, pengadaan perangkat pemetaan, serta pelatihan bagi perusahaan dan institusi yang membutuhkan solusi geospasial yang andal.

Tentang PT Geometri Indonesia

PT Geometri Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang survei dan pemetaan, menyediakan layanan bagi berbagai sektor, seperti konstruksi, pertambangan, dan infrastruktur. Dengan mengadopsi teknologi terbaru, perusahaan ini berupaya menghadirkan solusi berbasis data yang akurat dan efisien bagi klien mereka.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kedua perusahaan dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan teknologi survei dan pemetaan di Indonesia.

Mengenal Pemetaan Drone: Revolusi Digital dalam Industri Geospasial

Di era digital, teknologi drone telah membawa perubahan besar dalam industri geospasial. Penggunaan drone untuk pemetaan memberikan hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien dibandingkan metode konvensional. Dengan kemampuannya menangkap data dari udara, drone telah menjadi alat yang sangat penting dalam berbagai sektor seperti perkotaan, pertanian, kehutanan, dan konstruksi.

Apa Itu Pemetaan Drone?

Pemetaan drone adalah proses pengambilan gambar atau data dari udara menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) yang dilengkapi dengan sensor atau kamera khusus. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi peta digital dengan resolusi tinggi. Beberapa jenis pemetaan drone meliputi:

  1. Fotogrametri – Menggunakan serangkaian foto udara untuk membuat peta 3D dan model permukaan.
  2. LiDAR (Light Detection and Ranging) – Memanfaatkan sinar laser untuk memperoleh data topografi yang lebih akurat.
  3. Multispektral dan Hiperspektral – Digunakan dalam pertanian presisi dan analisis vegetasi.

Keunggulan Pemetaan Drone

Dibandingkan metode pemetaan tradisional, pemetaan drone memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:

  1. Hemat Waktu dan Biaya

Penggunaan drone dapat mengurangi waktu survei dari beberapa minggu menjadi hanya beberapa hari atau bahkan jam, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pemetaan menggunakan pesawat atau satelit.

  1. Resolusi Tinggi dan Akurasi Data

Drone mampu menghasilkan citra dengan resolusi tinggi, bahkan mencapai tingkat detail yang tidak bisa diperoleh dari citra satelit komersial.

  1. Fleksibilitas dan Akses ke Area Sulit

Drone dapat menjangkau daerah yang sulit diakses oleh manusia, seperti medan berbukit, hutan lebat, atau kawasan berbahaya.

  1. Dukungan untuk Analisis Data yang Lebih Baik

Data dari pemetaan drone dapat diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak GIS untuk analisis spasial yang lebih mendalam.

Penerapan Pemetaan Drone di Berbagai Industri

  1. Pertanian: Monitoring tanaman, pemetaan irigasi, dan identifikasi area yang memerlukan perawatan khusus.
  2. Konstruksi dan Infrastruktur: Pemantauan proyek, perencanaan tata letak, dan dokumentasi perkembangan pembangunan.
  3. Kehutanan dan Lingkungan: Analisis perubahan hutan, pemantauan satwa liar, dan konservasi sumber daya alam.
  4. Penanggulangan Bencana: Pemantauan area terdampak bencana untuk perencanaan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.

Bagaimana Cara Memulai Belajar Pemetaan Drone?

Bagi yang ingin mempelajari pemetaan drone, pelatihan khusus sangat diperlukan untuk memahami teknik penerbangan, pengambilan data, serta pengolahan hasil pemetaan. TechnoGIS Indonesia menawarkan program pelatihan yang mencakup teori dan praktik untuk membantu peserta menguasai keterampilan ini.

Pemetaan drone telah mengubah cara kita mengumpulkan dan menganalisis data geospasial. Dengan keunggulannya dalam efisiensi, akurasi, dan fleksibilitas, teknologi ini menjadi alat yang sangat berharga dalam berbagai industri. Jika Anda tertarik mendalami bidang ini, mengikuti pelatihan yang tepat adalah langkah awal yang sangat direkomendasikan.

Peran Teknologi Geospasial dalam Era Digital: Kenapa Pelatihan Geospasial Penting?

Di era digital yang semakin maju, teknologi geospasial memainkan peran penting dalam berbagai sektor. Mulai dari perencanaan tata kota, pemetaan wilayah, hingga pemantauan lingkungan, teknologi ini membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data spasial yang lebih akurat dan efisien. Namun, untuk dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal, diperlukan pemahaman yang baik melalui pelatihan geospasial yang terstruktur.

 

Apa Itu Teknologi Geospasial?

Teknologi geospasial mencakup berbagai metode dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data spasial. Beberapa teknologi utama dalam bidang ini meliputi:

  1. Sistem Informasi Geografis (GIS) – Untuk mengelola dan menganalisis data berbasis lokasi.
  2. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) – Untuk mengamati dan memantau perubahan di permukaan bumi melalui citra satelit atau drone.
  3. GPS Geodetik – Untuk mendapatkan koordinat yang sangat akurat dalam berbagai aplikasi pemetaan dan survei.
  4. Pemetaan Drone – Untuk menghasilkan peta digital dengan resolusi tinggi melalui pemotretan udara.

Mengapa Pelatihan Geospasial Penting?

Pelatihan geospasial sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin memahami dan menguasai teknologi ini dengan baik. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan ini menjadi penting:

  1. Meningkatkan Kompetensi di Dunia Kerja

Saat ini, banyak perusahaan dan instansi pemerintah membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola data geospasial. Dengan mengikuti pelatihan, peserta dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka, yang berujung pada peluang karir yang lebih luas.

  1. Memahami Aplikasi di Berbagai Sektor

Teknologi geospasial digunakan di berbagai sektor seperti pertanian, kehutanan, perkotaan, dan mitigasi bencana. Dengan pelatihan yang tepat, seseorang dapat memahami bagaimana menerapkan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan industri.

  1. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi dalam Pemetaan

Pelatihan geospasial mengajarkan metode pengolahan data yang tepat sehingga dapat menghasilkan peta dan analisis yang lebih akurat. Hal ini sangat penting dalam proyek yang membutuhkan informasi spasial yang presisi.

  1. Mengikuti Perkembangan Teknologi Terbaru

Teknologi geospasial terus berkembang, mulai dari penggunaan drone dalam pemetaan hingga analisis big data berbasis GIS. Pelatihan membantu peserta tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru sehingga dapat mengoptimalkan teknologi ini dalam pekerjaan mereka.

Bagaimana Cara Memulai Pelatihan Geospasial?

Untuk memulai, ada berbagai jenis pelatihan geospasial yang bisa diikuti, mulai dari kursus online, workshop, hingga pelatihan langsung di lapangan. Salah satu penyedia pelatihan terbaik di Indonesia adalah TechnoGIS Indonesia, yang menawarkan berbagai program pelatihan mulai dari dasar hingga tingkat lanjut.

Di era digital saat ini, teknologi geospasial menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, seseorang dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja serta memahami berbagai aplikasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam bidang yang menjanjikan ini!

PT TechnoGIS Indonesia Hadiri Meeting Strategis Investasi untuk Start-up Industri Drone yang Diselenggarakan oleh Kemenperin

Jakarta, 27 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia turut serta dalam pertemuan strategis mengenai investasi bagi start-up industri drone yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan industri drone di Indonesia serta menarik investasi bagi start-up yang bergerak di sektor ini.

Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, investor, dan pelaku industri, membahas strategi untuk memperkuat ekosistem drone nasional. Dalam kesempatan ini, PT TechnoGIS Indonesia, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan drone, memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi drone serta penerapannya di berbagai sektor, seperti pertanian, pemetaan, dan industri manufaktur.

Bu Muji, selaku Direktur Operasional PT TechnoGIS Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan industri drone di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kemenperin dalam mengadakan pertemuan ini. Industri drone memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor, dan dengan adanya dukungan investasi serta regulasi yang kondusif, kita dapat mendorong inovasi lebih lanjut,” ujar Bu Muji.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai skema investasi dan insentif bagi start-up di sektor drone juga dibahas. Kemenperin menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri berbasis teknologi, termasuk pengembangan sumber daya manusia, fasilitas penelitian, serta regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pendanaan, infrastruktur yang belum optimal, serta regulasi yang masih perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi drone. Para investor yang hadir pun menyatakan ketertarikan mereka terhadap peluang bisnis di sektor ini, terutama dalam pengembangan drone untuk kebutuhan logistik, pertanian presisi, serta pemantauan wilayah terpencil.

PT TechnoGIS Indonesia juga menyoroti pentingnya riset dan pengembangan dalam industri drone. “Kami percaya bahwa inovasi harus menjadi fokus utama dalam pengembangan industri drone. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi berbasis drone yang dapat meningkatkan efisiensi di berbagai sektor,” tambah Bu Muji.

Dengan adanya pertemuan strategis ini, diharapkan investasi di sektor drone dapat semakin meningkat, sehingga mampu mendorong daya saing industri teknologi Indonesia di kancah global. PT TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi drone serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem industri yang inovatif dan berkelanjutan.

Press Release: Kunjungan Strategis PT Techno GIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus

Jakarta, 26 Februari 2025 – PT TechnoGIS Indonesia, perusahaan penyedia layanan geospasial terkemuka di Indonesia, melakukan kunjungan strategis ke Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara (Binus) pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan serta mengeksplorasi potensi kerja sama dalam bidang teknologi geospasial.

Mengenal PT TechnoGIS Indonesia

PT TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan menyediakan berbagai layanan seperti pemetaan digital, sistem informasi geografis (GIS), penginderaan jauh, serta konsultasi terkait teknologi geospasial. Dengan pengalaman bertahun-tahun, TechnoGIS telah bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk pemerintahan, akademisi, serta perusahaan swasta dalam menghadirkan solusi geospasial yang inovatif.

Tujuan dan Agenda Kunjungan

Kunjungan strategis ini merupakan bagian dari upaya PT TechnoGIS Indonesia untuk memperluas kolaborasi dengan institusi akademik dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan teknologi geospasial. Dalam pertemuan yang diadakan di Fakultas Teknik Universitas Binus, tim dari TechnoGIS memaparkan berbagai layanan dan produk unggulan yang dimiliki perusahaan, serta mendiskusikan peluang kerja sama dengan pihak universitas.

Agenda utama kunjungan ini meliputi:

  1. Presentasi Profil PT TechnoGIS Indonesia – Pengenalan perusahaan, visi, misi, dan layanan yang ditawarkan.
  2. Diskusi tentang Kolaborasi – Pembahasan terkait kemungkinan kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi, dan program magang bagi mahasiswa.
  3. Demo Teknologi Geospasial – Demonstrasi penggunaan perangkat lunak GIS dan teknologi pemetaan modern.
  4. Tanya Jawab dan Jaringan Kemitraan – Sesi interaktif dengan dosen dan mahasiswa mengenai pemanfaatan teknologi geospasial dalam berbagai bidang industri.

Potensi Kerja Sama antara PT TechnoGIS dan Universitas Binus

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah membahas peluang kerja sama antara PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus. Beberapa potensi kerja sama yang dibahas antara lain:

  1. Program Magang dan Rekrutmen – PT TechnoGIS Indonesia membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Binus untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung dalam industri geospasial. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa serta meningkatkan keterampilan mereka di bidang pemetaan dan GIS.
  2. Penelitian dan Pengembangan Bersama – Dengan memanfaatkan keahlian dosen dan mahasiswa dalam bidang teknologi informasi dan teknik, PT TechnoGIS Indonesia berencana untuk berkolaborasi dalam riset-riset terkait pemetaan digital, big data geospasial, dan penginderaan jauh.
  3. Workshop dan Seminar – PT TechnoGIS Indonesia dan Fakultas Teknik Universitas Binus berencana mengadakan workshop dan seminar berkala untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi geospasial dan aplikasinya dalam berbagai sektor.
  4. Pengembangan Kurikulum Berbasis Geospasial – Dengan semakin berkembangnya kebutuhan industri terhadap teknologi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia juga mengusulkan kerja sama dalam pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan GIS dan pemetaan digital, sehingga lulusan Universitas Binus memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja.

Respon dan Harapan dari Pihak Universitas Binus

Dalam pertemuan ini, pihak Fakultas Teknik Universitas Binus menyambut baik kunjungan PT TechnoGIS Indonesia. Ir. Tota Pirdo Kasih, ST, MEng, PhD, IPM, sebagai perwakilan dari Fakultas Teknik Universitas Binus, menyatakan bahwa kerja sama dengan PT TechnoGIS Indonesia akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan institusi akademik secara keseluruhan.

“Kami melihat bahwa teknologi geospasial memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari perencanaan kota, lingkungan, hingga transportasi. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa kami bisa mendapatkan wawasan lebih dalam dan peluang lebih besar di industri,” ujar Pak Tota.

Kesimpulan

Kunjungan strategis PT TechnoGIS Indonesia ke Fakultas Teknik Universitas Binus menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia industri dan akademik. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi geospasial, kerja sama seperti ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi serta sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan.

PT TechnoGIS Indonesia dan Universitas Binus berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat guna menciptakan ekosistem pendidikan dan industri yang lebih baik, khususnya dalam bidang geospasial. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan segera diwujudkan dalam bentuk program-program konkret yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Technogis Indonesia Hadiri Pertemuan METI, FSII, dan Tender Indonesia untuk Sinergi & Kolaborasi

Jakarta, 26 Februari 2025 – Technogis, sebagai perwakilan dari Forum Sinergi Inovasi Industri (FSII), turut hadir dalam pertemuan strategis antara Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), FSII, dan Tender Indonesia. Pertemuan yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh Ketua Umum METI, Bapak Wiluyo, serta Direktur PLN dan jajaran METI lainnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan saling mengenal program serta inisiatif dari masing-masing organisasi. Selain itu, diskusi juga difokuskan pada strategi dan rencana kolaborasi ke depan dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan inovasi industri di Indonesia.

Salah satu agenda penting yang dibahas adalah rencana Road to Shenzhen, sebuah inisiatif dalam rangka mempromosikan transisi energi melalui kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat internasional. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi energi terbarukan serta membuka peluang investasi baru di sektor energi hijau.

Dengan adanya pertemuan ini, Technogis bersama FSII optimis bahwa sinergi antara METI, FSII, dan Tender Indonesia akan semakin kuat dalam mendorong inovasi serta mempercepat implementasi teknologi energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi nasional menuju keberlanjutan energi dan industri yang lebih ramah lingkungan.

Mendorong Ekosistem Digital: Partisipasi PT Technogis Indonesia dalam Knowledge Sharing

Jakarta, 6 November 2024 – PT Technogis Indonesia turut hadir dalam acara Digital Transformation: Inspiration & Knowledge Sharing, yang diselenggarakan oleh Tender Indonesia, Forum Sinergi Inovasi Industri, dan Marquee Executive Offices. Acara ini menghadirkan berbagai pemimpin industri dan pakar teknologi, termasuk Wahyu Ahadi, Executive Vice President System & IT PT PLN (Persero), yang berbagi wawasan mengenai transformasi digital dalam berbagai sektor.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi geospasial dan solusi digital, PT Technogis Indonesia melihat acara ini sebagai peluang strategis untuk memperluas wawasan, menjalin jejaring dengan pelaku industri, serta berkontribusi dalam diskusi terkait implementasi digitalisasi di berbagai bidang, termasuk e-procurement, smart plant & grid, command center, hingga e-CRM.

Perwakilan PT Technogis Indonesia yang hadir dalam acara ini turut serta dalam diskusi interaktif mengenai Strategi Bisnis, Digital Talent, Teknologi & Infrastruktur, Penandaan & Investasi Implementasi, serta Kolaborasi Ecosystem. Kehadiran PT Technogis Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam integrasi teknologi geospasial untuk mendukung berbagai industri.

“Kami sangat antusias untuk berpartisipasi dalam acara ini. Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang kolaboratif dan inovatif. PT Technogis Indonesia siap berkontribusi dalam mendorong adopsi teknologi geospasial sebagai bagian dari solusi digital di berbagai sektor,” ujar Muji Rahayu, Direktur Operasional PT Technogis Indonesia.

Acara ini menjadi wadah yang sangat penting bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perusahaan teknologi seperti PT Technogis Indonesia, diharapkan akan semakin banyak inovasi dan kolaborasi yang dapat mempercepat pertumbuhan industri berbasis teknologi di Indonesia.

Kunjungan PT Technogis Indonesia ke Institut Teknologi Indonesia dalam Rangka Kerja Sama Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Tangerang Selatan, 26 Februari 2025 – PT Technogis Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Institut Teknologi Indonesia (ITI) dalam rangka menjalin kerja sama kolaborasi antara dunia industri dan perguruan tinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan profil perusahaan serta mendiskusikan berbagai peluang kerja sama strategis antara PT Technogis Indonesia dan ITI.

Kegiatan yang berlangsung di kampus ITI ini dihadiri oleh jajaran manajemen PT Technogis Indonesia, pimpinan Institut Teknologi Indonesia, serta para dosen dan mahasiswa yang tertarik dengan perkembangan teknologi geospasial dan solusi digital. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PT Technogis Indonesia memaparkan company profile yang mencakup berbagai layanan dan produk inovatif di bidang teknologi geospasial serta kontribusi perusahaan dalam berbagai proyek nasional.

Selain itu, diskusi antara kedua belah pihak membahas berbagai potensi kolaborasi, seperti program magang bagi mahasiswa, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri. PT Technogis Indonesia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi dunia akademik sekaligus membuka peluang bagi lulusan ITI untuk berkarier di sektor teknologi dan geospasial.

“Kami sangat antusias untuk menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Indonesia. Dengan sinergi antara dunia akademik dan industri, kami berharap dapat menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan di era digital,” ujar Muji Rahayu, Direktur Operasional PT Technogis Indonesia.

Pihak ITI menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan berharap dapat segera merealisasikan program-program yang telah dibahas dalam pertemuan ini. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan lulusan ITI dapat lebih siap menghadapi dunia kerja serta berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem inovasi yang lebih kuat antara industri dan akademisi. Ke depannya, PT Technogis Indonesia dan ITI akan terus menjalin komunikasi untuk merealisasikan berbagai bentuk kerja sama yang telah direncanakan.

Cegah Pendangkalan dan Kerusakan Ekosistem dengan Layanan Monitoring Sedimentasi

Pengelolaan sungai dan pantai merupakan aspek penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah dampak negatif dari sedimentasi yang berlebihan. Layanan monitoring sedimentasi menggunakan teknologi modern dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat untuk mitigasi dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Pentingnya Monitoring Sedimentasi

  1. Mencegah Pendangkalan Sungai Pendangkalan akibat sedimentasi dapat menyebabkan banjir dan mengurangi kapasitas aliran air, sehingga pemantauan berkala sangat diperlukan.
  2. Melindungi Ekosistem Pantai Sedimentasi berlebihan dapat merusak ekosistem pesisir, termasuk terumbu karang dan habitat laut lainnya.
  3. Mendukung Infrastruktur dan Navigasi Dengan layanan monitoring sedimentasi yang baik, pemeliharaan pelabuhan, jalur navigasi, dan bendungan dapat dilakukan lebih efisien.

Teknologi untuk Monitoring Sedimentasi

  1. Sensor dan Satelit Penggunaan sensor bawah air dan citra satelit memungkinkan pemantauan sedimentasi secara real-time dan luas.
  2. Drone dan LIDAR Teknologi drone dan LIDAR dapat digunakan untuk pemetaan topografi dasar sungai dan pantai dengan akurasi tinggi.
  3. Model Prediktif dengan AI Algoritma kecerdasan buatan membantu dalam analisis data sedimentasi untuk memprediksi pola perubahan dan dampaknya.

Manfaat Implementasi Layanan Monitoring Sedimentasi

  • Mitigasi Risiko Bencana: Mengurangi risiko banjir dan abrasi dengan pemantauan yang tepat.
  • Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya: Optimalisasi pengerukan dan pemeliharaan infrastruktur.
  • Peningkatan Keberlanjutan Ekosistem: Meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem perairan.

Layanan monitoring sedimentasi merupakan langkah penting dalam pengelolaan sungai dan pantai yang berkelanjutan. Dengan penerapan teknologi modern, efisiensi dan efektivitas dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta infrastruktur dapat ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.