TechnoGIS Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dengan Penandatanganan MoU Bersama Daegun Tech Korea di B2B Changwon 2025

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperluas langkah strategisnya di kancah internasional dengan mengikuti ajang B2B Meeting Changwon 2025, yang digelar pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Dalam forum bisnis bergengsi ini, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Daegun Tech, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Kim Jae Yun.

Acara B2B Changwon 2025 mempertemukan berbagai pelaku industri dari Korea Selatan dengan mitra bisnis potensial di Indonesia, membuka jalur komunikasi yang efektif untuk mempererat hubungan ekonomi bilateral kedua negara. Forum ini menjadi wadah penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membangun kerja sama strategis dalam bidang teknologi, industri manufaktur, dan inovasi digital.

Melalui penandatanganan MoU ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Daegun Tech sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi teknologi geospasial dan aplikasi berbasis sistem monitoring industri. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak berbasis Internet of Things (IoT), sistem analisis spasial, serta penerapan solusi digital untuk pengelolaan infrastruktur dan pemetaan wilayah.

Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam suasana resmi dan penuh antusiasme, dihadiri oleh delegasi perusahaan Korea Selatan, pejabat dari KADIN Indonesia, serta perwakilan pemerintah terkait. Kegiatan ini menandai langkah awal dari upaya kedua perusahaan untuk mengembangkan inovasi berbasis teknologi geospasial yang dapat menjawab tantangan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia.

PT TechnoGIS Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk memperkaya portofolio layanan berbasis teknologi mutakhir, sekaligus mendorong percepatan adopsi teknologi canggih dalam dunia industri nasional. Dengan berkolaborasi dengan Daegun Tech yang berpengalaman di bidang teknologi monitoring dan sistem pintar, TechnoGIS berharap dapat memberikan solusi yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari MoU, kedua perusahaan akan membentuk tim kerja bersama yang bertugas merancang peta jalan proyek, termasuk tahap integrasi teknologi, uji coba sistem di beberapa sektor prioritas, serta penyusunan program pelatihan dan transfer teknologi kepada sumber daya manusia lokal.

Dalam beberapa waktu ke depan, TechnoGIS Indonesia bersama Daegun Tech berencana mengembangkan sistem pemantauan infrastruktur berbasis real-time yang menggabungkan teknologi GNSS, sensor IoT, dan platform visualisasi berbasis GIS. Solusi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, mitigasi risiko bencana, hingga pengelolaan aset infrastruktur nasional.

Keterlibatan TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus mempertegas visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam adopsi teknologi geospasial dan digitalisasi layanan di Indonesia. Dengan sinergi global seperti ini, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat mempercepat akselerasi transformasi digital di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan lingkungan.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU Strategis dengan Partners Lab Korea dalam B2B Changwon 2025 di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring global melalui partisipasi aktif dalam Changwon B2B Meeting 2025, yang diselenggarakan pada 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Kegiatan ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri dari Korea Selatan dan Indonesia untuk menjajaki kerja sama bisnis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi, manufaktur, dan inovasi digital.

Dalam acara tersebut, PT TechnoGIS Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Partners Lab, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang dipimpin oleh CEO Lee Sanghan. Penandatanganan MoU ini menjadi pencapaian penting dalam misi TechnoGIS untuk memperluas kolaborasi internasional serta mendorong adopsi teknologi mutakhir dalam bidang geospasial dan sistem informasi.

Kegiatan B2B Changwon ini diinisiasi oleh otoritas perdagangan Korea Selatan bersama sejumlah mitra di Indonesia sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan ekonomi bilateral. Dalam forum ini, lebih dari 30 perusahaan dari Korea menjalin pertemuan tatap muka dengan berbagai pelaku industri nasional. PT TechnoGIS Indonesia hadir sebagai salah satu perusahaan teknologi geospasial yang aktif mengeksplorasi peluang kemitraan global untuk pengembangan produk dan solusi teknologi di Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Partners Lab, PT TechnoGIS Indonesia dan pihak Korea sepakat untuk mengembangkan solusi berbasis data spasial terintegrasi, sistem analisis real-time, serta platform digital untuk pemantauan lingkungan dan infrastruktur. MoU ini mencakup ruang lingkup kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D), pengembangan perangkat lunak khusus geospasial, hingga uji coba proyek percontohan di Indonesia.

Kolaborasi ini akan menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi keahlian teknis, pengetahuan pasar, serta inovasi produk. PT TechnoGIS Indonesia berharap dapat memperkaya portofolio layanannya dengan mengadopsi teknologi Korea Selatan yang telah terbukti secara global, sambil tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal Indonesia.

Acara penandatanganan MoU dilakukan dalam suasana resmi, di sela-sela rangkaian agenda B2B Meeting yang mencakup presentasi perusahaan, business matching, dan diskusi tematik. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, KADIN, serta perwakilan pemerintah kota Changwon.

Ke depan, kedua perusahaan akan membentuk tim teknis gabungan untuk menyusun peta jalan implementasi kerja sama ini. Beberapa agenda awal yang telah dirancang antara lain pembuatan prototipe sistem monitoring berbasis geospasial, pengembangan dashboard interaktif untuk pemantauan wilayah berbasis web GIS, serta kolaborasi dalam pelatihan teknologi digital untuk tenaga ahli Indonesia.

Sebagai perusahaan nasional yang telah melayani berbagai kebutuhan pemetaan, analisis spasial, serta sistem informasi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia meyakini bahwa kolaborasi lintas negara menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi tantangan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan.

MoU dengan Partners Lab juga sejalan dengan visi TechnoGIS untuk menjadi pemimpin inovasi geospasial di Asia Tenggara. Dengan dukungan mitra internasional yang memiliki teknologi unggul, TechnoGIS Indonesia optimistis mampu menciptakan solusi berbasis data yang lebih presisi, adaptif, dan berdampak luas bagi sektor publik maupun swasta.

TechnoGIS Indonesia Teken MoU dengan REO Co., Ltd Korea dalam Pertemuan B2B Changwon di Jakarta

Jakarta, 29 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia terus memperluas jejaring internasionalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan Business to Business (B2B) Meeting Changwon 2025 yang berlangsung pada tanggal 23 April 2025 di Hotel Sutasoma, Jakarta. Event ini mempertemukan berbagai perusahaan dari Korea Selatan dengan mitra potensial di Indonesia, membuka peluang kerja sama strategis lintas sektor, khususnya dalam bidang teknologi dan inovasi industri.

Dalam kesempatan tersebut, PT TechnoGIS Indonesia berhasil melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan REO Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Yoo, Zea Bog. MoU ini menjadi tonggak penting dalam rencana pengembangan layanan dan solusi teknologi geospasial di pasar Indonesia dan kawasan regional.

Kegiatan B2B Meeting Changwon 2025 dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan dari sektor teknologi, manufaktur, dan layanan industri. Diselenggarakan sebagai upaya mempererat hubungan bisnis bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, acara ini mempertemukan para pelaku industri untuk berdiskusi langsung mengenai peluang kolaborasi konkret.

Penandatanganan MoU antara TechnoGIS Indonesia dan REO Co., Ltd menandai awal dari kolaborasi strategis di bidang pengembangan teknologi informasi geospasial, sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things), serta inovasi aplikasi industri berbasis spasial. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknologi lokal Indonesia melalui alih teknologi, pengembangan produk bersama, serta penerapan solusi inovatif dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, pertanian, pertambangan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Melalui kemitraan ini, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk memperluas portofolio solusi berbasis geospasial yang adaptif terhadap kebutuhan industri nasional yang semakin dinamis. Di sisi lain, REO Co., Ltd melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi di bidang aplikasi teknologi berbasis data spasial dan monitoring industri.

Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana resmi namun hangat, disaksikan oleh delegasi bisnis Korea, perwakilan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), serta sejumlah tamu undangan penting dari sektor teknologi dan industri. Selain seremoni penandatanganan, kedua perusahaan juga menggelar sesi diskusi tertutup untuk membahas peta jalan implementasi kerja sama dalam jangka pendek dan menengah.

Sebagai perusahaan nasional yang fokus pada teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia menyadari pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong inovasi dan mempercepat adopsi teknologi baru. Melalui kemitraan dengan REO Co., Ltd, TechnoGIS Indonesia optimistis dapat menghadirkan layanan dan produk berbasis teknologi canggih yang mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas di berbagai sektor pembangunan nasional.

Partisipasi TechnoGIS Indonesia dalam B2B Changwon 2025 sekaligus menegaskan peran aktif perusahaan dalam mendukung penguatan ekosistem industri 4.0 di Indonesia, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Bringing Surveying into the Future — TechnoGIS COO Inspires at GeoConnect Asia 2025

Singapore, April 10, 2025 — On the second day of GeoConnect Asia 2025, Southeast Asia’s leading geospatial and location intelligence event, Muji Rahayu, Chief Operating Officer of PT TechnoGIS Indonesia, captivated audiences with a forward-looking presentation titled “Exploring TechnoGIS Geospatial Equipment: Innovative Tools for Accurate and Efficient Surveying.” The talk took place at the Drones & Innovation Theatre, from 2:40 PM to 2:55 PM (SGT), drawing attendees from across Asia’s geospatial, engineering, and infrastructure communities.

The presentation marked a significant moment not only for TechnoGIS but also for the broader regional surveying ecosystem, as Muji Rahayu unveiled the company’s vision for making geospatial surveying more precise, efficient, and accessible through innovative hardware and integrated solutions.


A Pioneer from Indonesia Taking the International Stage

Representing one of Indonesia’s most prominent geospatial technology companies, Muji Rahayu began her session by sharing the journey of TechnoGIS — a company that started as a small geospatial service provider and has grown into a regional leader known for producing locally integrated, high-precision surveying tools. Her presence at GeoConnect Asia underscored the growing influence of Southeast Asian innovators in the global geospatial landscape.

“At TechnoGIS, we believe in local excellence with global standards. Our mission is to make accurate and efficient surveying tools that work in the toughest conditions, from remote jungles to dense urban corridors,” said Muji during her opening remarks.


The Theme: Innovative Tools for Accurate and Efficient Surveying

During her 15-minute presentation, Muji Rahayu walked the audience through a curated suite of geospatial equipment developed or supported by TechnoGIS, including:

1. GeoLiDAR ALS (Airborne Laser Scanning)

A flagship product, the GeoLiDAR ALS integrates high-resolution LiDAR sensors with UAV platforms to deliver accurate topographic maps, forest canopy models, and infrastructure profiles. With a scanning range of up to 300 meters and point density exceeding 200 pts/m², it supports everything from urban planning to disaster mitigation.

“We combine world-class LiDAR hardware with locally developed processing workflows — resulting in high precision, lower costs, and faster turnaround,” Muji explained.

2. NiVO Series Drones

The NiVO V1 and V2, TechnoGIS’s line of fixed-wing and VTOL drones, are engineered specifically for large-scale area surveys. Equipped with RTK/PPK GNSS and payload flexibility (RGB, multispectral, thermal), these drones are widely used in agriculture, mining, utilities, and environmental monitoring.

“Our drones are not only accurate but designed to adapt. Whether you’re surveying powerlines in Kalimantan or mapping coastlines in Sulawesi, the NiVO series delivers,” said Muji.

3. TGS Platform Ecosystem

Beyond hardware, TechnoGIS offers the TGS Software Ecosystem, a suite of modular GIS tools designed to manage spatial assets, analyze remote sensing data, and automate reporting. These tools support cloud-based workflows and AI integration, enabling real-time monitoring and predictive analysis.


Efficiency Meets Precision: The Core Philosophy

One of the key takeaways from Muji’s presentation was the TechnoGIS design philosophy — bridging the gap between field practicality and data accuracy. She emphasized that in many Southeast Asian countries, surveyors work in diverse, challenging environments — from mountainous regions to urban megacities. TechnoGIS designs its tools with these realities in mind.

“Precision is nothing without speed. Our goal is to give field teams tools that are intuitive, robust, and deliver results faster without compromising accuracy,” Muji noted.


Local Roots, Global Outlook

Muji also highlighted TechnoGIS’s commitment to local industry development, particularly through its support for TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) — Indonesia’s domestic component policy. By fostering local manufacturing, software development, and technical training, TechnoGIS aims to not only serve the Indonesian market but also export geospatial excellence to the broader ASEAN region.

“Our strategy is clear — build from home, collaborate abroad. We’re proud to present Indonesian innovations on this international stage,” she said.


Inspiring Collaboration and Future Innovations

The presentation concluded with an open invitation for international partnerships, R&D collaborations, and technology integration projects. TechnoGIS is currently exploring joint initiatives in:

  • Smart infrastructure monitoring

  • Geo-AI for urban and environmental modeling

  • Cross-border drone regulations and survey standards

Audience members, including representatives from government agencies, infrastructure firms, and academic institutions, engaged in a Q&A session with Muji after the presentation, further exploring topics such as data privacy, AI integration, and field deployment challenges.


Resonating with the GeoConnect Asia Audience

GeoConnect Asia 2025, held in the heart of Singapore, has become a regional hub for showcasing geospatial innovations that drive resilience, sustainability, and digital transformation. TechnoGIS’s session was among the most attended at the Drones Innovation Theatre, a testament to rising interest in affordable, scalable surveying tools from emerging economies.

“Muji Rahayu delivered a powerful session. It’s refreshing to see a Southeast Asian company lead with both vision and practicality,” commented a participant from Malaysia’s Ministry of Land and Survey.


About TechnoGIS Indonesia

Founded in Yogyakarta, Indonesia, PT TechnoGIS Indonesia is a geospatial technology and services company focused on delivering innovative mapping solutions. Its offerings range from drone and LiDAR-based surveys to spatial analytics platforms, geospatial data visualization, and consulting services.

With a mission to empower decision-making through spatial intelligence, TechnoGIS supports clients in energy, forestry, agriculture, infrastructure, and government sectors. The company’s commitment to quality, innovation, and local empowerment continues to drive its growth across Southeast Asia.


Looking Ahead

As GeoConnect Asia 2025 wrapped up, TechnoGIS’s presence left a lasting impression — not only as a vendor of tools, but as a catalyst for change in the way spatial data is collected, analyzed, and applied.

“The future of surveying is agile, intelligent, and connected — and we’re here to shape it,” said Muji Rahayu in her closing line, leaving the audience with both inspiration and anticipation.

TechnoGIS Signs Strategic MoU at GeoConnect Asia 2025 to Boost Regional Geospatial Collaboration

TechnoGIS Signs Strategic MoU at GeoConnect Asia 2025 to Boost Regional Geospatial Collaboration

Singapore, April 10, 2025 — PT TechnoGIS Indonesia, a leading player in the Indonesian geospatial industry, marked a significant milestone during its participation at GeoConnect Asia 2025, held from April 9–10, 2025, at the Sands Expo & Convention Centre, Singapore. Amidst the dynamic atmosphere of the region’s premier geospatial and location intelligence event, TechnoGIS signed a series of Strategic Memoranda of Understanding (MoUs) with several notable international companies. These agreements aim to foster long-term collaboration and innovation in geospatial technology and services across Southeast Asia and beyond.

The companies that formalized their partnerships with TechnoGIS during the event include:

  • Technology System Integration (TSI) – a tech-forward solutions integrator in advanced GIS platforms

  • GrahamTek Nuwater SPORE PIE – a Singapore-based sustainable water and infrastructure technology provider

  • Nam Ha Noi Cadastral and Construction – a Vietnamese state-aligned entity in urban planning and land administration

A Step Toward Regional Integration

The signing of these MoUs reflects TechnoGIS’s ambition to expand its footprint beyond Indonesia and build collaborative ecosystems with international stakeholders in the geospatial field. According to Mrs. Muji Rahayu, Director Operational of TechnoGIS Indonesia, these partnerships are a strategic move to encourage shared research, technology transfer, and joint projects focused on land management, smart city infrastructure, and environmental sustainability.

The Partners and Collaborative Vision

1. Technology System Integration (TSI)

TSI specializes in developing integrated systems for real-time geospatial data analysis and visualization. The collaboration with TechnoGIS is projected to focus on building end-to-end geospatial platforms for asset management, infrastructure monitoring, and disaster mitigation.

Through this MoU, both companies will co-develop Geo-AI solutions that harness artificial intelligence for land use planning, urban risk detection, and energy asset tracking — solutions that are especially relevant in Indonesia’s fast-growing infrastructure sector.

2. GrahamTek Nuwater SPORE PIE

GrahamTek is recognized for its cutting-edge water purification systems and sustainability technologies. The MoU with TechnoGIS is expected to explore the integration of geospatial data with environmental and hydrological modeling. By combining TechnoGIS’s mapping capabilities with GrahamTek’s water technologies, the collaboration aims to support urban water resilience, especially in areas vulnerable to flooding and groundwater depletion.

This initiative is also aligned with Smart City development efforts in Southeast Asia, where geospatial input is critical for infrastructure planning and environmental monitoring.

3. Nam Ha Noi Cadastral and Construction

As one of Vietnam’s leading cadastral and urban construction entities, Nam Ha Noi brings experience in land registry modernization and spatial planning systems. The partnership with TechnoGIS will focus on knowledge sharing, capacity building, and potentially pilot projects involving land parcel mapping and automated boundary detection using remote sensing technologies.

This cross-border cooperation is a promising step toward creating regional standards in digital land administration, opening pathways to digital cadastre systems that are interoperable across ASEAN member states.

Participation in GeoConnect Asia 2025

TechnoGIS’s involvement in GeoConnect Asia 2025 was not limited to MoU signings. The company also showcased its latest innovations, including:

  • GeoLiDAR ALS – an airborne LiDAR system supporting high-precision mapping

  • NiVO Series Drones – tailored for topographic surveys, infrastructure inspections, and environmental monitoring

  • TGS Platform – a modular software for asset inventory and geospatial data management, now being deployed by clients in energy, utility, and forestry sectors

At their booth, TechnoGIS demonstrated real-time asset monitoring applications and discussed local content development (TKDN) initiatives to support national industries.

“We’re proud to bring not just our products but also our commitment to innovation and collaboration. This event allowed us to meet potential clients, partners, and governments who share the same vision — using geospatial intelligence for sustainable development,” said Azza, TechnoGIS’s Business Development Coordinator.

Looking Forward: A Platform for Global Collaboration

The MoUs signed at GeoConnect Asia 2025 are part of TechnoGIS’s broader mission to elevate Indonesia’s geospatial technology to the international stage. By collaborating with companies in Singapore, Vietnam, and other regional hubs, TechnoGIS seeks to promote cross-border innovation, standardized mapping practices, and joint research initiatives.

These partnerships are also expected to open doors for tech transfer, capacity building programs, and regional pilot projects in smart infrastructure, climate resilience, and digital cadastral modernization.

“We believe this is just the beginning. TechnoGIS is open and ready to partner with more international companies who share our values of precision, sustainability, and innovation. With these MoUs, we’re building a bridge — not just between companies, but between nations,” added Mr. Sarono in closing.

Conclusion

GeoConnect Asia 2025 served as a pivotal platform for TechnoGIS to establish itself as a regional leader in geospatial services. Through strategic MoUs with Technology System Integration, GrahamTek Nuwater SPORE PIE, and Nam Ha Noi Cadastral and Construction, TechnoGIS has laid the foundation for meaningful, forward-looking collaboration.

These agreements signal a new chapter — one where international cooperation and geospatial integration take center stage in solving pressing challenges in urban planning, environmental protection, and digital infrastructure development.

As TechnoGIS continues its journey, the message is clear: geospatial innovation knows no borders — and collaboration is the compass that will guide the way forward.

Silaturahmi Penuh Inovasi: Kunjungan TechnoGIS ke AMX UAV Bahas Kolaborasi Drone Masa Depan

Menjalin Silaturahmi dan Menyusun Sinergi: Kunjungan PT TechnoGIS Indonesia ke AMX UAV Yogyakarta

Yogyakarta, 27 Maret 2025 — PT TechnoGIS Indonesia melakukan kunjungan resmi ke AMX UAV, sebuah perusahaan teknologi pesawat tanpa awak (UAV/Drone) yang berbasis di Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus membahas potensi kerja sama strategis di bidang teknologi drone yang kian berkembang pesat di Indonesia.

Acara yang berlangsung pada hari Rabu tersebut dihadiri langsung oleh tim perwakilan dari PT TechnoGIS Indonesia yang terdiri dari jajaran Business Development dan R&D. Mereka disambut hangat oleh tim AMX UAV yang diwakili oleh manajemen dan teknisi pengembangan produk. Momen ini menjadi titik awal dari sinergi antardua perusahaan nasional yang memiliki fokus pada pengembangan teknologi geospasial dan UAV.

Latar Belakang Kunjungan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang solusi geospasial, PT TechnoGIS Indonesia memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan teknologi drone yang kini menjadi salah satu perangkat utama dalam akuisisi data spasial. Dengan meningkatnya kebutuhan akan pemetaan presisi tinggi, monitoring infrastruktur, pengawasan wilayah, hingga pemantauan lingkungan, integrasi antara sistem UAV dan pemrosesan data geospasial menjadi sangat penting.

Di sisi lain, AMX UAV merupakan produsen drone lokal yang telah mengembangkan berbagai platform UAV untuk kebutuhan pemetaan, surveilans, hingga pemantauan area terpencil. Produk-produk AMX UAV telah digunakan dalam berbagai proyek nasional dan memiliki keunggulan dalam hal adaptasi teknologi terhadap kondisi geografis Indonesia.

Kunjungan ini bukan hanya untuk mengenal lebih jauh produk dan kemampuan teknis AMX UAV, tetapi juga sebagai bagian dari upaya TechnoGIS dalam memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri serta mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor UAV dan geospasial.

Agenda Kegiatan

Kegiatan kunjungan diawali dengan sesi perkenalan dari masing-masing pihak. PT TechnoGIS Indonesia memaparkan visi dan misi perusahaan yang berfokus pada integrasi teknologi geospasial dengan industri strategis di Indonesia. Dalam presentasinya, tim TechnoGIS juga memperkenalkan berbagai lini produk seperti sistem pemetaan berbasis LiDAR, bathimetri, solusi monitoring infrastruktur, serta pengembangan aplikasi geospasial berbasis AI (Geo-AI).

Sementara itu, tim AMX UAV menjelaskan sejarah perkembangan perusahaan, portofolio produk UAV yang telah dikembangkan, serta kemampuan manufaktur dan R&D yang dimiliki. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemampuan AMX dalam mengembangkan drone fixed-wing dan multirotor untuk berbagai misi, termasuk misi pemetaan topografi dan pengawasan lahan.

Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan tur fasilitas produksi AMX UAV. Tim TechnoGIS diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi UAV mulai dari desain body, perakitan komponen, hingga pengujian sistem. Interaksi yang intensif terjadi selama sesi ini, di mana kedua pihak berdiskusi mengenai spesifikasi teknis, efisiensi produksi, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan drone nasional.

Pembahasan Potensi Kerja Sama

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah pembahasan kerja sama antara PT TechnoGIS Indonesia dan AMX UAV dalam mengembangkan dan memasarkan solusi UAV terintegrasi untuk kebutuhan industri geospasial dan infrastruktur.

Beberapa skema kerja sama yang dibahas antara lain:

  1. Pengembangan Paket UAV untuk Pemetaan
    TechnoGIS dan AMX UAV menjajaki kemungkinan pengembangan paket drone khusus untuk kegiatan pemetaan udara dengan integrasi sistem kamera fotogrametri, LiDAR ringan, serta software pengolahan data yang dikembangkan oleh TechnoGIS.

  2. Kolaborasi dalam Proyek Pemerintah dan Swasta
    Kedua pihak sepakat untuk membuka peluang kolaborasi dalam menjawab kebutuhan proyek nasional, terutama di bidang pemetaan wilayah, pemantauan kawasan hutan, dan pengawasan jaringan infrastruktur seperti jalan, rel, dan jaringan listrik.

  3. Peningkatan TKDN dan Kemandirian Teknologi
    Sebagai sesama perusahaan yang mendukung pengembangan teknologi dalam negeri, kerja sama ini juga diarahkan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produk UAV yang dipasarkan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan solusi UAV hasil kolaborasi TechnoGIS dan AMX UAV dapat menjadi produk unggulan dalam negeri yang kompetitif.

  4. Pelatihan dan Edukasi
    Tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, kerja sama ini juga mencakup aspek peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pelatihan pengoperasian drone, pengolahan data geospasial, hingga pengembangan aplikasi UAV menjadi bagian dari agenda bersama untuk mendukung SDM unggul di bidang teknologi UAV.

Harapan dan Langkah Ke Depan

Dalam sambutannya, perwakilan dari PT TechnoGIS Indonesia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari tim AMX UAV dan menyatakan optimismenya terhadap potensi sinergi ini.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara TechnoGIS dan AMX UAV akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi kedua perusahaan, tetapi juga bagi ekosistem teknologi geospasial nasional. Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa menghasilkan produk-produk UAV yang presisi, adaptif, dan berdaya saing tinggi untuk menjawab kebutuhan industri di Indonesia,” ujar perwakilan TechnoGIS.

Senada dengan itu, tim AMX UAV menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk penguatan industri UAV lokal. Mereka menilai bahwa integrasi antara kemampuan manufaktur drone dengan kapabilitas pemrosesan data geospasial dari TechnoGIS akan menciptakan nilai tambah yang luar biasa.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan TechnoGIS, yang kami nilai memiliki pengalaman dan jaringan luas di sektor geospasial. Sinergi ini semoga menjadi awal dari kerja sama jangka panjang untuk menghasilkan solusi UAV berbasis teknologi lokal yang handal,” ungkap pihak AMX UAV.

Penutup

Kunjungan PT TechnoGIS Indonesia ke AMX UAV pada 27 Maret 2025 bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antar dua perusahaan teknologi, tetapi juga momentum strategis untuk membangun kolaborasi yang berorientasi pada inovasi dan kemandirian bangsa. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi UAV dan kebutuhan data geospasial yang semakin tinggi, kolaborasi semacam ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.

Dengan semangat gotong royong, sinergi antar pelaku industri seperti TechnoGIS dan AMX UAV diharapkan dapat menghadirkan solusi berbasis teknologi tinggi yang tidak hanya presisi, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Indonesia. Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maju berbasis inovasi teknologi.

Geometri Indonesia dan PT Technogis Indonesia Perkuat Sinergi untuk Inovasi Geospasial

 Jakarta, 24 Januari 2025 – Geometri Indonesia melakukan kunjungan resmi ke kantor PT Technogis Indonesia dalam rangka mempererat kerja sama antara kedua perusahaan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas kelanjutan kolaborasi strategis, termasuk rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan potensi Geometri Indonesia untuk menjadi reseller produk-produk unggulan dari PT Technogis Indonesia.

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak saling berbagi visi dan komitmen untuk memperluas jangkauan produk dan layanan berbasis teknologi geospasial di Indonesia. Geometri Indonesia menyatakan minatnya untuk menjadi mitra resmi dalam mendistribusikan berbagai produk dari PT Technogis Indonesia, yang dikenal memiliki inovasi tinggi di bidang teknologi pemetaan dan sistem informasi geografis (GIS).

Perwakilan PT Technogis Indonesia, Listyana, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa sinergi antara kedua perusahaan akan membuka peluang baru dalam pengembangan serta distribusi teknologi geospasial di Tanah Air. “Kami optimis bahwa dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh Geometri Indonesia, produk-produk kami dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh berbagai sektor,” katanya.

Diskusi ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat, dengan harapan bahwa penandatanganan MoU dalam waktu dekat akan semakin memperkuat sinergi antara Geometri Indonesia dan PT Technogis Indonesia. Kedua perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi geospasial terbaik bagi masyarakat dan industri di Indonesia.

Menghubungkan Teknologi: Kolaborasi Strategis TechnoGIS dan Beehive Drone

Menghubungkan Teknologi: Kolaborasi Strategis TechnoGIS dan Beehive Drone

Di era digital yang semakin berkembang, kolaborasi antara berbagai perusahaan teknologi semakin penting untuk menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Salah satu contoh kolaborasi yang menarik adalah antara PT TechnoGIS Indonesia dan Beehive Drone. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mengintegrasikan keunggulan teknologi geospasial dan drone dalam berbagai sektor industri. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana kolaborasi antara TechnoGIS dan Beehive Drone membawa manfaat besar dalam menghubungkan teknologi dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.

TechnoGIS: Pemain Utama di Industri Geospasial

PT TechnoGIS Indonesia adalah perusahaan terkemuka di bidang solusi geospasial dan pengolahan data berbasis teknologi canggih. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk dan layanan yang mencakup penginderaan jauh, pemetaan, survey topografi, dan LiDAR. TechnoGIS dikenal dengan keunggulannya dalam mengembangkan solusi berbasis geospatial untuk berbagai sektor, mulai dari energi, konstruksi, pertambangan, hingga transportasi.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus berinovasi, TechnoGIS berfokus pada pengembangan teknologi Geo AI (Geospatial Artificial Intelligence), yang memungkinkan analisis data geospasial lebih cerdas dan efisien. Teknologi ini memberikan manfaat signifikan dalam pengambilan keputusan berbasis data, seperti identifikasi titik rawan kecelakaan, pemilihan lokasi yang optimal untuk pembangunan infrastruktur, serta pemantauan perubahan lingkungan.

Beehive Drones: Menghubungkan Teknologi untuk Transformasi Industri

Beehive Drones adalah perusahaan penyedia sistem drone yang fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D) serta implementasi teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) di industri konvensional. Beehive bertujuan untuk meningkatkan, menghubungkan, dan mentransformasi kehidupan manusia melalui teknologi sistem drone yang inovatif dan jaringan sensor canggih. Dengan berbagai jenis drone dan sistem sensor yang mumpuni, Beehive Drones menyediakan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di berbagai sektor industri.

Keunggulan utama dari Beehive Drones adalah kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi UAV secara efektif di industri-industri yang selama ini mengandalkan metode konvensional. Beehive Drones menyediakan berbagai solusi drone yang dilengkapi dengan sensor-sensor canggih untuk berbagai aplikasi, termasuk pemetaan, pemantauan lingkungan, inspeksi infrastruktur, dan analisis data udara.

Kolaborasi Strategis: TechnoGIS dan Beehive Drones

Kolaborasi antara TechnoGIS dan Beehive Drones berfokus pada integrasi teknologi geospasial dan drone untuk menciptakan solusi yang lebih lengkap dan efisien dalam pemetaan, pemantauan, dan analisis data. Kedua perusahaan ini memiliki visi yang sejalan dalam meningkatkan kualitas layanan dan menyediakan solusi yang lebih tepat guna di berbagai sektor industri.

Salah satu hasil konkret dari kolaborasi ini adalah pengembangan sistem pemetaan udara berbasis drone yang dikombinasikan dengan teknologi LiDAR dan GIS. Dengan menggabungkan kemampuan drone Beehive yang dilengkapi dengan sensor LiDAR dan kamera multispektral, bersama dengan kemampuan pengolahan data geospasial yang dimiliki TechnoGIS, kolaborasi ini menawarkan solusi pemetaan yang jauh lebih cepat, akurat, dan detail dibandingkan metode konvensional.

Manfaat Kolaborasi Bagi Masyarakat

  1. Peningkatan Aksesibilitas Informasi Lingkungan
    Kolaborasi antara TechnoGIS dan Beehive Drones memungkinkan pemetaan yang lebih cepat dan akurat, yang memberikan masyarakat akses informasi lingkungan yang lebih baik. Dengan menggunakan teknologi drone dan LiDAR, berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan, seperti perubahan lahan, kerusakan hutan, atau potensi bencana alam, dapat dipetakan secara detail. Data ini kemudian bisa digunakan oleh pemerintah dan organisasi lingkungan untuk merancang kebijakan yang lebih tepat dan memberikan informasi yang lebih transparan kepada masyarakat.

  2. Keselamatan dan Mitigasi Bencana
    Pemantauan area rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan menjadi lebih cepat dan akurat berkat teknologi drone dan Geo AI. Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana dapat merasakan manfaat langsung melalui sistem peringatan dini yang lebih efektif. Informasi yang cepat dan tepat memungkinkan pemerintah dan masyarakat untuk mengambil tindakan lebih cepat, mengurangi risiko kerugian, dan menyelamatkan nyawa.

  3. Peningkatan Infrastruktur dan Mobilitas
    Dengan pemetaan yang lebih akurat dan pemantauan yang lebih terperinci, kolaborasi ini dapat berkontribusi pada peningkatan infrastruktur publik yang lebih baik. Masyarakat dapat merasakan manfaat dari jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum yang lebih terawat dan aman. Pemetaan berbasis drone juga membantu pihak berwenang dalam mempercepat perencanaan pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang vital, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas mobilitas.

  4. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pertanian Presisi
    Di sektor pertanian, teknologi drone memberikan kesempatan bagi petani untuk memanfaatkan data yang lebih akurat dalam pengelolaan lahan mereka. Dengan pemantauan kondisi tanaman menggunakan drone, petani dapat mengidentifikasi masalah lebih awal, seperti kekurangan air atau serangan hama, sehingga dapat mengambil tindakan preventif yang mengurangi kerugian. Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga membantu petani dalam mengelola sumber daya alam dengan lebih efisien.

  5. Pemberdayaan Komunitas melalui Teknologi
    Kolaborasi ini juga memberi dampak positif pada pemberdayaan komunitas dengan membuka peluang bagi pengembangan teknologi lokal dan industri kreatif. Dengan semakin berkembangnya teknologi drone dan Geo AI, masyarakat di daerah-daerah terpencil atau kurang terlayani dapat merasakan manfaat dalam akses informasi yang lebih baik, peluang pekerjaan baru, dan pengembangan usaha berbasis teknologi.

Masa Depan Kolaborasi TechnoGIS dan Beehive Drones

Dengan potensi yang besar dalam berbagai sektor, kolaborasi antara TechnoGIS dan Beehive Drones diharapkan dapat berkembang lebih jauh lagi. Dalam beberapa tahun ke depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak integrasi antara teknologi drone dan sistem geospasial, termasuk penggunaan drone dengan kemampuan AI yang lebih canggih untuk pemrosesan data yang lebih cepat dan akurat. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, perlindungan lingkungan, dan ketahanan bencana.

Kesimpulan

Kolaborasi antara PT TechnoGIS Indonesia dan Beehive Drones merupakan langkah strategis dalam menghubungkan teknologi geospasial dan drone untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat langsung memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan menggabungkan kemampuan pemetaan yang cepat dan akurat dari drone Beehive dan analisis data berbasis Geo AI dari TechnoGIS, kedua perusahaan ini membantu mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui informasi yang lebih transparan, efisien, dan tepat waktu. Ke depannya, kolaborasi ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar dalam mendukung pembangunan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

 

 

Diskusi Lanjutan PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions: Menuju Sinergi Inovatif

Diskusi Lanjutan PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions: Menuju Sinergi Inovatif

Pada tanggal 16 Desember 2024, PT TechnoGIS Indonesia mengadakan kunjungan resmi ke kantor Full Drone Solutions. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam menjajaki kerjasama lanjutan antara dua perusahaan yang memiliki visi sejalan dalam pengembangan teknologi drone di Indonesia. Diskusi berlangsung dalam suasana yang penuh semangat inovasi, menyoroti berbagai peluang sinergi yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak serta industri geospasial dan teknologi di Tanah Air.

Membangun Fondasi Kerja Sama yang Kuat

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari interaksi awal antara PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions, yang sebelumnya telah menunjukkan potensi besar untuk kolaborasi. Kedua perusahaan berbagi komitmen untuk menghadirkan solusi berbasis drone yang presisi dan efisien, baik untuk sektor pemerintah maupun swasta.

PT TechnoGIS Indonesia, yang dikenal sebagai pionir dalam industri geospasial, membawa pengalaman mendalam dalam pengembangan teknologi lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi. Sementara itu, Full Drone Solutions adalah manufaktur drone sprayer pertanian lokal ber-TKDN yang berlokasi di Yogyakarta, menawarkan berbagai layanan unggulan yang mencakup penyediaan perangkat keras drone, pelatihan pilot drone, hingga solusi custom sesuai kebutuhan klien.

Sinergi yang Diharapkan

PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions optimis bahwa kerja sama ini dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi berbagai sektor, seperti pertanian presisi, mitigasi bencana, dan pembangunan infrastruktur. Kombinasi keahlian teknis, perangkat mutakhir, dan inovasi lokal diharapkan mampu memberikan solusi yang lebih terjangkau namun tetap presisi.

Kerja sama ini juga selaras dengan visi pemerintah Indonesia dalam mendukung transformasi digital dan kemandirian teknologi. Dengan memperkuat kemitraan strategis ini, PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions berkomitmen untuk menjadi pemimpin di industri teknologi drone, baik di pasar domestik maupun internasional.

Dukungan untuk Ekosistem Teknologi Lokal

Komitmen PT TechnoGIS Indonesia terhadap pengembangan teknologi lokal yang mengutamakan TKDN sejalan dengan visi Full Drone Solutions untuk memperluas adopsi drone di berbagai sektor. Keduanya berharap sinergi ini dapat mendorong tumbuhnya ekosistem inovasi di Indonesia, menciptakan peluang baru, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang lebih kompeten di bidang teknologi.

Penutup

Kunjungan PT TechnoGIS Indonesia ke Full Drone Solutions pada 16 Desember 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan kolaborasi kedua perusahaan. Dengan semangat sinergi dan inovasi, langkah ini diharapkan membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi kedua perusahaan tetapi juga bagi kemajuan teknologi drone di Indonesia. Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama strategis dapat menjadi katalisator utama dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan industri.

PT TechnoGIS Indonesia dan Full Drone Solutions kini melangkah bersama, menuju masa depan teknologi drone yang lebih cemerlang dan berdaya saing global.

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS

Membangun Kemitraan: Open House Beehive di Kantor TechnoGIS
16 Desember 2024

Pada tanggal 16 Desember 2024, PT TechnoGIS Indonesia dengan bangga mengadakan acara open house yang mengundang tim Beehive untuk berkunjung ke kantor pusat kami. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai produk dan layanan geospasial yang kami tawarkan, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan antara TechnoGIS dan Beehive. Ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara kedua perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi dan solusi terintegrasi.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

TechnoGIS dan Beehive memiliki tujuan yang sejalan dalam mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang geospasial. Beehive, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan inovasi, melihat potensi besar dalam bekerja sama dengan TechnoGIS, yang dikenal dengan keahlian dalam pemetaan dan analisis geospasial. Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, serta berbagi wawasan mengenai perkembangan terkini dalam industri geospasial.

TechnoGIS: Memperkenalkan Teknologi Geospasial Terkini

Selama kunjungan, pihak Beehive diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai produk dan solusi yang ditawarkan oleh TechnoGIS. Salah satu highlight utama adalah teknologi LiDAR yang kami gunakan dalam survei dan pemetaan, serta penerapan teknologi Geo AI dalam analisis geospasial. LiDAR (Light Detection and Ranging) memungkinkan pemetaan yang sangat akurat dengan penggunaan laser untuk mengukur jarak, memberikan gambaran topografi yang lebih jelas dan detail.

Selain itu, kami juga memperkenalkan sistem pemantauan yang berbasis teknologi terbaru, seperti drone dan platform pemantauan otomatis. Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya dalam memberikan data real-time yang akurat untuk berbagai sektor, mulai dari pemetaan wilayah, pemantauan infrastruktur, hingga mitigasi bencana.

Dengan adanya penjelasan mengenai produk dan solusi kami, tim Beehive semakin memahami potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan antara kedua belah pihak. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai perkembangan tren teknologi geospasial dan bagaimana kedua perusahaan dapat saling mendukung untuk menciptakan inovasi yang lebih besar.

Opportunities untuk Kemitraan Strategis

Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan diskusi lebih mendalam antara kedua perusahaan mengenai potensi kemitraan yang dapat dikembangkan. Beberapa area yang menjadi fokus pembicaraan adalah penerapan teknologi geospasial dalam sektor industri, termasuk energi, pertambangan, dan infrastruktur. Beehive tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana solusi dari TechnoGIS dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proyek-proyek besar yang mereka jalankan.

Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penggunaan produk dan teknologi, tetapi juga dapat mencakup aspek penelitian dan pengembangan bersama. TechnoGIS dan Beehive sepakat bahwa dalam dunia yang terus berkembang ini, kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Menjaga Komitmen terhadap Kualitas dan Inovasi

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk geospasial, TechnoGIS selalu menjaga komitmen terhadap kualitas dan inovasi. Kami percaya bahwa dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, kami dapat menghasilkan produk dan layanan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi penggunanya.

Mr. Sarono, Direktur PT TechnoGIS Indonesia, menegaskan, “Kami selalu berusaha untuk memberikan solusi yang tepat guna dengan teknologi terkini. Dalam dunia yang semakin bergantung pada data, kami ingin memastikan bahwa setiap produk yang kami tawarkan dapat membantu pelanggan kami untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.”

Membangun Jaringan untuk Masa Depan

Kunjungan open house ini juga memberikan kesempatan bagi kedua perusahaan untuk memperluas jaringan mereka. Baik TechnoGIS maupun Beehive memiliki peran penting dalam membawa perubahan positif melalui teknologi yang mereka kembangkan. Dengan kemitraan yang terjalin pada 16 Desember 2024 ini, kedua perusahaan berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional.

Kunjungan ini menandai awal dari sebuah kemitraan strategis yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi inovasi di bidang teknologi geospasial. TechnoGIS dan Beehive bersama-sama akan mengembangkan solusi yang tidak hanya bermanfaat secara teknologi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat dan negara.