Tag Archive for: #GNSSRTK

Tutorial Penggunaan TGS GNSS EQ1 Mode NTRIP

Pengukuran Presisi Real-Time Tanpa Base Station Fisik

Salah satu fitur unggulan dari receiver TGS GNSS EQ1 adalah kemampuannya untuk menggunakan metode NTRIP (Networked Transport of RTCM via Internet Protocol). Mode ini memungkinkan pengguna mendapatkan koreksi RTK secara real-time tanpa harus menggunakan alat base station fisik, cukup dengan koneksi internet dan akun caster NTRIP.

Dengan Mode NTRIP, survei GNSS dapat dilakukan lebih fleksibel dan efisien, sangat cocok untuk kebutuhan pemetaan cepat di berbagai lokasi.

Apa Itu Mode NTRIP?

NTRIP adalah metode komunikasi berbasis internet yang mentransmisikan data koreksi GNSS dari server koreksi ke receiver rover.
Keuntungannya:

  • Tidak perlu membawa alat base GNSS fisik
  • Hemat waktu setup
  • Praktis untuk survei cepat di lapangan luas

Persiapan Perangkat

Sebelum memulai, pastikan:

  • Receiver TGS GNSS EQ1 dalam kondisi aktif
  • Aplikasi TGS GNSS Tools terpasang di HP Android
  • HP memiliki akses internet stabil (data seluler)
  • Anda memiliki akun NTRIP caster (misalnya: BIG CORS, TechnoGIS Caster, atau lainnya)
  • Tersedia tongkat GNSS dan waterpass untuk pemasangan receiver

Langkah-Langkah Menggunakan Mode NTRIP

  1. Hubungkan Receiver ke Aplikasi
  • Aktifkan Bluetooth dan nyalakan receiver
  • Buka TGS GNSS Tools
  • Pilih perangkat “EQ1” dari daftar koneksi
  1. Masuk ke Mode RTK NTRIP
  • Pilih menu RTK Survey di aplikasi
  • Pada bagian Correction Source, pilih NTRIP
  • Masukkan pengaturan akun NTRIP:
    • Host/Server URL
    • Port (biasanya 2101)
    • Username & Password
  • Klik Connect to Caster

Jika berhasil, akan muncul daftar mountpoint. Pilih mountpoint sesuai wilayah Anda.

  1. Konfirmasi Status FIX
  • Tunggu hingga status berubah menjadi FIX
  • Pastikan indikator sinyal satelit dan koneksi data dalam kondisi stabil
  • Anda siap melakukan pengukuran!
  1. Mulai Survei
  • Masukkan nama titik
  • Tentukan tinggi antena
  • Klik Start Measurement untuk menyimpan titik koordinat
  • Lanjutkan sesuai jumlah titik yang dibutuhkan

Tips Penggunaan NTRIP

  • Gunakan SIM card dengan sinyal internet kuat
  • Selalu periksa kembali mountpoint dan kredensial
  • Cocok digunakan untuk proyek cepat di wilayah dengan cakupan jaringan koreksi

Butuh Bantuan Akses Akun NTRIP?

TechnoGIS Indonesia menyediakan layanan pendaftaran akun NTRIP caster dan pelatihan lapangan untuk penggunaan TGS GNSS EQ1. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

📞 Kontak TechnoGIS:

 

TechnoGIS Indonesia Serahkan Perangkat GNSS EQ1 RTK ke Universitas Negeri Medan untuk Dukung Pendidikan dan Riset Geospasial

Medan, 28 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial dengan menyerahkan perangkat TGS GNSS EQ1 RTK kepada Universitas Negeri Medan (UNIMED). Kegiatan serah terima berlangsung di lingkungan kampus UNIMED dengan dihadiri oleh jajaran dosen, staf laboratorium, serta tim teknis dari TechnoGIS Indonesia.

Perangkat GNSS EQ1 RTK yang diserahkan merupakan solusi pemetaan modern berteknologi tinggi yang mampu memberikan akurasi posisi hingga tingkat sentimeter secara real-time. Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa, penelitian spasial, pemetaan wilayah, hingga pengabdian masyarakat, dengan efisiensi dan kehandalan yang tinggi di berbagai kondisi medan.

Melalui program ini, UNIMED menambah fasilitas laboratorium dengan alat survei presisi yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang geografi, teknik geodesi, ilmu lingkungan, dan bidang studi terkait lainnya. Kehadiran GNSS EQ1 RTK diharapkan dapat memperkaya kegiatan akademik berbasis praktik lapangan dan meningkatkan kualitas riset berbasis data spasial.

Dalam rangka memastikan optimalisasi penggunaan perangkat, TechnoGIS Indonesia juga menyelenggarakan sesi pelatihan operasional secara langsung di kampus. Pelatihan ini meliputi pengenalan komponen perangkat, prosedur pengoperasian standar, metode kalibrasi, hingga pengolahan data hasil survei. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali dosen, laboran, dan mahasiswa dengan keterampilan teknis yang memadai sehingga penggunaan perangkat dapat langsung diintegrasikan ke dalam kegiatan akademik sehari-hari.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari inisiatif strategis TechnoGIS Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi geospasial modern di lingkungan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Peningkatan kapasitas institusi pendidikan dalam pemanfaatan teknologi pemetaan berbasis GNSS menjadi langkah penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi geospasial.

Perangkat TGS GNSS EQ1 RTK memiliki fitur-fitur unggulan seperti akurasi tinggi berbasis RTK (Real-Time Kinematic), konektivitas yang kompatibel dengan berbagai sistem jaringan koreksi (NTRIP), daya tahan terhadap kondisi medan yang berat, serta desain ergonomis yang mendukung mobilitas dan kepraktisan penggunaan di lapangan. Dengan spesifikasi tersebut, GNSS EQ1 RTK dapat mendukung kegiatan survei topografi, monitoring lahan, hingga pemetaan tematik untuk berbagai kebutuhan akademik dan penelitian.

Melalui serah terima ini, PT TechnoGIS Indonesia dan UNIMED menunjukkan keseriusan dalam mengakselerasi adopsi teknologi spasial di dunia pendidikan. Kerja sama ini juga membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi di masa depan, seperti pengembangan modul pembelajaran berbasis teknologi, penelitian bersama, serta kegiatan pengabdian masyarakat berbasis data geospasial.

Dengan sinergi antara dunia industri dan akademisi, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di era transformasi digital, khususnya dalam bidang geospasial dan teknologi informasi.

Serah Terima GNSS RTK: ITK Siap Pemetaan Lebih Akurat

Balikpapan, – Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian berbasis teknologi geospasial, TechnoGIS Indonesia telah melaksanakan proses serah terima TGS GNSS EQ1 RTK kepada Laboratorium Sistem Informasi Geografis (SIG), Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Serah terima berlangsung di lingkungan kampus ITK dan dihadiri oleh perwakilan dosen, laboran, dan tim dari TechnoGIS Indonesia. Perangkat GNSS RTK ini dirancang untuk memberikan akurasi pengukuran tinggi secara real-time, dan sangat sesuai untuk kebutuhan akademik, penelitian lapangan, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang membutuhkan data spasial presisi.

Perwakilan Laboratorium SIG ITK menyampaikan bahwa keberadaan perangkat ini akan meningkatkan mutu praktikum mahasiswa dan memperkaya proyek-proyek riset di bidang pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis. Mereka juga menilai bahwa kolaborasi dengan industri seperti TechnoGIS membuka ruang bagi penguatan kompetensi mahasiswa secara langsung di lapangan.

Selain serah terima, tim TechnoGIS juga memberikan sesi pelatihan teknis mengenai instalasi, operasional, dan pengolahan data dari perangkat GNSS RTK, memastikan alat ini dapat langsung digunakan secara optimal.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret TechnoGIS Indonesia dalam menjembatani dunia industri dengan dunia pendidikan, serta mempercepat pemanfaatan teknologi geospasial di berbagai lini pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

PT TechnoGIS Indonesia Sukses Tampilkan Inovasi Geospasial di GeoConnect Asia 2025

Singapura, 9-10 April 2025 – PT TechnoGIS Indonesia menutup partisipasinya di GeoConnect Asia 2025 dengan hasil yang sangat positif. Selama dua hari penyelenggaraan di Marina Bay Sands, Singapura, TechnoGIS hadir sebagai salah satu exhibitor yang menampilkan solusi geospasial unggulan karya anak bangsa. Keikutsertaan ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan bahwa teknologi geospasial berbasis TKDN mampu bersaing di kancah internasional dan mendapat apresiasi tinggi dari pelaku industri global.

Sepanjang pameran, TechnoGIS membawa berbagai produk inovatif yang menjadi andalan perusahaan, antara lain drone NiVO VTOL V3 dan Quadrone Pro untuk pemetaan udara, solusi pemetaan berbasis LiDAR seperti GeoLiDAR TLS, SLAM, dan ALS, perangkat GNSS terbaru TGS EQ 1 RTK versi terbaru, serta platform Dashboard IT Sensing yang dirancang untuk mendukung monitoring dan pengambilan keputusan secara real-time. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan survei, pemetaan, hingga pemantauan aset di berbagai sektor industri, mulai dari infrastruktur, pertambangan, kehutanan, hingga kelistrikan.

Booth TechnoGIS Indonesia menjadi salah satu pusat perhatian selama pameran berlangsung. Puluhan pengunjung dari berbagai negara datang untuk melihat langsung kemampuan produk geospasial buatan Indonesia. Perusahaan-perusahaan konsultan dari India dan Singapura menjadi yang paling aktif dalam menjajaki kerja sama, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap performa dan keunggulan teknologi TechnoGIS. Produk NiVO VTOL V3 dan GeoLiDAR SLAM mendapat respons sangat positif karena kemudahan pengoperasian dan akurasi data yang tinggi.

Selain mengenalkan teknologi, GeoConnect Asia 2025 juga menjadi momentum strategis bagi TechnoGIS dalam memperluas jaringan kolaborasi. Pada hari pertama, TechnoGIS menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan salah satu perusahaan konsultan geospasial asal Singapura. Di hari kedua, muncul peluang kerja sama baru dengan perusahaan SONY, yang tertarik untuk mengintegrasikan sensor kamera mereka dengan platform drone TechnoGIS. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong kualitas akuisisi data spasial yang lebih baik, serta membuka pasar baru di bidang pemetaan udara resolusi tinggi.

Melalui partisipasi di GeoConnect Asia 2025, PT TechnoGIS Indonesia tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga membawa semangat inovasi, kolaborasi, dan kemandirian teknologi dalam industri geospasial. Pencapaian ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat posisi TechnoGIS sebagai pelaku utama industri geospasial Indonesia yang mampu bersaing secara global dengan tetap mengusung nilai lokal dalam setiap solusi yang ditawarkan.

TechnoGIS Indonesia Serah Terima GNSS RTK EQ1 ke LPPM Universitas Jenderal Soedirman

Dalam upaya mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis geospasial, TechnoGIS Indonesia secara resmi menyerahkan TGS GNSS EQ1 RTK kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Perangkat GNSS RTK ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan survei lapangan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti pemetaan wilayah, perencanaan tata ruang, dan kegiatan pengabdian berbasis data spasial. Keunggulan sistem RTK memungkinkan akuisisi data geospasial dengan presisi sentimeter secara real-time.

Acara serah terima dilangsungkan secara langsung dan disambut antusias oleh tim dari LPPM Unsoed.

Acara serah terima juga disertai dengan pelatihan singkat mengenai pengoperasian GNSS RTK EQ1, termasuk konfigurasi, penggunaan di lapangan, serta tips optimalisasi hasil pengukuran. Kegiatan ini ditujukan agar tim LPPM Unsoed dapat segera memanfaatkan alat tersebut untuk berbagai keperluan akademik dan praktis.

Perwakilan TechnoGIS Indonesia menyampaikan harapan bahwa alat ini akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung riset dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh kampus. LPPM Unsoed menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan akademik dan pengabdian.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan industri teknologi dapat menghasilkan dampak yang luas, khususnya dalam mendorong transformasi digital di bidang geospasial. Ke depan, TechnoGIS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan alat, pelatihan, maupun pengembangan sumber daya manusia di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan TechnoGIS, silakan kunjungi:
🌐 www.technogis.co.id
📞 0813-2552-3979
📩 [email protected]