Pengukuran Topografi dan Pemotretan Udara Perencanaan Pom Bensin, Hotel, dan Rest Area di Kawasan Bandara Kulon Progo Yogyakarta – Terkait pembangunan bandara baru Daerah Istimewa Yogyakarta yang direncanakan akan mulai beroperasi pada 2018/2019 mendatang, banyak proyek-proyek baru yang turut dikerjakan dilokasi sekitarnya guna menunjang sarana dan prasarana nantinya. Isu mengenai pembangunan jalan bebas hambatan juga menambah pembangunan Kabupaten Kulon Progo, khususnya wilayah Kecamatan Wates dan Kecamatan Temon semakin marak dilakukan.

Salah satu pembangunan fasilitas umum yakni SPBU, yang diperuntukan mendukung aktivitas di bandara baru juga sudah memasuki tahap perencanaan pembangunan. Pada awal Oktober 2017, TechnoGIS Indonesia sebagai perusahaan yang melayani jasa survei dan pemetaan, telah diberi kepercayaan untuk melakukan pengukuran sebidang lahan yang nantinya akan dibangun SPBU paada jalur menuju bandara baru. Pemetaan yang dilakukan meliputi pengukuran kontur dan pemetaan detil topografi, serta pemotretan udara dengan menggunakan drone untuk mengetahui kondisi eksisting area kajian dan kenampakan sekitarnya.


Proyek pengukuran dan pemetaan berlangsung kurang lebih sepuluh hari hingga dua minggu dimana pada 4 hari pertama digunakan untuk melakukan pengukuran di lapangan dan pemotretan udara. Pada kesempatan tersebut, digunakan dua kali pengukuran dengan menggunkan alat berbeda yaitu waterpass dan total station. Disamping itu persiapan juga dilakukan dengan melakukan pemasangan pasak kayu untuk menandai penempatan titik ukur yang nantinya akan berguna bagi perencanaan pembangunan selanjutnya. Pasca lapangan diisi dengan kegiatan pengolahan data di studio.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa survei dan jasa pemetaan, jangan sungkan untuk mengkonsultasikan kepada kami untuk mendapatkan solusi terbaik pemetaan Anda. Kami akan melayani dengan sepenuh hati.

pemasangan patokPemasangan patok ditandai dengan batas uruk atau timbungan tanah, pada projek ini batas bawah adalah batas 0 (bawah) dan setinggi 50 cm dari titik nol. pemberian warna cat akan mempermudah kontraktor uruk dalam proses pengerjaan pengurukan lahan.

Patok yang digunakan menggunakan patok kayu kalimantan dan di kombinasi dengan pasak bambu sehingga kokoh dan tahan terhadap kondisi panas maupun hujan. diharapkan dengan patok yang kuat dapat bertahan hingga waktu pemasangan selesai.

Proses pemasangan patok berlangsung selama 2 hari, dimana hari pertama dilakukan dengan memberi tanda yang diukur menggunakan waterpass. pengukuran untuk mengetahui posisi datar dari titik acuan kemudian dinaikkan hingga batas pengurukan.

 

Hasil pemasangan patok untuk batas uruk tanah

 

Hasil Pemetaan Kontur

hasil pengukuran kontur technogis indonesia

Hasil Pemotretan Udara

hasil pengukuran kontur technogis indonesia