Pos

Metode Pengukuran Terestris Menggunakan Total Station

Metode Pengukuran Terestris Menggunakan Total Station – Pengukuran kontur merupakan hal yang penting dalam perencanaan dan pembangunan. Tidak hanya untuk menentukan perencanaan konstruksi bangunan, kontur juga dapat digunakan untuk perencanaan evakuasi, perencanaan kota, dan tata ruang lainnya. Kontur juga menjadi poin penting dalam arahan penggunaan lahan. Bahkan data kontur dapat diturukan menjadi bermacam-macam informasi yang sangat bermanfaat seperti pembuatan pemodelan DAS dan lain sebagainya.

Dari mana data kontur presisi atau detil dapat diperoleh? Tentunya dari pengukuran lapangan. Cara pengukurannya bermacam-macam dengan berbagai macat alat yang bisa digunakan. Alat yang paling canggih dan paling sering digunakan adalah total station. Alasan mengapa banyak surveyor memilih menggunakan alat ini adalah karena kemudahannya dalam pengoperasiannya. Total station sudah dirancang digital, dan beberapa versi baru dilengkapi oleh Global Positioning System (GPS) sehingga saat alat selesai di setting sempurna akan otomatis menunjukkan koordinat dimana alat tersebut berdiri.  Total station juga merupakan versi digital dari theodolit sehingga pembacaan sudut maupun jarak sudah otomatis tertera pada layar total station.

Pada pengukuran saat survey menggunakan total station, perlu dilengkapi juga dengan prisma. Pada awal pengesetan alat, pastikan alat sudah berdiri tegak dengan posisi niveau datar da posisi tinggi sudah diukur.  Ukur titik awal pengamatan sebagai bench mark (BM), lalu tentukan titik sebagai back sight (BS) dan foresight (FS) untuk pengukuran kedua. Kemudian lanjutkan dengan melakukan pengukuran titik-titik survey yang telah ditentukan. Cukup dengan menembakan total station ke arah prisma kemudian tekan tombol measurment untuk mengetahui beda tinggi dan jarak titik tersebut.

Dalam survey pemetaan pengukuran seperti ini biasa dilakukan untuk memperoleh beda tinggi dan kontur detil. Hasil pengukuran akan tersimpan pada alat total station dalam bentuk file yang dapat dikonversi menjadi berbagai format seperti excel, autocad, hingga esri file. Oleh karenanya hasil pengukuran dapat diolah dengan berbagai aplikasi perangkat lunak nantinya.

Untuk pengukuran atau survei detil, dapat dilakukan sendiri apabila memiliki sumber daya manusia yang sesuai dan berpengalaman dibidangnya, sehingga hanya perlu sewa total station saja. Namun untuk memastikan hasil yang baik dan siap olah, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa survey pemetaan dan pengukuran topografi. Dapat dipastikan pengukuran aka ditangani oleh tim yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.