Berapa Harga Jasa Drone Semprot per Hektar? Simak Perhitungannya!

Seiring berkembangnya teknologi pertanian, jasa drone semprot semakin banyak diminati oleh petani modern. Tapi, salah satu pertanyaan yang sering muncul sebelum menggunakan layanan ini adalah: berapa sih harga jasa drone semprot per hektar? Apakah benar-benar sebanding dengan hasil yang didapat?

Di artikel ini, kita akan membahas rata-rata biaya jasa drone semprot, faktor-faktor yang memengaruhi harganya, serta simulasi perhitungan agar Anda bisa mempersiapkan anggaran dengan lebih baik.


Kisaran Harga Jasa Drone Semprot per Hektar

Harga jasa drone semprot di Indonesia bervariasi, tergantung jenis layanan (pemupukan atau pestisida), tipe drone, dan penyedia jasanya. Namun secara umum, kisaran harga per hektar adalah antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Beberapa penyedia bahkan menawarkan paket lebih murah untuk lahan luas, misalnya diskon untuk pemesanan di atas 10 hektar. Harga ini biasanya sudah termasuk:
✅ Drone dan pilot
✅ Bahan bakar baterai drone
✅ Tenaga kerja operator

Namun, belum termasuk biaya bahan kimia (pupuk atau pestisida), yang biasanya dihitung terpisah.


Faktor yang Memengaruhi Harga

1️⃣ Luas Lahan

Semakin luas lahan yang dikerjakan, biasanya harga per hektar akan lebih murah karena ada efisiensi operasional. Penyedia jasa umumnya memberikan harga spesial untuk pemesanan skala besar.

2️⃣ Jenis Layanan

Penyemprotan pestisida mungkin memiliki harga berbeda dibandingkan pemupukan, karena perbedaan kebutuhan bahan, durasi kerja, dan risiko yang harus ditanggung.

3️⃣ Kondisi Lahan

Jika medan sulit dijangkau (misalnya area berbukit, berlumpur, atau banyak rintangan), biaya bisa sedikit lebih mahal karena memerlukan keterampilan khusus dari operator drone.

4️⃣ Jarak Lokasi

Lokasi jauh dari basis penyedia jasa bisa dikenakan biaya transportasi tambahan, terutama untuk daerah-daerah terpencil.


Simulasi Perhitungan Biaya

Mari kita lihat contoh simulasi berikut:

Luas lahan: 5 hektar
Harga per hektar: Rp 200.000
Total biaya semprot: 5 hektar × Rp 200.000 = Rp 1.000.000

Kalau ditambah biaya pestisida misalnya Rp 150.000 per hektar:
5 hektar × Rp 150.000 = Rp 750.000

Total keseluruhan biaya: Rp 1.000.000 + Rp 750.000 = Rp 1.750.000

Hasilnya, Anda sudah mendapatkan layanan penyemprotan pestisida presisi di seluruh lahan dengan biaya yang sebanding dengan hasil panen yang lebih sehat dan berkualitas.


Apakah Harga Ini Sejalan dengan Manfaatnya?

Jawabannya: YA!
Dengan drone, Anda menghemat waktu, tenaga, biaya operasional, dan mengurangi risiko kerusakan tanaman. Selain itu, penggunaan bahan lebih presisi sehingga mengurangi pemborosan.

Kalau dihitung jangka panjang, investasi di jasa drone semprot justru menguntungkan karena membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian akibat serangan hama atau kesalahan pemupukan.


Penutup: Hitung Matang, Panen Maksimal

Mengetahui berapa harga jasa drone semprot per hektar membantu Anda merencanakan anggaran lebih baik. Pastikan Anda memilih penyedia jasa yang profesional dan transparan, sehingga Anda mendapatkan layanan terbaik sesuai kebutuhan lahan Anda.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *